PAN Ubah Dukungan, Edy Manaf Gantikan AZP di Pilkada Bulukumba

KalbarOnline.com, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Selatan mengubah keputusan usungan di Pilkada Bulukumba. Sebelumnya, mereka memberikan surat tugas ke Ketua DPC PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki (AZP).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Setelah menggelar rapat harian, Senin kemarin (17/3/2020), DPW PAN Sulsel merumusukan kandidat calon kepala daerah yang akan diusung di 12 kabupaten dan kota. Termasuk perubahan arah dukungan di Pilkada Bulukumba dengan mendukung Andi Edy Manaf.

Anggota Tim Deks Pilkada DPW PAN Sulsel, Muhammad Rusli, mengakui pembahasan Pilkada Bulukumba paling dinamis dan cukup alot. Alasannya, AZP yang telah mendapatkan surat tugas tak mampu menggenapkan dukungan parpol.

“Bulukumba kemarin salah satu daerah yang cukup alot dibahas. Kita sudah memutuskan Andi Edy Manaf sebagai alternatif,” kata Muhammad Rusli melalui pernyataan resmi yang diterima Fajar.co.id, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga :  Jalankan Tiga Arahan Presiden, Menteri AHY Minta Jajaran Perkuat Layanan Prioritas dan Strategi Komunikasi

Olehnya dalam rapat tersebut Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi meminta kepada Andi Edy Manaf untuk mempersiapkan diri bertarung di Pilkada Bulukumba.

Kahfi juga membeberkan ada tiga bakal calon Kepala Daerah Bulukumba yang intens membangun komunikasi dengan DPW PAN Sulsel, diantaranya Muchtar A Yusuf, Andi Hamzah Pangki dan Jamaluddin M Syamsir.

Tiga nama itu, berdasarkan pengakuan Kahfi yang disampaikan Rusli, memungkinkan untuk dipaketkan dengan Andi Edy. Namun yang paling intens membangun komunikasi hingga saat ini adalah Andi Utta, sapaan akrab Muchtar A Yusuf.

“Nanti tinggal disimulasikan kekuatannya, apakah pak Andi Edy Manaf yang didampingi atau pak Andi Edy Manaf yang mendampingi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Juara Umum di Kalbar, Kota Pontianak Akan Kirim Enam Peserta Pesparawi di Tingkat Nasional

Ditegaskan Rusli, bahwa keputusan itu memang sudah bulat. Namun sifatnya salah satu alternatif, bukan alternatif tunggal. Kata dia, keputusan Andi Edy diminta bertarung adalah alternatif utama.

“Jadi pak Kahfi yang meminta langsung, dan peserta memutuskan itu. Pak Andy Edi Manaf langsung diminta bergerak cepat siap tarung, waktu masih cukup lama,” ungkapnya.

Dikatakan Rusli, pengurus harian DPW PAN Sulsel sangat merespon baik keputusan rapat itu, dan siap ikut terlibat membangun komunikasi, agar tahapan kandidasi bisa rampung segera. (Mirsan)

Comment