Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 28 Mei 2019 |
Edi Kamtono :
Apresiasi dan memotivasi mereka yang bertugas
KalbarOnline,
Pontianak – Sebanyak 250 guru ngaji tradisional, 170 petugas fardhu kifayah
dan 330 kader posyandu menerima bantuan transportasi dari Pemerintah Kota
(Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurahman Kantor Wali Kota Pontianak,
Senin (27/5/2019).
Bantuan ini dalam bentuk uang tunai yang ditransfer melalui
rekening masing-masing penerima. Untuk guru ngaji tradisional dan petugas
fardhu kifayah mendapat bantuan senilai masing-masing Rp1,8 juta per tahun.
Sedangkan kader posyandu mendapat bantuan sebesar Rp3 juta per tahun.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pemberian
bantuan ini sebagai apresiasi sekaligus memotivasi mereka yang bertugas dalam
upaya membentuk masyarakat Pontianak yang cerdas, bermartabat dan berbudaya.
“Kita berharap mereka tidak hanya menjalankan tugas
rutinnya, tetapi ada fungsi-fungsi lainnya yang tak kalah penting,” sebutnya.
Misalnya, lanjut Edi, guru ngaji tradisional, selain
mengajar membaca Al Quran, anak didiknya juga diberikan pengetahuan tentang
cara salat yang benar, memahami rukun Islam dan rukun Iman.
“Jadi, dasar-dasar agama pada anak-anak itu penting,”
tegasnya.
Pihaknya juga akan memberikan program pelatihan dan
bimbingan teknis bagi petugas fardhu kifayah terutama terhadap
pengurus-pengurus masjid. Hal ini menurutnya untuk membentuk regenerasi petugas
fardhu kifayah.
“Sehingga ketika ada yang meninggal dunia, tidak kesulitan
mencari orang yang mengurus jenazah, memandikan dan mengkafankannya,” ungkap
dia.
Edi menyebut, posyandu juga memiliki peranan penting karena
balita dan lansia memerlukan perhatian khusus. Keberadaan posyandu lansia untuk
meningkatkan kualitas hidup lansia lebih baik sehingga meskipun sudah berusia
lanjut tetapi masih produktif.
“Anak-anak balita juga diharapkan tumbuh sehat, tidak
kekurangan gizi dan cerdas,” pungkasnya.
Salmiah, satu diantara guru ngaji tradisional yang menerima
bantuan, mengaku senang karena bantuan ini memang sangat ditunggu-tunggu
olehnya. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak kebutuhan yang harus
dipenuhi.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti bagi kami, apalagi
ini menjelang lebaran,” lirihnya. (jim/humpro)
Edi Kamtono :
Apresiasi dan memotivasi mereka yang bertugas
KalbarOnline,
Pontianak – Sebanyak 250 guru ngaji tradisional, 170 petugas fardhu kifayah
dan 330 kader posyandu menerima bantuan transportasi dari Pemerintah Kota
(Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurahman Kantor Wali Kota Pontianak,
Senin (27/5/2019).
Bantuan ini dalam bentuk uang tunai yang ditransfer melalui
rekening masing-masing penerima. Untuk guru ngaji tradisional dan petugas
fardhu kifayah mendapat bantuan senilai masing-masing Rp1,8 juta per tahun.
Sedangkan kader posyandu mendapat bantuan sebesar Rp3 juta per tahun.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pemberian
bantuan ini sebagai apresiasi sekaligus memotivasi mereka yang bertugas dalam
upaya membentuk masyarakat Pontianak yang cerdas, bermartabat dan berbudaya.
“Kita berharap mereka tidak hanya menjalankan tugas
rutinnya, tetapi ada fungsi-fungsi lainnya yang tak kalah penting,” sebutnya.
Misalnya, lanjut Edi, guru ngaji tradisional, selain
mengajar membaca Al Quran, anak didiknya juga diberikan pengetahuan tentang
cara salat yang benar, memahami rukun Islam dan rukun Iman.
“Jadi, dasar-dasar agama pada anak-anak itu penting,”
tegasnya.
Pihaknya juga akan memberikan program pelatihan dan
bimbingan teknis bagi petugas fardhu kifayah terutama terhadap
pengurus-pengurus masjid. Hal ini menurutnya untuk membentuk regenerasi petugas
fardhu kifayah.
“Sehingga ketika ada yang meninggal dunia, tidak kesulitan
mencari orang yang mengurus jenazah, memandikan dan mengkafankannya,” ungkap
dia.
Edi menyebut, posyandu juga memiliki peranan penting karena
balita dan lansia memerlukan perhatian khusus. Keberadaan posyandu lansia untuk
meningkatkan kualitas hidup lansia lebih baik sehingga meskipun sudah berusia
lanjut tetapi masih produktif.
“Anak-anak balita juga diharapkan tumbuh sehat, tidak
kekurangan gizi dan cerdas,” pungkasnya.
Salmiah, satu diantara guru ngaji tradisional yang menerima
bantuan, mengaku senang karena bantuan ini memang sangat ditunggu-tunggu
olehnya. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak kebutuhan yang harus
dipenuhi.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti bagi kami, apalagi
ini menjelang lebaran,” lirihnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini