KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan bahwa Bandara Tebelian Kabupaten Sintang tak luput dari perhatiannya.
“Selain perpanjangan landasan pacu atau runway bandara internasional Supadio Pontianak, Bandara Tebelian Sintang juga jadi perhatian,” ujar Sutarmidji usai launching pekerjaan perpanjangan runway dan peningkatan fasilitas pendukung bandara internasional Supadio Pontianak, Senin (21/1/2019).
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini menegaskan bahwa bandara Tebelian Sintang akan menjadi bandara penunjang pembentukan Provinsi Kapuas Raya.
“Kabupaten Sintang kedepan akan menjadi ibu kota Provinsi Kapuas Raya, runway juga harus diperpanjang. Masyarakat jangan pesimis terkait pembentukan Kapuas Raya, saya akan all out (berusaha maksimal) untuk Provinsi Kapuas Raya,” tegasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini turut mengaku bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi terkait pemekaran Provinsi Kapuas Raya dengan berbagai kesiapan yang dimiliki.
“Saya sudah bicara ke Pak Jokowi, itu yang paling layak untuk dimekarkan di Kalimantan yaitu Provinsi Kapuas Raya. Apapun yang dipersyaratkan untuk lahirnya Provinsi Kapuas Raya, saya sebagai Gubernur sangat siap,” tegasnya.
Sutarmidji turut menjelaskan bahwa dipilihnya Provinsi Kapuas Raya ini lantaran ada satu provinsi yang jumlah penduduknya tidak sampai satu juta namun bisa dimekarkan oleh pemerintah pusat.
“Kita ambil contoh, di Provinsi Kaltara itu dan provinsi lain ada yang jumlah penduduknya kurang dari satu juta orang, tapi bisa dimekarkan. Sedangkan Kapuas Raya jika dimekarkan penduduknya sekitar 1,6 sampai 1,7 juta orang, ini sangat layak untuk dimekarkan. Apalagi Kalbar ini memiliki perbatasan sepanjang 960 kilometer lebih dengan Malaysia, tak mungkin itu dikontrol dengan satu provinsi,” tuturnya.
“Saya yakin dan haqul yakin, Provinsi Kapuas Raya terbentuk di masa pemerintahan saya sebagai Gubernur,” pungkasnya. (Fai)
Comment