Kubu Raya    

Bupati Rusman Ali Serahkan Insentif Guru Ngaji dan Petugas Fardhu Kifayah

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 11 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Kubu Raya – Sebanyak 1067 orang guru ngaji dan

petugas fardhu kifayah dari seluruh wilayah di Kubu Raya menerima insentif dari

Pemerintah, Kamis (6/12/2018). 584 orang diantaranya adalah guru ngaji dan 483

adalah petugas fardhu kifayah.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan

guru ngaji dan petugas fardhu kifayah adalah petugas yang sebelumnya telah

memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk menerima insentif

sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak tahun

2015.

Rusman Ali meminta para guru ngaji agar

trus giat dalam mendidik anak-anak Kubu Raya dalam mengaji dan mengenal Qur’an

sejak dini. Sehingga fondasi keimanan dan keagamaan seluruh generasi kedepannya

semakin berkualitas. Demikian juga dengan para petugas fardhu kifayah, agar

terus melakukan tugas dan pengabdian dalam melayani masyarakat dengan tulus dan

ikhlas.

Orang nomor satu di Kubu Raya ini mengatakan

program Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah di Kubu Raya dibuat oleh Rusman

Ali sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru ngaji dengan dengan tulus dan

ikhlas mengenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang Qur’an. Dimana, sebelumnya

para guru ngaji dan petugas fardhu kifayah belum pernah mendapat perhatian

Pemerintah.

“Alhamdulillah, hari ini kita serahkan

tahap kedua dalam tahun 2018 ini. Ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap

mereka yang terus menerus mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji dan fardhu

kifayah ditengah masyarakat. Program ini saya lakukan sebagai bentuk kepedulian

kita terhadap mereka yang selama ini belum pernah mendapat perhatian dari

pemerintah. Itu sebabnya sejak saya menjadi Bupati Kubu Raya, saya melakukan

program ini. Semoga memberikan manfaat bagi mereka yang terus mengabdikan

dirinya dengan iklhlas mendidik dan mengenalkan Qur’an kepada anak-anak kita

sejak dini,” jelas Rusman Ali.

Rusman Ali menegaskan bahwa peran guru

ngaji sangatlah penting dan sangat sentral dan menyiapkan anak-anak yang

bermoral, berakhlak dan berkepribadian yang baik. Itu sebabnya, dirinya

memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru-guru ngaji dan petugas

fardhu kifayah di Kubu Raya.

Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah

diberikan dua tahap dalam satu tahun. Masing-masing guru ngaji menerima Rp1.750.000

untuk enam bulan. Rusman Ali berharap agar dapat dimanfaatkan semaksimal

mungkin dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga guru ngaji dan fardhu

kifayah.

“Kita berharap, agar ini dapat dimanfaatkan

semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya

kesejahteraan keluarga dari guru-guru ngaji dan fardhu kifayah. Sebab program

ini kita lakukan tujuannya adalah agar mereka yang selama ini mengabdikan

dirinya mengajar anak-anak kita mengai, memandikan jenazah dapat meningkat

kesejahteraannya,” harap Rusman Ali.

Rusman Ali juga berharap, agar program

tersebut dapat terus dilanjutkan kedepan. Hingga tahun 2019, Rusman Ali sudah

menganggarkannya dalam APBD Kubu Raya. Dirinya berharap, pemimpin Kubu Raya

setelahnya dapat meneruskan program tersebut untuk kesejahteraan guru ngaji dan

fardhu kifayah di Kubu Raya.

Sementara salah seorang petugas Fardhu

Kifayah dari Kecamatan Sungai Raya, M. Yunus mengungkapkan rasa syukur dan

terimakasih setinggi-tingginya kepada Rusman Ali telah membuat program tersebut

untuk petugas Fardhu Kifayah dan guru ngaji di Kabupaten Kubu Raya.

Dikatakan Yunus, selama dirinya bertugas sebagai

petugas fardhu kifayah, baru Rusman Ali Bupati yang memiliki kepedulian

terhadap kesejahteraan mereka.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih

memiliki pemeimpin seperti Rusman Ali, yang memiliki kepedulain terhadap kami,

petugas fardhu kifayah dan guru ngaji di Kubu Raya. Sepanjang perjalanan kami,

saat ini usia saya sudah 50 tahun lebih baru ketemu pemimpin yang memiliki

kepedulian terhadap kesejahteraan kami, semoga Allah selalu menjaga dan melindungi

beliau,” ujar Yunus.

Yunus juga sekaligus megungkapkan

kesedihanya yang sangat mendalam, mengingat Rusman Ali akan segera mengakhiri

masa tugas dan pengabdiannya sebagai Bupati Kubu Raya. Yunus, bersama

teman-teman yang lainnya mengaku tidak bias membayangkan kelanjutan program

tersebut kedepannya.

“Kami hari ini, sangat sedih, mengingat

pemimpin yang sangat peduli kedapa nasib kami dan kesejahteraan kami, beliau

akan mengakhiri masa tugas dan jabatan beliau sebagai bupati, hanya kurang

lebih dua bulan kedepan. Kendati untuk tahun 2019, beliau sudah anggarkan, akan

tetapi setelahnya bagaimana,” ucap Yusup. (ian)

Artikel Selanjutnya
Penemuan Sesosok Mayat Bayi Dalam Kardus di Tambelan Sampit
Selasa, 11 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Soal Sampah Menumpuk, Rusman Ali Sebut Anggaran Dinas Kebersihan Defisit
Selasa, 11 Desember 2018

Berita terkait