Kubu Raya    

Maknai Natal, Wabup Hermanus Ajak Umat Kristiani Jaga Toleransi di Tengah Kemajemukan

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 14 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengajak masyarakat khususnya umat

Kristiani di Kabupaten Kubu Raya untuk bergandeng tangan membangun kebersamaan.

Menurutnya, dengan

modal kebersamaan akan mempermudah upaya membangun negara dan bangsa menuju kesejahteraan

yang lebih baik.

“Umat Kristiani harus mampu hidup berdampingan

di tengah kebhinekaan masyarakat,” ujarnya saat menghadiri Natal bersama di

Gereja GPDI Sion, Desa Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Senin (10/12/2018).

Hermanus mengatakan perbedaan pandangan dan cara menjalani

kehidupan harus dipandang sebagai bagian dari fakta keberagaman di Indonesia.

Dengan begitu, keharmonisan antar kelompok, agama, ras dan golongan dapat

terjaga dengan baik. Ia menegaskan pentingnya menjaga toleransi di tengah

kemajemukan bangsa Indonesia.

“Meski berbeda-beda, tetapi selalu bisa

menghargai dan menghormati satu sama lain. Selalu merasa saling bersaudara.

Terlebih dengan tema Natal yang diangkat yakni ‘Yesus Kristus Hikmat Bagi

Kita’,” pesannya.

Hermanus pun meminta umat Kristiani untuk

melaksanakan pesan Natal dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Natal yang

dilaksanakan setiap tahun membawa pesan yang seharusnya diresapi. Untuk

kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sudah seharusnya pesan Natal dilaksanakan.

Sehingga kita tidak hanya berdoa tetapi juga bekerja sehingga Tuhan akan

memberikan balasan-Nya,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Hermanus juga mengingatkan

umat Kristiani akan bahaya hoaks atau

berita bohong yang marak saat ini. Menurut dia, hoaks banyak tersebar melalui media sosial. Karena media sosial

memang tidak bisa disaring. Sehingga siapapun bisa membuat berita atau

informasi yang menyesatkan. Baik berupa tulisan, gambar, maupun video.

“Karena itu jangan mudah percaya kepada

informasi-informasi yang diterima sebelum mengecek terlebih dahulu

kebenarannya. Termasuk juga terhadap isu-isu sensitif yang menyangkut SARA,” tukasnya mengimbau. (ian/rio)

Artikel Selanjutnya
Disomasi Warga, PLN Ketapang Lempar Persoalan Ke PLN Kalbar
Jumat, 14 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Kodam XII/Tpr Gelar Karya Bhakti ke Sejumlah Rumah Ibadah
Jumat, 14 Desember 2018

Berita terkait