Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 11 Desember 2018 |
KalbarOnline,
Kubu Raya – Sebanyak 1067 orang guru ngaji dan
petugas fardhu kifayah dari seluruh wilayah di Kubu Raya menerima insentif dari
Pemerintah, Kamis (6/12/2018). 584 orang diantaranya adalah guru ngaji dan 483
adalah petugas fardhu kifayah.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan
guru ngaji dan petugas fardhu kifayah adalah petugas yang sebelumnya telah
memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk menerima insentif
sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak tahun
2015.
Rusman Ali meminta para guru ngaji agar
trus giat dalam mendidik anak-anak Kubu Raya dalam mengaji dan mengenal Qur’an
sejak dini. Sehingga fondasi keimanan dan keagamaan seluruh generasi kedepannya
semakin berkualitas. Demikian juga dengan para petugas fardhu kifayah, agar
terus melakukan tugas dan pengabdian dalam melayani masyarakat dengan tulus dan
ikhlas.
Orang nomor satu di Kubu Raya ini mengatakan
program Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah di Kubu Raya dibuat oleh Rusman
Ali sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru ngaji dengan dengan tulus dan
ikhlas mengenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang Qur’an. Dimana, sebelumnya
para guru ngaji dan petugas fardhu kifayah belum pernah mendapat perhatian
Pemerintah.
“Alhamdulillah, hari ini kita serahkan
tahap kedua dalam tahun 2018 ini. Ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap
mereka yang terus menerus mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji dan fardhu
kifayah ditengah masyarakat. Program ini saya lakukan sebagai bentuk kepedulian
kita terhadap mereka yang selama ini belum pernah mendapat perhatian dari
pemerintah. Itu sebabnya sejak saya menjadi Bupati Kubu Raya, saya melakukan
program ini. Semoga memberikan manfaat bagi mereka yang terus mengabdikan
dirinya dengan iklhlas mendidik dan mengenalkan Qur’an kepada anak-anak kita
sejak dini,” jelas Rusman Ali.
Rusman Ali menegaskan bahwa peran guru
ngaji sangatlah penting dan sangat sentral dan menyiapkan anak-anak yang
bermoral, berakhlak dan berkepribadian yang baik. Itu sebabnya, dirinya
memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru-guru ngaji dan petugas
fardhu kifayah di Kubu Raya.
Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah
diberikan dua tahap dalam satu tahun. Masing-masing guru ngaji menerima Rp1.750.000
untuk enam bulan. Rusman Ali berharap agar dapat dimanfaatkan semaksimal
mungkin dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga guru ngaji dan fardhu
kifayah.
“Kita berharap, agar ini dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya
kesejahteraan keluarga dari guru-guru ngaji dan fardhu kifayah. Sebab program
ini kita lakukan tujuannya adalah agar mereka yang selama ini mengabdikan
dirinya mengajar anak-anak kita mengai, memandikan jenazah dapat meningkat
kesejahteraannya,” harap Rusman Ali.
Rusman Ali juga berharap, agar program
tersebut dapat terus dilanjutkan kedepan. Hingga tahun 2019, Rusman Ali sudah
menganggarkannya dalam APBD Kubu Raya. Dirinya berharap, pemimpin Kubu Raya
setelahnya dapat meneruskan program tersebut untuk kesejahteraan guru ngaji dan
fardhu kifayah di Kubu Raya.
Sementara salah seorang petugas Fardhu
Kifayah dari Kecamatan Sungai Raya, M. Yunus mengungkapkan rasa syukur dan
terimakasih setinggi-tingginya kepada Rusman Ali telah membuat program tersebut
untuk petugas Fardhu Kifayah dan guru ngaji di Kabupaten Kubu Raya.
Dikatakan Yunus, selama dirinya bertugas sebagai
petugas fardhu kifayah, baru Rusman Ali Bupati yang memiliki kepedulian
terhadap kesejahteraan mereka.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih
memiliki pemeimpin seperti Rusman Ali, yang memiliki kepedulain terhadap kami,
petugas fardhu kifayah dan guru ngaji di Kubu Raya. Sepanjang perjalanan kami,
saat ini usia saya sudah 50 tahun lebih baru ketemu pemimpin yang memiliki
kepedulian terhadap kesejahteraan kami, semoga Allah selalu menjaga dan melindungi
beliau,” ujar Yunus.
Yunus juga sekaligus megungkapkan
kesedihanya yang sangat mendalam, mengingat Rusman Ali akan segera mengakhiri
masa tugas dan pengabdiannya sebagai Bupati Kubu Raya. Yunus, bersama
teman-teman yang lainnya mengaku tidak bias membayangkan kelanjutan program
tersebut kedepannya.
“Kami hari ini, sangat sedih, mengingat
pemimpin yang sangat peduli kedapa nasib kami dan kesejahteraan kami, beliau
akan mengakhiri masa tugas dan jabatan beliau sebagai bupati, hanya kurang
lebih dua bulan kedepan. Kendati untuk tahun 2019, beliau sudah anggarkan, akan
tetapi setelahnya bagaimana,” ucap Yusup. (ian)
KalbarOnline,
Kubu Raya – Sebanyak 1067 orang guru ngaji dan
petugas fardhu kifayah dari seluruh wilayah di Kubu Raya menerima insentif dari
Pemerintah, Kamis (6/12/2018). 584 orang diantaranya adalah guru ngaji dan 483
adalah petugas fardhu kifayah.
Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan
guru ngaji dan petugas fardhu kifayah adalah petugas yang sebelumnya telah
memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk menerima insentif
sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak tahun
2015.
Rusman Ali meminta para guru ngaji agar
trus giat dalam mendidik anak-anak Kubu Raya dalam mengaji dan mengenal Qur’an
sejak dini. Sehingga fondasi keimanan dan keagamaan seluruh generasi kedepannya
semakin berkualitas. Demikian juga dengan para petugas fardhu kifayah, agar
terus melakukan tugas dan pengabdian dalam melayani masyarakat dengan tulus dan
ikhlas.
Orang nomor satu di Kubu Raya ini mengatakan
program Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah di Kubu Raya dibuat oleh Rusman
Ali sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru ngaji dengan dengan tulus dan
ikhlas mengenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang Qur’an. Dimana, sebelumnya
para guru ngaji dan petugas fardhu kifayah belum pernah mendapat perhatian
Pemerintah.
“Alhamdulillah, hari ini kita serahkan
tahap kedua dalam tahun 2018 ini. Ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap
mereka yang terus menerus mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji dan fardhu
kifayah ditengah masyarakat. Program ini saya lakukan sebagai bentuk kepedulian
kita terhadap mereka yang selama ini belum pernah mendapat perhatian dari
pemerintah. Itu sebabnya sejak saya menjadi Bupati Kubu Raya, saya melakukan
program ini. Semoga memberikan manfaat bagi mereka yang terus mengabdikan
dirinya dengan iklhlas mendidik dan mengenalkan Qur’an kepada anak-anak kita
sejak dini,” jelas Rusman Ali.
Rusman Ali menegaskan bahwa peran guru
ngaji sangatlah penting dan sangat sentral dan menyiapkan anak-anak yang
bermoral, berakhlak dan berkepribadian yang baik. Itu sebabnya, dirinya
memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru-guru ngaji dan petugas
fardhu kifayah di Kubu Raya.
Insentif Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah
diberikan dua tahap dalam satu tahun. Masing-masing guru ngaji menerima Rp1.750.000
untuk enam bulan. Rusman Ali berharap agar dapat dimanfaatkan semaksimal
mungkin dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga guru ngaji dan fardhu
kifayah.
“Kita berharap, agar ini dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya
kesejahteraan keluarga dari guru-guru ngaji dan fardhu kifayah. Sebab program
ini kita lakukan tujuannya adalah agar mereka yang selama ini mengabdikan
dirinya mengajar anak-anak kita mengai, memandikan jenazah dapat meningkat
kesejahteraannya,” harap Rusman Ali.
Rusman Ali juga berharap, agar program
tersebut dapat terus dilanjutkan kedepan. Hingga tahun 2019, Rusman Ali sudah
menganggarkannya dalam APBD Kubu Raya. Dirinya berharap, pemimpin Kubu Raya
setelahnya dapat meneruskan program tersebut untuk kesejahteraan guru ngaji dan
fardhu kifayah di Kubu Raya.
Sementara salah seorang petugas Fardhu
Kifayah dari Kecamatan Sungai Raya, M. Yunus mengungkapkan rasa syukur dan
terimakasih setinggi-tingginya kepada Rusman Ali telah membuat program tersebut
untuk petugas Fardhu Kifayah dan guru ngaji di Kabupaten Kubu Raya.
Dikatakan Yunus, selama dirinya bertugas sebagai
petugas fardhu kifayah, baru Rusman Ali Bupati yang memiliki kepedulian
terhadap kesejahteraan mereka.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih
memiliki pemeimpin seperti Rusman Ali, yang memiliki kepedulain terhadap kami,
petugas fardhu kifayah dan guru ngaji di Kubu Raya. Sepanjang perjalanan kami,
saat ini usia saya sudah 50 tahun lebih baru ketemu pemimpin yang memiliki
kepedulian terhadap kesejahteraan kami, semoga Allah selalu menjaga dan melindungi
beliau,” ujar Yunus.
Yunus juga sekaligus megungkapkan
kesedihanya yang sangat mendalam, mengingat Rusman Ali akan segera mengakhiri
masa tugas dan pengabdiannya sebagai Bupati Kubu Raya. Yunus, bersama
teman-teman yang lainnya mengaku tidak bias membayangkan kelanjutan program
tersebut kedepannya.
“Kami hari ini, sangat sedih, mengingat
pemimpin yang sangat peduli kedapa nasib kami dan kesejahteraan kami, beliau
akan mengakhiri masa tugas dan jabatan beliau sebagai bupati, hanya kurang
lebih dua bulan kedepan. Kendati untuk tahun 2019, beliau sudah anggarkan, akan
tetapi setelahnya bagaimana,” ucap Yusup. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini