Sintang    

Pemkab Sintang Gelar Konser Natal 2018

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 19 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sintang – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar konser

Natal usai melaksanakan rangkaian kegiatan safari Natal ke sejumlah daerah di

Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu dengan mengunjungi gereja-gereja yang

telah ditentukan oleh panitia safari Natal Pemkab Sintang tahun 2018.

Pengisi acara dalam konser Natal tahun 2018

tersebut yakni artis-artis lokal Kabupaten Sintang seperti Dessy Olivia dan

artis lokal lainnya, penampilan bintang tamu dari Serawak Malaysia dan bintang

tamu dari Korea Selatan melalui penampilan grup vocal dan menari.

Hadir dalam konser Natal ini, Bupati

Sintang, Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM, Ketua DPRD

Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, SE., M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten

Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si unsur perwakilan Forkopimda lainnya, para

Asisten Setda Kabupaten Sintang, unsur OPD Kabupaten Sintang dan tamu undangan

lainnya, yang dihelat di Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Petra Sintang, Sabtu

(16/12/18) malam.

Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam

sambutannya mengatakan tahun ini Kabupaten Sintang diberikan safari Natal yang

hebat dan luar biasa, dimana dalam safari Natal tersebut diselenggarakan dengan

cara berbagi suka cita dalam menyonsong natal dengan umat-umat dan jemat-jemat

yang jauh di pedalaman Kabupaten Sintang.

“Tentunya kita apresiasi kepada Pak Wakil Bupati

karena beliau melakukan safari Natal ke daerah yang jauh seperti Jelemuk, lalu nyeberang lagi ke Tanjung Biru, terus ke

Lintang Tabuk dan daerah lainnya. Begitu juga Pak Ketua DPRD, kami ucapkan

terima kasih karena sudah ke Sungai Pukat, Bonet Tapang juga, Bu Sekda juga

yang ke Nobal dan tempat lainnya. Saya ke Paroki Tanjung Baung, ke Paribang Baru,”

kata dia.

Kegiatan safari Natal ini, jelas Bupati

Jarot, sangat sejalan dengan pesan Natal bersama yang disampaikan persekutuan gereja-gereja

Indonesia dan konferensi waligereja Indonesia tahun 2018 ini, diingatkan bahwa

di tengah-tengah kehidupan masih banyak sekali hak asasi manusia yang belum

dihormati dan dijalankan sebenar-benarnya.

Sehingga apa yang dilakukan dalam Safari

Natal tersebut menjadi hak segenap rakyat Indonesia khususnya masyarakat di

Kabupaten Sintang yang harus mendapatkan perhatian yang sama, harus dikunjungi

dan juga dibangun terutama masyarakat yang jauh di pedalaman.

“Program kerja pemerintah yang kita kenal

dengan nawacita, nawacita pertama adalah negara hadir di tengah rakyat,

nawacita selanjutnya adalah pembangunan dimulai dari pinggiran, ini adalah

bagian dari hak asasi manusia masyarakat kita yang di pedalaman, yang di pinggiran,

yang jauh dari kota, yang terisolir untuk kita kunjungi bersama kita berbagi

sukacita dalam menyongsong Natal ini. Ini yang kita lakukan, tentunya ini

menjadi kebanggaan,” tukasnya.

Selain itu, Bupati Jarot menambahkan bahwa kegiatan

safari Natal Pemkab Sintang ini menjadi simpul karena menyatukan berbagai

elemen bangsa yang ada, karena dalam kegiatan safari Natal tersebut tidak hanya

suka cita untuk berbagi kepada umat Kristiani saja namun umat Muslim pun turut

serta berbagai suka cita dalam kegiatan itu.

“Tim safari Natal kabupaten terbagi dalam

berbagai elemen bangsa yang ada, ada kita yang Kristen, ada kita yang Katolik,

ada kita yang Muslim sama-sama kita berkunjung dan berbagi suka cita dan kita

juga dalam kegiatan safar Natal di tempat yang kita kunjungi juga berbagi

bingkisan bagi seluruh unsur elemeng bangsa yang ada di Kabupaten Sintang baik

itu umat Kristen, Katolik maupun umat Muslim,” tutupnya.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Sintang, Drs.

Askiman, MM mengatakan kegiatan safari Natal Pemkab Sintang tahun 2018 ini

mengunjungi 12 Gereja Kristen dan 3 Gereja Katolik, sehingga untuk tahun ini

sebanyak 15 Gereja yang dikunjungi di Kabupaten Sintang dan semuanya sudah berjalan

dengan baik dan lancar.

“Terkhusus untuk yang Kristen kita sudah

menjangkau ke daerah-daerah pinggiran, kalau sebelum-sebelumnya kita hanya

mengunjungi di pinggiran kota Sintang, tetapi untuk tahun ini kita memang

berusaha menjangkau sampai ke daerah pelosok negeri agar semua orang dapat

merasakan berkat dan kasih karunia Tuhan menjelang Natal, sehingga ini sejalan

dengan visi dan misi Pemkab Sintang yang ingin mewujudakan masyarakat Kabupaten

Sintang yang religius,” kata Askiman.

Dalam pesan natalnya, Askiman mengajak umat

Kristiani di Kabupaten Sintang untuk menyerahkan diri kepada Tuhan dengan

sesungguh-sungguhnya, dengan menghilangkan sikap pestapora, kehidupan duniawi

yang selalu menyelimuti kehidupan ini, hilangkan kehidupan yang bisa merugikan

diri sendiri seperti jangan bermabuk-mabukkan, tidak mencela dan tidak berbuat

yang tidak diinginkan sesuai dengan janji Tuhan.

“Mari kita jadi pribadi Kristen yang tidak

mencela orang, tidak berbuat kejahatan, tidak menyebarkan isu-isu yang tidak

bermanfaat, tetapi mari kita intropeksi diri kita sendiri, menjaga suatu

hubungan yang sungguh luar biasa, menjaga internal hubungan agama kita, menjaga

hubungan eksternal dengan agama lainnya sehingga kita mampu membentuk kehidupan

bangsa yang saling menghargai, saling menghormati dan saling memberkati satu

sama lainnya,” pesan Askiman. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
BBPOM Rangkul Pramuka sebagai Duta Keamanan Pangan
Rabu, 19 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Pemkot Pontianak Komitmen Terapkan Kesetaraan Gender
Rabu, 19 Desember 2018

Berita terkait