Pontianak    

Masuki Purna Tugas, Abdul Manaf Sampaikan Sejumlah Masukan dan Harapan ke Sutarmidji

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 27 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan

Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf akan memasuki masa purna tugas per

1 Januari 2019 mendatang.

Memasuki purna tugas ini, Abdul Manaf pun menyampaikan

sejumlah masukan dan harapan kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji, yang

menurutnya sebagai pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

“Salah satunya UPTD tentang pengawasan mutu

pangan. Karena kita ketahui sekarang inikan di pasar-pasar banyak sayur-sayur

dan buah-buahan dan lainnya yang belum terawasi dengan baik. Kalau produk

peternakan dan perikanan, Kalbar bisa dikatakan baik,” tukasnya.

Kemudian, lanjut Manaf, agar dipikirkan

pembangunan rumah sakit hewan. Karena perkembangan kecintaan masyarakat

terhadap hewan sudah sangat besar.

“Mungkin rumah sakit hewan perlu dipikirkan

kedepannya, karena ada beberapa pengusaha yang punya hewan peliharaan, ketika

hendak ke luar kota kebingungan mau menitipkan kemana. Di Kalbar memang belum

ada dan alatnya belum lengkap,” tukasnya.

Dirinya juga meminta kepada Gubernur

Sutarmidji mengenai penyerapan B2SA, makanan-makanan lokal yang beragam,

bergizi, seimbang dan aman agar diterapkan di setiap rapat dinas dan

sebagainya.

“Jadi mengurangi kita mengkonsumsi misalnya

gandum, beras. Alihkan ke misalnya buah sukun. Itu bisa diterapkan, setiap

rapat dinas, kalau bisa makanan lokal. Sehingga banyak keuntungan yang kita

dapat. Menguntungkan petani, menguntungkan UMKM, menguntungkan negara. Sudah

beberapa kali saya lihat, konsumsi di setiap acara di Kantor Gubernur mulai

diterapkan,” tukasnya.

Manaf juga menyatakan dinas pangan siap

mendorong terwujudnya desa mandiri.

“Kebetulan kita juga ada namanya desa

mandiri pangan, itu akan kami sinkronkan, disana ada beberapa kegiatan misalnya

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yaitu memanfaatkan halaman rumah atau

pekarangan rumah untuk ditanam dengan tanaman-tanaman sayuran atau

obat-obatan,” pungkasnya.

Abdul Manaf juga mengatakan memasuki purna

tugas ini dirinya ingin menjadi James Bond.

“Sementara ini saya mau menjadi James Bond.

Jaga Masjid dan kebon,” kelakarnya.

“Jadi istirahat dululah,” ucapnya.

Abdul Manaf menceritakan bahwa dirinya

telah mengabdikan diri sebagai PNS sudah 35 tahun 9 bulan.

Ia juga menceritakan perjalanan karirnya sebagai

abdi negara dimulai dari bertugas di Kabupaten Sintang selama dua tahun. Lanjut

bertugas di Kabupaten Mempawah selama dua tahun. Kemudian menjabat sebagai

Kepala Dinas di Kabupaten Sanggau selama 8 tahun. Hingga akhirnya pada tahun 2004

sampai saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan

Hewan Provinsi Kalbar dengan nama dinas yang berubah-ubah.

“Jadi saya bertugas sebagai PNS sudah 35

tahun 9 bulan. Dua tahun tugas di Sintang, dua tahun tugas di Mempawah. Kemudian

menjabat sebagai Kepala Dinas di Sanggau selama 8 tahun. Pada tahun 2004 sejak zaman

Gubernur Pak Usman Djafar, Pak Cornelis hingga Pak Sutarmidji menjadi Kepala

Dinas di provinsi dengan nama dinas yang berubah-ubah,” tuturnya.

“Alhamdulillah saya belajar semua dan saya

lihat semua pemimpin saya, sangat berkesan. Itulah yang mewarnai hidup saya,

semuanya baik. Rekan-rekan di kantor juga. Demikian dengan wartawan juga,” sambungnya.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat,

Sutarmidji mengapresiasi Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan

Provinsi Kalbar, Abdul Manaf yang menurutnya telah banyak berbuat selama

menjabat sebagai Kepala Dinas tersebut.

“Beliau sudah banyak berbuat untuk sektor

pangan dan peternakan di Kalbar. Salah satunya, Alhamdulillah kita bebas dari

beberapa jenis penyakit hewan. Mudah-mudahan rabies juga bisa ditangani,

sehingga Kalbar kembali jadi daerah yang bebas rabies,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kalbar inipun

menyatakan menerima masukan-masukan yang disampaikan Abdul Manaf. Ia menilai,

masukan tersebut sangat positif untuk Kalbar kedepannya.

“Ada juga rencana-rencana beliau

diantaranya setiap masukan daging ternak jenis apapun harus ada karantina.

Memang harus itu. Untuk menjaga kesehatan dan keamanan asupan daging dan ternak

peliharaan agar tidak menyebarkan penyakit. Nanti kita akan atur,” ucapnya.

Sutarmidji berpesan kepada seluruh jajaran

pangan dan peternakan terus tingkatkan kinerja sebagaimana pesan yang

disampaikan Abdul Manaf selaku Kadis.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Abdul Manaf. Semoga

beliau tetap bisa membantu jajaran pangan dan peternakan untuk perbaikan-perbaikan

tata kelola di Kalbar,” pungkasnya. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Purna Tugas, Gubernur Kalbar Ucapkan Terima Kasih Atas Pengabdian Abdul Manaf
Kamis, 27 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Bakal Lantik Pj Sekda Kalbar Pengganti M Zeet
Kamis, 27 Desember 2018

Berita terkait