Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 14 Desember 2018 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengajak masyarakat khususnya umat
Kristiani di Kabupaten Kubu Raya untuk bergandeng tangan membangun kebersamaan.
Menurutnya, dengan
modal kebersamaan akan mempermudah upaya membangun negara dan bangsa menuju kesejahteraan
yang lebih baik.
“Umat Kristiani harus mampu hidup berdampingan
di tengah kebhinekaan masyarakat,” ujarnya saat menghadiri Natal bersama di
Gereja GPDI Sion, Desa Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Senin (10/12/2018).
Hermanus mengatakan perbedaan pandangan dan cara menjalani
kehidupan harus dipandang sebagai bagian dari fakta keberagaman di Indonesia.
Dengan begitu, keharmonisan antar kelompok, agama, ras dan golongan dapat
terjaga dengan baik. Ia menegaskan pentingnya menjaga toleransi di tengah
kemajemukan bangsa Indonesia.
“Meski berbeda-beda, tetapi selalu bisa
menghargai dan menghormati satu sama lain. Selalu merasa saling bersaudara.
Terlebih dengan tema Natal yang diangkat yakni ‘Yesus Kristus Hikmat Bagi
Kita’,” pesannya.
Hermanus pun meminta umat Kristiani untuk
melaksanakan pesan Natal dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Natal yang
dilaksanakan setiap tahun membawa pesan yang seharusnya diresapi. Untuk
kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sudah seharusnya pesan Natal dilaksanakan.
Sehingga kita tidak hanya berdoa tetapi juga bekerja sehingga Tuhan akan
memberikan balasan-Nya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Hermanus juga mengingatkan
umat Kristiani akan bahaya hoaks atau
berita bohong yang marak saat ini. Menurut dia, hoaks banyak tersebar melalui media sosial. Karena media sosial
memang tidak bisa disaring. Sehingga siapapun bisa membuat berita atau
informasi yang menyesatkan. Baik berupa tulisan, gambar, maupun video.
“Karena itu jangan mudah percaya kepada
informasi-informasi yang diterima sebelum mengecek terlebih dahulu
kebenarannya. Termasuk juga terhadap isu-isu sensitif yang menyangkut SARA,” tukasnya mengimbau. (ian/rio)
KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengajak masyarakat khususnya umat
Kristiani di Kabupaten Kubu Raya untuk bergandeng tangan membangun kebersamaan.
Menurutnya, dengan
modal kebersamaan akan mempermudah upaya membangun negara dan bangsa menuju kesejahteraan
yang lebih baik.
“Umat Kristiani harus mampu hidup berdampingan
di tengah kebhinekaan masyarakat,” ujarnya saat menghadiri Natal bersama di
Gereja GPDI Sion, Desa Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Senin (10/12/2018).
Hermanus mengatakan perbedaan pandangan dan cara menjalani
kehidupan harus dipandang sebagai bagian dari fakta keberagaman di Indonesia.
Dengan begitu, keharmonisan antar kelompok, agama, ras dan golongan dapat
terjaga dengan baik. Ia menegaskan pentingnya menjaga toleransi di tengah
kemajemukan bangsa Indonesia.
“Meski berbeda-beda, tetapi selalu bisa
menghargai dan menghormati satu sama lain. Selalu merasa saling bersaudara.
Terlebih dengan tema Natal yang diangkat yakni ‘Yesus Kristus Hikmat Bagi
Kita’,” pesannya.
Hermanus pun meminta umat Kristiani untuk
melaksanakan pesan Natal dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Natal yang
dilaksanakan setiap tahun membawa pesan yang seharusnya diresapi. Untuk
kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sudah seharusnya pesan Natal dilaksanakan.
Sehingga kita tidak hanya berdoa tetapi juga bekerja sehingga Tuhan akan
memberikan balasan-Nya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Hermanus juga mengingatkan
umat Kristiani akan bahaya hoaks atau
berita bohong yang marak saat ini. Menurut dia, hoaks banyak tersebar melalui media sosial. Karena media sosial
memang tidak bisa disaring. Sehingga siapapun bisa membuat berita atau
informasi yang menyesatkan. Baik berupa tulisan, gambar, maupun video.
“Karena itu jangan mudah percaya kepada
informasi-informasi yang diterima sebelum mengecek terlebih dahulu
kebenarannya. Termasuk juga terhadap isu-isu sensitif yang menyangkut SARA,” tukasnya mengimbau. (ian/rio)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini