Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 29 Januari 2019 |
KalbarOnline, Sekadau – Seorang pemuda putra dari pasangan Asinto alias Kompas dan Anyam warga Desa Belitang Dua bernama Iman Trisno dikabarkan hilang di wilayah Kubu Raya.
Anak ke 4 dari 5 bersaudara itu diketahui terakhir
meninggalkan rumah pada Sabtu (26/1/2019) lalu sekitar pukul 09.00 siang.
Kronologis kejadian pada Sabtu itu, Iman Trisno memesan Gojek
dari Gg. Nuri Pontianak yang merupakan rumah kosnya menuju Desa Kapur, Kubu
Raya tepatnya di Komplek Borneo yang merupakan kediaman saudaranya.
Informasi dari tukang ojek yang membawanya itu, Iman setelah
meminta Gojek membawanya ke arah kota baru kemudian kembali lagi ke Desa Kapur dengan
ojek yang sama.
Lantaran kehabisan uang untuk membayar ongkos Gojek, oleh
tukang ojek Iman ditinggal di depan pusat perbelanjaan ‘Kaisar’ di daerah Desa
Kapur, Kubu Raya. Setelahnya, tukang ojek tersebut menghubungi saudara Iman
Trisno yakni Yohanes alias Aciap.
Iman saat itu sempat mengirimkan pesan Whatsapp kepada Yohanes
yang mengatakan agar Yohanes sebagai abangnya itu menjauhi dirinya. Akan
tetapi, tak lama berselang, Iman menghubungi Yohanes agar segera menemuinya.
Dalam percakapan telepon itu, Iman mengatakan apabila
Yohanes tak segera menemuinya maka handphone milik Iman akan dihempas dihempas.
Benar saja, selang beberapa waktu dihubungi, nomor handphone Iman sudah tak
lagi dapat dihubungi.
Selang beberapa waktu kemudian, Yohanes alias Aciap tiba di
lokasi yang disampaikan Iman, namun Yohanes sudah tak lagi menjumpai Iman hingga
hari ini.
Asinto alias Kompas yang merupakan ayah Iman mengatakan
bahwa anaknya itu mengalami sakit stress, hal itu disampaikan Kompas
berdasarkan keterangan ahli medis.
“Kami pernah membawanya berobat selama 8 tahun sejak kelas 5
SD, karena keterbatasan dana setelah itu hanya mengandalkan obat dari puskesmas
Belitang, bahkan ke Selalong juga pernah,” ceritanya.
Kompas juga menceritakan bahwa anaknya yang berciri-ciri tinggi
sekitar 170 cm dengan perawakan gemuk itu pernah mengatakan akan bunuh diri karena
merasa merugikan keluarga.
Pernyataannya itu disampaikan beberapa hari sebelum hari Sabtu
tersebut. Kompas turut menuturkan bahwa apabila penyakit Iman kambuh, emosionalnya
akan sangat agresif sekali dan inilah yang membuat keluarganya bimbang.
Pada Jumat sebelumnya, Iman memang sudah kabur namun pada
malam harinya Iman menelpon keluarga untuk dijemput.
Bagi warga yang menemui Iman Trisno dapat segera
0852-5088-3635 atas nama Yohanes alias Aciap atau segera melapor ke pihak Kepolisian
setempat. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Seorang pemuda putra dari pasangan Asinto alias Kompas dan Anyam warga Desa Belitang Dua bernama Iman Trisno dikabarkan hilang di wilayah Kubu Raya.
Anak ke 4 dari 5 bersaudara itu diketahui terakhir
meninggalkan rumah pada Sabtu (26/1/2019) lalu sekitar pukul 09.00 siang.
Kronologis kejadian pada Sabtu itu, Iman Trisno memesan Gojek
dari Gg. Nuri Pontianak yang merupakan rumah kosnya menuju Desa Kapur, Kubu
Raya tepatnya di Komplek Borneo yang merupakan kediaman saudaranya.
Informasi dari tukang ojek yang membawanya itu, Iman setelah
meminta Gojek membawanya ke arah kota baru kemudian kembali lagi ke Desa Kapur dengan
ojek yang sama.
Lantaran kehabisan uang untuk membayar ongkos Gojek, oleh
tukang ojek Iman ditinggal di depan pusat perbelanjaan ‘Kaisar’ di daerah Desa
Kapur, Kubu Raya. Setelahnya, tukang ojek tersebut menghubungi saudara Iman
Trisno yakni Yohanes alias Aciap.
Iman saat itu sempat mengirimkan pesan Whatsapp kepada Yohanes
yang mengatakan agar Yohanes sebagai abangnya itu menjauhi dirinya. Akan
tetapi, tak lama berselang, Iman menghubungi Yohanes agar segera menemuinya.
Dalam percakapan telepon itu, Iman mengatakan apabila
Yohanes tak segera menemuinya maka handphone milik Iman akan dihempas dihempas.
Benar saja, selang beberapa waktu dihubungi, nomor handphone Iman sudah tak
lagi dapat dihubungi.
Selang beberapa waktu kemudian, Yohanes alias Aciap tiba di
lokasi yang disampaikan Iman, namun Yohanes sudah tak lagi menjumpai Iman hingga
hari ini.
Asinto alias Kompas yang merupakan ayah Iman mengatakan
bahwa anaknya itu mengalami sakit stress, hal itu disampaikan Kompas
berdasarkan keterangan ahli medis.
“Kami pernah membawanya berobat selama 8 tahun sejak kelas 5
SD, karena keterbatasan dana setelah itu hanya mengandalkan obat dari puskesmas
Belitang, bahkan ke Selalong juga pernah,” ceritanya.
Kompas juga menceritakan bahwa anaknya yang berciri-ciri tinggi
sekitar 170 cm dengan perawakan gemuk itu pernah mengatakan akan bunuh diri karena
merasa merugikan keluarga.
Pernyataannya itu disampaikan beberapa hari sebelum hari Sabtu
tersebut. Kompas turut menuturkan bahwa apabila penyakit Iman kambuh, emosionalnya
akan sangat agresif sekali dan inilah yang membuat keluarganya bimbang.
Pada Jumat sebelumnya, Iman memang sudah kabur namun pada
malam harinya Iman menelpon keluarga untuk dijemput.
Bagi warga yang menemui Iman Trisno dapat segera
0852-5088-3635 atas nama Yohanes alias Aciap atau segera melapor ke pihak Kepolisian
setempat. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini