Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 24 Desember 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Kota menerjunkan sebanyak
30 personilnya dalam rangka pengamanan hari raya Natal 2018. Pengamanan Natal
ini juga merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Kapuas 2018 Polda Kalbar
menghadapi Natal dan tahun baru.
“Di Kota Pontianak ada 10 gereja yang diamankan. Terutama
gereja besar seperti Katedral, Seloam, MRPD (Maria Ratu Pecinta Damai) dan sebagainya.
Setiap gereja kita turunkan personil,” kata Kapolsek Pontianak Kota, Kompol
Abdullah Syam di pos pengamanan Gereja Katedral, Senin (24/12/2018) siang.
Abdullah menuturkan, pola pengamanan dilakukan secara
terbuka dan tertutup untuk memberikan rasa aman bagi 4000 lebih jamaat yang
diperkirakan akan hadir. Kegiatan tersebut telah dimulai dari tanggal 23
Desember 2018 sampai dengan tanggal 1 januari 2019.
“Kerawanan yang perlu kita antisipasi adalah kerawanan lalu
lintas, di mana kegiatan pengunjung maupun jemaat yang akan melaksanakan ibadah
akan kita berikan pengamanan,” tukasnya.
Dalam operasi ini, tim Gegana dan Unit K9 Direktorat Sabhara
Polda Kalbar juga diturunkan guna melakukan sterilisasi di Gereja Katedral dan
gereja lain, yang berfokus pada bahan peledak.
Komandan Regu Unit K9 Direktorat Sabhara Polda Kalbar,
Brigadir Eka Suryadi Putra mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB, pihaknya pada
hari ini telah mensterilisasi 3 gereja di Kota Pontianak.
“Kita sterilisasi baru 3 gereja, yang lainnya menyusul
nanti. Selesai di sini kita langsung ke gereja lain,” ujarnya.
Proses sterilisasi, lanjut Eka, dibagi dalam dua tim dengan
menggunakan dua anjing pelacak. Di Gereja Katedral Santo Yoseph sendiri,
diterjunkan seekor anjing jantan jenis labrador bernama Ruhee, yang memiliki
spesialisasi mengendus bahan peledak.
“Kita memiliki 26 ekor anjing pelacak, yang diterjunkan dua
ekor,” ucapnya.
Setelah mengelilingi gedung Gereja selama kurang lebih 30
menit, personil tidak menemukan hal-hal yang berbahaya.
“Gereja Katedral, dipastikan aman,” pungkasnya. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Kota menerjunkan sebanyak
30 personilnya dalam rangka pengamanan hari raya Natal 2018. Pengamanan Natal
ini juga merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Kapuas 2018 Polda Kalbar
menghadapi Natal dan tahun baru.
“Di Kota Pontianak ada 10 gereja yang diamankan. Terutama
gereja besar seperti Katedral, Seloam, MRPD (Maria Ratu Pecinta Damai) dan sebagainya.
Setiap gereja kita turunkan personil,” kata Kapolsek Pontianak Kota, Kompol
Abdullah Syam di pos pengamanan Gereja Katedral, Senin (24/12/2018) siang.
Abdullah menuturkan, pola pengamanan dilakukan secara
terbuka dan tertutup untuk memberikan rasa aman bagi 4000 lebih jamaat yang
diperkirakan akan hadir. Kegiatan tersebut telah dimulai dari tanggal 23
Desember 2018 sampai dengan tanggal 1 januari 2019.
“Kerawanan yang perlu kita antisipasi adalah kerawanan lalu
lintas, di mana kegiatan pengunjung maupun jemaat yang akan melaksanakan ibadah
akan kita berikan pengamanan,” tukasnya.
Dalam operasi ini, tim Gegana dan Unit K9 Direktorat Sabhara
Polda Kalbar juga diturunkan guna melakukan sterilisasi di Gereja Katedral dan
gereja lain, yang berfokus pada bahan peledak.
Komandan Regu Unit K9 Direktorat Sabhara Polda Kalbar,
Brigadir Eka Suryadi Putra mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB, pihaknya pada
hari ini telah mensterilisasi 3 gereja di Kota Pontianak.
“Kita sterilisasi baru 3 gereja, yang lainnya menyusul
nanti. Selesai di sini kita langsung ke gereja lain,” ujarnya.
Proses sterilisasi, lanjut Eka, dibagi dalam dua tim dengan
menggunakan dua anjing pelacak. Di Gereja Katedral Santo Yoseph sendiri,
diterjunkan seekor anjing jantan jenis labrador bernama Ruhee, yang memiliki
spesialisasi mengendus bahan peledak.
“Kita memiliki 26 ekor anjing pelacak, yang diterjunkan dua
ekor,” ucapnya.
Setelah mengelilingi gedung Gereja selama kurang lebih 30
menit, personil tidak menemukan hal-hal yang berbahaya.
“Gereja Katedral, dipastikan aman,” pungkasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini