Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 04 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si bersama Wakil Bupati Sekadau, Aloysius,
SH., M.Si meninjau pengerjaan penanganan sementara jalan provinsi yang
menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau yang di antaranya Rawak
Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap.
Hal itu dilakukan kedua pimpinan Pemerintah Kabupaten
Sekadau itu usai melakukan panen padi perdana kelompok tani baru bersama di Selintah,
Kecamatan Sekadau Hulu, Senin (4/2/2019).
Penanganan sementara jalan provinsi yang menghubungkan tiga
kecamatan di wilayah hulu sungai Sekadau ini dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di
sekitar wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap.
Bupati dan Wakil Bupati Sekadau turun langsung dari mobil
dinasnya untuk melihat pengerjaan penanganan sementara jalan provinsi yang kala
itu sedang dikerjakan oleh perusahaan. Ada dua alat berat glider dan stombol
diturunkan ke lapangan oleh perusahaan untuk menangani sementara kerusakan
jalan provinsi mulai dari wilayah Mungguk Rangsa sampai titik yang rusak berat.
Setiba di lokasi tepatnya di Mungguk Rangsa, Bupati dan Wakil
Bupati berdialog langsung dengan petugas yang mengoperasikan alat berat glider
dan stombal. Materi dialognya, antara lain Bupati dan Wakil bupati menyampaikan
terima kasih kepada perusahaan yang merespon langsung atas kerusakan jalan
provinsi ini, agar penanganan sementara jalan provinsi dilakukan dengan baik,
titik-titik jalan yang rusak berat agar ditimbun.
“Dua hari yang lalu saya menghubungi Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan, saya tanya, perusahaan mana saja yang banyak
menggunakan jalan provinsi ini untuk mengangkut hasil sawitnya. Karena
perusahaan juga yang menggunakan jalan ini sehari-hari untuk mengangkut buah
sawitnya, maka kita minta kerusakan jalan ini ditangani sementara dulu supaya
akses mobiliasi orang dan barang lancar, apalagi besok kita sudah menghadapi
tahun baru Imlek, kita ingin saudara dan keluarga kita yang merayakan Imlek
bisa merayakannya dengan aman dan lancar dalam perjalanan. Dan dua hari setelah
kita menghubungi Kadis Pertanian, hari ini Senin 4 Februari 2019 langsung
dikerjakan oleh perusahaan,” tutur Bupati Rupinus.
Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini meminta agar
masyarakat bersabar terkait kerusakan jalan provinsi dari Sekadau menuju ke
Rawak. Menurutnya permohonan peningkatan jalan provinsi antara Sekadau dan Rawak
ini sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi.
“Tolong bersabar dulu, jalan Rawak ini juga pernah mulus,
namun seiring waktu sekarang rusak kembali, permohonannya sudah kita sampaikan
kepada pemerintah provinsi, kita sama-sama berharap bisa ditangani oleh
pemerintah provinsi,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan, Sandae.
Ia mengatakan pihak perusahaan menyatakan kesiapannya untuk
menangani sementara ruas jalan rawak yang rusak mulai dari Mungguk Rangsa
sampai ke Rawak.
“Sebenarnya sejak hari minggu kemarin 3 Februari 2019,
penanganan sementara jalan ini dikerjakan oleh perusahaan, karena sungai
banjir, material batu dan tidak bisa diambil, maka baru hari ini dikerjakan.
Pada dasarnya pihak perusahaan siap dan itu sudah menjadi kewajiban perusahaan,
karena mereka juga yang setiap hari melewati jalan ini untuk mengangkut hasil
buah sawitnya,” tukas Sandae. (*/Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si bersama Wakil Bupati Sekadau, Aloysius,
SH., M.Si meninjau pengerjaan penanganan sementara jalan provinsi yang
menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau yang di antaranya Rawak
Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap.
Hal itu dilakukan kedua pimpinan Pemerintah Kabupaten
Sekadau itu usai melakukan panen padi perdana kelompok tani baru bersama di Selintah,
Kecamatan Sekadau Hulu, Senin (4/2/2019).
Penanganan sementara jalan provinsi yang menghubungkan tiga
kecamatan di wilayah hulu sungai Sekadau ini dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di
sekitar wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap.
Bupati dan Wakil Bupati Sekadau turun langsung dari mobil
dinasnya untuk melihat pengerjaan penanganan sementara jalan provinsi yang kala
itu sedang dikerjakan oleh perusahaan. Ada dua alat berat glider dan stombol
diturunkan ke lapangan oleh perusahaan untuk menangani sementara kerusakan
jalan provinsi mulai dari wilayah Mungguk Rangsa sampai titik yang rusak berat.
Setiba di lokasi tepatnya di Mungguk Rangsa, Bupati dan Wakil
Bupati berdialog langsung dengan petugas yang mengoperasikan alat berat glider
dan stombal. Materi dialognya, antara lain Bupati dan Wakil bupati menyampaikan
terima kasih kepada perusahaan yang merespon langsung atas kerusakan jalan
provinsi ini, agar penanganan sementara jalan provinsi dilakukan dengan baik,
titik-titik jalan yang rusak berat agar ditimbun.
“Dua hari yang lalu saya menghubungi Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan, saya tanya, perusahaan mana saja yang banyak
menggunakan jalan provinsi ini untuk mengangkut hasil sawitnya. Karena
perusahaan juga yang menggunakan jalan ini sehari-hari untuk mengangkut buah
sawitnya, maka kita minta kerusakan jalan ini ditangani sementara dulu supaya
akses mobiliasi orang dan barang lancar, apalagi besok kita sudah menghadapi
tahun baru Imlek, kita ingin saudara dan keluarga kita yang merayakan Imlek
bisa merayakannya dengan aman dan lancar dalam perjalanan. Dan dua hari setelah
kita menghubungi Kadis Pertanian, hari ini Senin 4 Februari 2019 langsung
dikerjakan oleh perusahaan,” tutur Bupati Rupinus.
Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini meminta agar
masyarakat bersabar terkait kerusakan jalan provinsi dari Sekadau menuju ke
Rawak. Menurutnya permohonan peningkatan jalan provinsi antara Sekadau dan Rawak
ini sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi.
“Tolong bersabar dulu, jalan Rawak ini juga pernah mulus,
namun seiring waktu sekarang rusak kembali, permohonannya sudah kita sampaikan
kepada pemerintah provinsi, kita sama-sama berharap bisa ditangani oleh
pemerintah provinsi,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan, Sandae.
Ia mengatakan pihak perusahaan menyatakan kesiapannya untuk
menangani sementara ruas jalan rawak yang rusak mulai dari Mungguk Rangsa
sampai ke Rawak.
“Sebenarnya sejak hari minggu kemarin 3 Februari 2019,
penanganan sementara jalan ini dikerjakan oleh perusahaan, karena sungai
banjir, material batu dan tidak bisa diambil, maka baru hari ini dikerjakan.
Pada dasarnya pihak perusahaan siap dan itu sudah menjadi kewajiban perusahaan,
karena mereka juga yang setiap hari melewati jalan ini untuk mengangkut hasil
buah sawitnya,” tukas Sandae. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini