Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 11 September 2016 |
KalbarOnline, Sintang – Kaum muda merupakan salah satu pihak yang rentan terkena dampak globalisasi saat ini, untuk itu kaum muda harus mampu merespon dengan bijak untuk menghindarkan dampak buruk yang mungkin terjadi. Pembinaan rohani kaum muda penting untuk membentengi mereka dari dampak negatif globalisasi. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sintang Askiman pada Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pemuda, Remaja dan Pelajar Kristen Se Kota Sintang Tahun 2016. Di Gedung Kesenian pada Jumat, 9 September 2016.
"Saat ini narkoba sudah menyasar kaum muda, sehinga Pemkab Sintang bersama gereja harus menyatakan perang terhadap narkoba. Saya mendukung kalangan gereja melakukan pembinaan kaum muda dengan berbagai kegiatan rohani yang tentu berdampak positif untuk menangkal dampak negatif globalisasi” terang Askiman.
“kaum muda jangan hanya belajar dan belajar, tetapi juga perlu meningkatkan kualitas kerohanian dan mendekatkan diri pada Tuhan. Karena saya percaya, masa depan bangsa dan gereja berada di tangan kaum muda. Remaja kristen harus mampu menujukan perilaku, sikap, pikiran yang benar” pinta Askiman.
Pdt. Amir sebagai penyelenggara KKR menjelaskan dengan KKR tersebut mengharapkan agar kaum muda dan pelajar terus mendekatkan diri pada Tuhan dan terus memperkuat kehidupan rohani mereka. “ dengan demikian, kaum muda akan dijauhkan dari kehidupan bebas dan pergaulan yang buruk. KKR ini mengambil tema Bergaul Karib Dengan Allah dan sub tema pergaulan yang busuk merusak kebiasan yang baik” terang Pdt. Amir.
Dalam KKR tersebut, panitia menghadirkan artis cilik legendaris era 1980-1990 Julius Sitanggang. Di hadapan ratusan kaum muda, remaja dan pelajar se Kota Sintang, Julius Sitanggang menceritakan bahwa dirinya menjadi penyanyi sejak kecil sehingga disebut artis cilik. “Hingga kini saya masih setia di jalur penyanyi. Kami juga merencanakan untuk membuka studio rekaman, rental musik dan sekolah vokal di Sintang” terang Julius Sitanggang. Dalam kesempatan tersebut Julius Sitanggang juga menyanyikan lagu-lagu rohani kristen. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Kaum muda merupakan salah satu pihak yang rentan terkena dampak globalisasi saat ini, untuk itu kaum muda harus mampu merespon dengan bijak untuk menghindarkan dampak buruk yang mungkin terjadi. Pembinaan rohani kaum muda penting untuk membentengi mereka dari dampak negatif globalisasi. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sintang Askiman pada Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pemuda, Remaja dan Pelajar Kristen Se Kota Sintang Tahun 2016. Di Gedung Kesenian pada Jumat, 9 September 2016.
"Saat ini narkoba sudah menyasar kaum muda, sehinga Pemkab Sintang bersama gereja harus menyatakan perang terhadap narkoba. Saya mendukung kalangan gereja melakukan pembinaan kaum muda dengan berbagai kegiatan rohani yang tentu berdampak positif untuk menangkal dampak negatif globalisasi” terang Askiman.
“kaum muda jangan hanya belajar dan belajar, tetapi juga perlu meningkatkan kualitas kerohanian dan mendekatkan diri pada Tuhan. Karena saya percaya, masa depan bangsa dan gereja berada di tangan kaum muda. Remaja kristen harus mampu menujukan perilaku, sikap, pikiran yang benar” pinta Askiman.
Pdt. Amir sebagai penyelenggara KKR menjelaskan dengan KKR tersebut mengharapkan agar kaum muda dan pelajar terus mendekatkan diri pada Tuhan dan terus memperkuat kehidupan rohani mereka. “ dengan demikian, kaum muda akan dijauhkan dari kehidupan bebas dan pergaulan yang buruk. KKR ini mengambil tema Bergaul Karib Dengan Allah dan sub tema pergaulan yang busuk merusak kebiasan yang baik” terang Pdt. Amir.
Dalam KKR tersebut, panitia menghadirkan artis cilik legendaris era 1980-1990 Julius Sitanggang. Di hadapan ratusan kaum muda, remaja dan pelajar se Kota Sintang, Julius Sitanggang menceritakan bahwa dirinya menjadi penyanyi sejak kecil sehingga disebut artis cilik. “Hingga kini saya masih setia di jalur penyanyi. Kami juga merencanakan untuk membuka studio rekaman, rental musik dan sekolah vokal di Sintang” terang Julius Sitanggang. Dalam kesempatan tersebut Julius Sitanggang juga menyanyikan lagu-lagu rohani kristen. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini