Gandeng BPBD, Camat dan Kapolsek Sekadau Hilir Tinjau Kondisi Desa Tanjung

KalbarOnline, Sekadau – Forkopimka Sekadau Hilir bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan perangkat Desa Tanjung melakukan patroli, memantau langsung kondisi ketinggian air di Desa Tanjung, Jum’at (1/6) pagi.

Tim yang dipimpin Camat Sekadau Hilir, H.Syafi’i Yanto, SE., M.SI dan Kapolsek IPTU Masdar, menuju bantaran sungai Sekadau Desa Tanjung dan melihat kondisi ketinggian air di berapa titik terendah.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Penyaluran dilanjutkan ke muara sungai Kapuas dan Sekadau yang ketinggian air tampak meningkat.

Di sekitar muara pertemuan dua sungai itu, beberapa titik, ketinggian air mencapai 2 Meter.

Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Dusun Tanjung Gansa Desa Tanjung yang beberapa akses jalan menuju pusat Desa Tanjung juga telah digenangi air.

Camat Sekadau Hilir, Syafi’i melihat sampai hari ini kondisi ketinggian air di Desa Tanjung masih bertahan dengan ketinggian air yang mulai memasuki jalan dan halaman rumah warga di bantaran sungai.

Baca Juga :  Menuju Pilkada Sekadau 2020, Subandrio Jadi yang Pertama Mendaftar di Demokrat

“Jika curah hujan terus turun maka diperkirakan akan terjadi peningkatan ketinggian air,” kata Syafi’i.

Selaku Camat, ia mengingatkan masyarakat di daerah Bantaran rendah sungai Kapuas dan Sungai Sekadau wilayah Sekadau hilir untuk waspada.

Dan mempersiapkan diri bila mana sewaktu – waktu terjadi banjir secara cepat.

“Saat ini belum ada rumah warga yang terendam banjir meski demikian masyarakat diminta waspada,” pesanya.

Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Masdar juga menghimbau masyarakat di dataran rendah Bantaran sungai untuk mewaspadai kondisi banjir yang sewaktu – waktu bisa bertambah parah jika dilihat dari kondisi cuaca dan curah hujan saat ini.

Baca Juga :  PPNI Sekadau Kirim 47 Peserta ke Kapuas Hulu

“Jika terjadi banjir yang dirasakan semakin tinggi diharapakan warga mengevakuasi diri dan keluarga serta sedini mungkin mencegah terjadinya korban,” pesan Kapolsek.

Menurutnya, kondisi cuaca saat ini tidak bisa dipastikan dimana menurut perkiraan BMKG pada bulan Mei merupakan awal musim panas sampai dengan Desember.

“Namun fakta dilapangan masih terjadi curah hujan yang tinggi,” sambung perwira Polisi dua bunga itu.

Peninjuan ini juga diikuti Kepala Desa Tanjung Syamsudin dan perangkat Desa serta tim BPBD Kabupaten Sekadau. (Mus)

Comment