Pontianak    

Polisi Perketat Keamanan Gereja Jelang Perayaan Natal

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 24 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Kota menerjunkan sebanyak

30 personilnya dalam rangka pengamanan hari raya Natal 2018. Pengamanan Natal

ini juga merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Kapuas 2018 Polda Kalbar

menghadapi Natal dan tahun baru.

“Di Kota Pontianak ada 10 gereja yang diamankan. Terutama

gereja besar seperti Katedral, Seloam, MRPD (Maria Ratu Pecinta Damai) dan sebagainya.

Setiap gereja kita turunkan personil,” kata Kapolsek Pontianak Kota, Kompol

Abdullah Syam di pos pengamanan Gereja Katedral, Senin (24/12/2018) siang.

Abdullah menuturkan, pola pengamanan dilakukan secara

terbuka dan tertutup untuk memberikan rasa aman bagi 4000 lebih jamaat yang

diperkirakan akan hadir. Kegiatan tersebut telah dimulai dari tanggal 23

Desember 2018 sampai dengan tanggal 1 januari 2019.

“Kerawanan yang perlu kita antisipasi adalah kerawanan lalu

lintas, di mana kegiatan pengunjung maupun jemaat yang akan melaksanakan ibadah

akan kita berikan pengamanan,” tukasnya.

Dalam operasi ini, tim Gegana dan Unit K9 Direktorat Sabhara

Polda Kalbar juga diturunkan guna melakukan sterilisasi di Gereja Katedral dan

gereja lain, yang berfokus pada bahan peledak.

Komandan Regu Unit K9 Direktorat Sabhara Polda Kalbar,

Brigadir Eka Suryadi Putra mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB, pihaknya pada

hari ini telah mensterilisasi 3 gereja di Kota Pontianak.

“Kita sterilisasi baru 3 gereja, yang lainnya menyusul

nanti. Selesai di sini kita langsung ke gereja lain,” ujarnya.

Proses sterilisasi, lanjut Eka, dibagi dalam dua tim dengan

menggunakan dua anjing pelacak. Di Gereja Katedral Santo Yoseph sendiri,

diterjunkan seekor anjing jantan jenis labrador bernama Ruhee, yang memiliki

spesialisasi mengendus bahan peledak.

“Kita memiliki 26 ekor anjing pelacak, yang diterjunkan dua

ekor,” ucapnya.

Setelah mengelilingi gedung Gereja selama kurang lebih 30

menit, personil tidak menemukan hal-hal yang berbahaya.

“Gereja Katedral, dipastikan aman,” pungkasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Yanieta : Kami akan Bermitra dengan Pemkot Laksanakan 10 Program PKK
Senin, 24 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Tim Kementerian Perdagangan RI Sidak Pasar Beringin Singkawang
Senin, 24 Desember 2018

Berita terkait