Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 Desember 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Kepolisian Sektor (Polsek) Sekadau Hilir bersama Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Sekadau melakukan monitoring ke kawasan banjir yang
merendam rumah warga di Dusun Tanjak Raung, Desa Seberang Kapuas dan Desa Tanjung,
Jumat (21/12/2018) siang.
Berdasarkan pantauan tim gabungan di lapangan, ketinggian
air saat ini mencapai antara 50 centimeter hingga 1 meter. Akibatnya, aktivitas
sejumlah warga terganggu. Namun ada sebagian warga yang terpaksa melakukan
aktivitas sehari-harinya menggunakan sampan lantara jalanan yang biasa dilewati
terendam air. Sebagian warga bahkan mengungsi ke rumah keluarganya.
Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Topo Subroto yang hadir
langsung dalam monitoring ini mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat
potensi penyakit dari banjir dapat menyerang sewaktu-waktu seperti diare dan
demam berdarah.
Tak hanya itu, Kapolsek juga mengingatkan kepada warga yang
memiliki anak kecil dan belum bisa berenang untuk tetap waspada.
“Agar tak terjadi lagi kasus tenggelamnya anak perempuan
usia 7 tahun di Jalan Abadi, Desa Mungguk beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi
dengan BPBD serta pihak terkait lainnya guna mengantisipasi segala kemungkinan.
“Saat ini BPBD sudah menyiapkan 2 perahu karet dan 3 perahu
fiber untuk membantu proses evakuasi akibat banjir. Sampai saat ini tidak ada korban
jiwa dan kerugian untuk sementara belum dapat ditaksir,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Kepolisian Sektor (Polsek) Sekadau Hilir bersama Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Sekadau melakukan monitoring ke kawasan banjir yang
merendam rumah warga di Dusun Tanjak Raung, Desa Seberang Kapuas dan Desa Tanjung,
Jumat (21/12/2018) siang.
Berdasarkan pantauan tim gabungan di lapangan, ketinggian
air saat ini mencapai antara 50 centimeter hingga 1 meter. Akibatnya, aktivitas
sejumlah warga terganggu. Namun ada sebagian warga yang terpaksa melakukan
aktivitas sehari-harinya menggunakan sampan lantara jalanan yang biasa dilewati
terendam air. Sebagian warga bahkan mengungsi ke rumah keluarganya.
Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Topo Subroto yang hadir
langsung dalam monitoring ini mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat
potensi penyakit dari banjir dapat menyerang sewaktu-waktu seperti diare dan
demam berdarah.
Tak hanya itu, Kapolsek juga mengingatkan kepada warga yang
memiliki anak kecil dan belum bisa berenang untuk tetap waspada.
“Agar tak terjadi lagi kasus tenggelamnya anak perempuan
usia 7 tahun di Jalan Abadi, Desa Mungguk beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi
dengan BPBD serta pihak terkait lainnya guna mengantisipasi segala kemungkinan.
“Saat ini BPBD sudah menyiapkan 2 perahu karet dan 3 perahu
fiber untuk membantu proses evakuasi akibat banjir. Sampai saat ini tidak ada korban
jiwa dan kerugian untuk sementara belum dapat ditaksir,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini