KalbarOnline, Sekadau – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekadau Hilir bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau melakukan monitoring ke kawasan banjir yang merendam rumah warga di Dusun Tanjak Raung, Desa Seberang Kapuas dan Desa Tanjung, Jumat (21/12/2018) siang.
Berdasarkan pantauan tim gabungan di lapangan, ketinggian air saat ini mencapai antara 50 centimeter hingga 1 meter. Akibatnya, aktivitas sejumlah warga terganggu. Namun ada sebagian warga yang terpaksa melakukan aktivitas sehari-harinya menggunakan sampan lantara jalanan yang biasa dilewati terendam air. Sebagian warga bahkan mengungsi ke rumah keluarganya.
Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Topo Subroto yang hadir langsung dalam monitoring ini mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat potensi penyakit dari banjir dapat menyerang sewaktu-waktu seperti diare dan demam berdarah.
Tak hanya itu, Kapolsek juga mengingatkan kepada warga yang memiliki anak kecil dan belum bisa berenang untuk tetap waspada.
“Agar tak terjadi lagi kasus tenggelamnya anak perempuan usia 7 tahun di Jalan Abadi, Desa Mungguk beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPBD serta pihak terkait lainnya guna mengantisipasi segala kemungkinan.
“Saat ini BPBD sudah menyiapkan 2 perahu karet dan 3 perahu fiber untuk membantu proses evakuasi akibat banjir. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan kerugian untuk sementara belum dapat ditaksir,” pungkasnya. (Mus)
Comment