Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 31 Desember 2018 |
Minta Tiga Bulan Kedepan
Sudah Definitif
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi melantik
Syarif Kamaruzaman sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi
Kalimantan Barat. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj Sekda Kalbar ini
dilangsungkan di ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin
(31/12/2018).
Dalam sambutannya, Sutarmidji meminta Pj Sekda yang baru
dilantik segera membentuk tim panitia seleksi (Pansel) dan mempersiapkan segala
hal yang diperlukan.
“Saya harap tiga bulan kedepan sudah ada Sekda definitif. Jadi
tugas Pak Syarif Kamaruzaman segera bentuk pansel dan persiapkan seluruh proses
seleksi,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini juga berharap, Syarif
Kamaruzaman segera mempersiapkan proses open bidding jabatan tinggi pratama
dalam satu bulan kedepan.
“Ada 11 jabatan eselon II yang akan dilakukan open bidding
dan itu harus selesai paling lama satu bulan kedepan. Dalam bulan Januari saya
harap itu bisa selesai dan Februari sudah dilantik,” tukasnya.
Karena, lanjutnya, cukup banyak posisi yang harus diisi. Dan
open bidding ini, lanjut Midji, terbuka untuk seluruh Aparatur Sipil Negara
(ASN) sepanjang memenuhi syarat.
“Kalau perlu semua Sekda yang ada di daerah tingkat II yang
sudah memenuhi syarat, boleh ikut. Saya bisa menerima siapapun yang lulus dari
tes atau open bidding. Yang terpilih adalah yang memperoleh nilai tertinggi,”
tukasnya.
Sutarmidji juga memastikan pihaknya tak akan melakukan
intervensi apapun dalam proses open bidding bahkan tak ingin berurusan langsung
sehingga seluruh peserta yang mengikuti open bidding dapat melaksanakan ujian tanpa
beban.
“Jangan khawatir semua sesuai nilai dan saya pasti tidak
akan mau ikut campur. Bahkan kemarin ketika pemilihan Direktur BPD, saya tak
mau campur sedikitpun. Bahkan ketemu pun saya tak mau,” tukasnya.
“Tapi saya pesan, jangan sampai ada yang menyampaikan CV (daftar
riwayat hidup) ke saya. Itu akan saya sampaikan ke panitia untuk tidak
diluluskan. Semuanya ikuti saja ujian sesuai kemampuan,” tegasnya.
Sutarmidji juga mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera menyelesaikan laporan keuangan.
“Kalau laporan keuangannya ketika diaudit banyak hal, saya akan
berlaku objektif sesuai fakta integritas yang kita tandatangani dan saya tak
akan bebani semuanya (Kepala SKPD) dengan anggaran yang diterima,” tegasnya.
“Uang di SKPD untuk apa saja harus transparan dan target
kinerja harus dicapai. Karena bagaimanapun masyarakat akan melihat masa
pemerintahan kita. Tinggalkanlah segala sesuatu atau amanah yang kita emban itu
menjadi kenangan indah bagi masyarakat yang kita pimpin,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa Syarif Kamaruzaman sebelumnya merupakan
Plh Sekda yang ditunjuk oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Dody Riyadmadji yang kala
itu Sekda definitif yakni M Zeet Hamdy Assovie menjalani cuti beberapa hari sebelum
Sutarmidji dan Ria Norsan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih
pada 5 September 2018 lalu.
Turut hadir dalam pelantikan Pj Sekda ini, seluruh pejabat
di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Kapolda Kalbar, Kepala Bank Indonesia serta
unsur Forkopimda Kalbar lainnya. (Fat)
Minta Tiga Bulan Kedepan
Sudah Definitif
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara resmi melantik
Syarif Kamaruzaman sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi
Kalimantan Barat. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj Sekda Kalbar ini
dilangsungkan di ruang Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin
(31/12/2018).
Dalam sambutannya, Sutarmidji meminta Pj Sekda yang baru
dilantik segera membentuk tim panitia seleksi (Pansel) dan mempersiapkan segala
hal yang diperlukan.
“Saya harap tiga bulan kedepan sudah ada Sekda definitif. Jadi
tugas Pak Syarif Kamaruzaman segera bentuk pansel dan persiapkan seluruh proses
seleksi,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini juga berharap, Syarif
Kamaruzaman segera mempersiapkan proses open bidding jabatan tinggi pratama
dalam satu bulan kedepan.
“Ada 11 jabatan eselon II yang akan dilakukan open bidding
dan itu harus selesai paling lama satu bulan kedepan. Dalam bulan Januari saya
harap itu bisa selesai dan Februari sudah dilantik,” tukasnya.
Karena, lanjutnya, cukup banyak posisi yang harus diisi. Dan
open bidding ini, lanjut Midji, terbuka untuk seluruh Aparatur Sipil Negara
(ASN) sepanjang memenuhi syarat.
“Kalau perlu semua Sekda yang ada di daerah tingkat II yang
sudah memenuhi syarat, boleh ikut. Saya bisa menerima siapapun yang lulus dari
tes atau open bidding. Yang terpilih adalah yang memperoleh nilai tertinggi,”
tukasnya.
Sutarmidji juga memastikan pihaknya tak akan melakukan
intervensi apapun dalam proses open bidding bahkan tak ingin berurusan langsung
sehingga seluruh peserta yang mengikuti open bidding dapat melaksanakan ujian tanpa
beban.
“Jangan khawatir semua sesuai nilai dan saya pasti tidak
akan mau ikut campur. Bahkan kemarin ketika pemilihan Direktur BPD, saya tak
mau campur sedikitpun. Bahkan ketemu pun saya tak mau,” tukasnya.
“Tapi saya pesan, jangan sampai ada yang menyampaikan CV (daftar
riwayat hidup) ke saya. Itu akan saya sampaikan ke panitia untuk tidak
diluluskan. Semuanya ikuti saja ujian sesuai kemampuan,” tegasnya.
Sutarmidji juga mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera menyelesaikan laporan keuangan.
“Kalau laporan keuangannya ketika diaudit banyak hal, saya akan
berlaku objektif sesuai fakta integritas yang kita tandatangani dan saya tak
akan bebani semuanya (Kepala SKPD) dengan anggaran yang diterima,” tegasnya.
“Uang di SKPD untuk apa saja harus transparan dan target
kinerja harus dicapai. Karena bagaimanapun masyarakat akan melihat masa
pemerintahan kita. Tinggalkanlah segala sesuatu atau amanah yang kita emban itu
menjadi kenangan indah bagi masyarakat yang kita pimpin,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa Syarif Kamaruzaman sebelumnya merupakan
Plh Sekda yang ditunjuk oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Dody Riyadmadji yang kala
itu Sekda definitif yakni M Zeet Hamdy Assovie menjalani cuti beberapa hari sebelum
Sutarmidji dan Ria Norsan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih
pada 5 September 2018 lalu.
Turut hadir dalam pelantikan Pj Sekda ini, seluruh pejabat
di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar, Kapolda Kalbar, Kepala Bank Indonesia serta
unsur Forkopimda Kalbar lainnya. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini