Sintang    

Jalan Rusak, Midji Akan Pangil Perusahaan Sawit di Sintang

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 26 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Midji

: Kalau tak mau ketemu dan perbaiki jalan, kendaraan muatan sawit tak boleh

lewat!

KalbarOnline,

Sintang – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan

dirinya akan memanggil perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten

Sintang dalam waktu dekat.

Hal ini menyikapi kondisi infrastruktur

jalan yang rusak parah lantaran disebabkan aktivitas keluar-masuknya kendaraan

bermuatan kelapa sawit.

“Dalam satu minggu ini, saya akan panggil

delapan perusahaan sawit,” ungkap Sutarmidji saat tatap muka dengan masyarakat

Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Jumat (25/1/2019).

Seharusnya kendaraan yang bermuatan kelapa

sawit, tegas Midji, tidak diperkenankan menggunakan jalan poros yang sering

digunakan oleh masyarakat.

“Seharusnya perusahaan itu harus buat jalan

sendiri. Tidak boleh menggunakan jalan-jalan poros. Karena kalau hancur tuh

jalan, siapa yang mau tanggung? Pemerintah Daerah lagi yang buat tuh jalan,”

tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura itu

turut menegaskan jika perusahaan tersebut tidak mau bertemu dirinya dan tidak

mau melakukan perbaikan jalan yang hancur akibat kendaraan muatan sawitnya itu.

Maka, jalan poros yang menuju ke perusahaan sawit tersebut akan ditutup.

“Kalau tidak mau ketemu dan perbaiki jalan

yang hancur. Kendaraan bawa sawit tak boleh lewat jalan poros lagi,” tegasnya.

Mantan Wali Kota Pontianak itu juga

berencana akan melakukan kerjasama dengan Universitas Tanjungpura guna lakukan

pengujian kapasitas jalan yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.

“Saya minta Kepala Dinas Pekerjaan Umum

ketika mengerjakan pembangunan jalan jangan asal-asalan. Kasihan masyarakat

belum dua bulan jalan sudah hancur. Kalau menggunakan beton, saya minta Untan

untuk uji beton agar jalannya tidak hancur tiap tahun,” tegasnya lagi.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Tahun 2019 yang telah disusun oleh dirinya dan Wakil Gubernur

Kalbar, Ria Norsan, rencananya akan ada lima ruas jalan Kabupaten Sintang yang

akan ditangani secara bersama oleh Pemprov dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

“Usulan tersebut juga tak hanya untuk

Kabupaten Sintang saja. Namun, perbaikan jalan di kabupaten dan kota lainnya.

Kemarin, kita sudah mengajukan beberapa usulan. Mudah-mudahan di pusat bisa

direalisasikan,” tuturnya.

“Jadi kita keroyokan untuk tangani

infrastruktur secara bersama-sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi

dan Pemerintah Kabupaten,” pungkasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Kapolres Resmikan Taman Bacaan Wira Pratama Sekadau Hulu
Sabtu, 26 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Maulid Tradisional di Nanga Mongko Berlangsung Semarak
Sabtu, 26 Januari 2019

Berita terkait