Kubu Raya    

Tingkatkan Kualitas SDM Kalbar, Kodam XII/Tanjungpura Bentuk Satgas Pendidikan

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 07 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan

Barat salah satunya melalui sektor pendidikan, Kodam XII/Tanjungpura membentuk Satgas

Pendidikan.

Hal ini ditegaskan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI

Achmad Supriyadi saat memberikan sambutannya pada pembekalan tenaga pengajar di

wilayah perbatasan Kodam XII/Tanjungpura yang dilangsungkan di aula Makodam, Rabu

(6/2/2019).

“Satgas Pendidikan ini terdiri dari 100 orang prajurit yang

akan kami siapkan untuk menjadi tenaga pengajar khususnya di perbatasan. Ini adalah

cikal bakal,” ujar Pangdam saat memberikan arahannya pada acara itu.

Satgas ini dibentuk lantaran Pangdam menilai Kalbar masih jauh

tertinggal di segala bidang khususnya di bidang pendidikan. Berkenaan dengan hal

inilah, pihaknya merasa terpanggil untuk turut membantu Pemerintah Provinsi

Kalimantan Barat menyelesaikan persoalan dasar ini.

“Semua komponen yang ada di Kalbar harus berfikir bagaimana

Kalbar bisa sejajar dengan provinsi lainnya salah satunya dengan meningkatkan

kualitas SDM kita melalui pendidikan,” tukas Pangdam.

Lemahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalbar ini

lantaran distribusi guru yang tidak merata dan buruknya kualitas sarana dan

prasarana pendidikan di banyak daerah.

“Kebutuhan tenaga pengajar di Kalbar saat ini mencapai 1501

guru, sementara yang ada baru 961 orang, artinya ada kekurangan sebanyak 538

orang,” ujar Pangdam XII Tanjungpura.

“Untuk tahap pertama ini kita terjunkan 100 orang prajurit

untuk menjadi tenaga pengajar. Itu belum apa-apa, tapi saya minta 100 orang

prajurit ini harus bisa berbuat banyak. Bisa. Tentara, prajurit Kodam

XII/Tanjungpura harus bisa apapun. Mencerdaskan kehidupan bangsa ini bagian

dari tugas kita,” tegas Pangdam.

Dalam Undang-undang juga disebutkan bahwa TNI memiliki tugas

pokok yang pada prinsipnya ada tiga, yaitu ; pertama, menegakkan kedaulatan

negara; kedua, mempertahankan keutuhan wilayah dan ketiga, melindungi segenap

bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. Tugas

pokok tersebut dilaksanakan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan

Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Tugas pokok OMSP TNI, kata Pangdam, salah satunya adalah

membantu tugas pemerintah di daerah.

“Pemahaman saya, membantu tugas pemerintah di daerah itu tak

mesti harus diminta. Kita (TNI) harus melihat apa yang bisa kita bantu, apa

yang masih kurang, kita harus proaktif. Salah satunya itu di bidang pendidikan dengan

melibatkan prajurit kita sebagai tenaga pengajar,” tegasnya lagi.

Perihal Satgas Pendidikan ini, akan disampaikan Pangdam ke

Mabes TNI untuk dijadikan model atau percontohan dalam menangani persoalan

pendidikan.

“Akan saya sampaikan ke Komando atas agar dijadikan model

bahwa pendidikan itu perlu ada operasi juga, untuk daerah terpencil, perbatasan

itu tidak bisa sama menanganinya dengan daerah lainnya,” tegas Pangdam.

Di akhir arahannya, Pangdam berpesan kepada 100 prajurit

yang akan ditugaskan sebagai tenaga pengajar di perbatasan ini agar benar-benar

membentuk disiplin anak-anak atau siswa-siswi perbatasan itu.

“Bentuk disiplin anak-anak ini. Ini adalah tugas mulia bagi

kalian,” pungkasnya.

Turut hadir pula pada kesempatan ini, Gubernur Kalimantan

Barat, Sutarmidji, sejumlah pejabat Kodam XII/Tanjungpura, Kepala OPD di

lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar serta unsur Forkopimda Kalbar. (ian/Fai)

Artikel Selanjutnya
Perkembangan Kasus Prostitusi Online di Ketapang, Ini Penjelasan Kapolres
Kamis, 07 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Apresiasi Kodam XII/Tanjungpura Bentuk Satgas Pendidikan
Kamis, 07 Februari 2019

Berita terkait