Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 17 Februari 2019 |
Letakkan Batu Pertama
Pembangunan Masjid Baabul Khair
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melakukan peletakkan
batu pertama pembangunan Masjid Baabul Khair, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan
Pontianak Kota, Jumat (15/2/2019).
Edi meminta keberadaan Masjid Baabul Khair yang terletak di
Jalan Uray Bawadi, Gang Melati ini selain berfungsi sebagai tempat ibadah,
diharapkan juga menjadi wadah pemberdayaan sosial, ekonomi serta pendidikan.
“Seperti untuk pertemuan-pertemuan, sosialisasi, pendidikan,
juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Edi Rusdi Kamtono.
Pemberdayaan ekonomi yang bisa dilakukan oleh pengurus
masjid misalnya dengan membuka toko sembako murah untuk warga sekitar dengan
bekerjasama dengan koperasi, Bulog dan sebagainya.
“Ini sebagai upaya untuk memberdayakan warga supaya bisa
memberikan manfaat bagi masyarakat lainnya,” kata Edi.
Setiap tahun Pemerintah Kota Pontianak sudah mengalokasikan
dana bantuan sosial untuk rumah ibadah. Bantuan tersebut digunakan untuk
pembangunan fisik maupun lingkungan rumah ibadah.
“Mekanisme untuk mendapat bantuan ini dengan mengajukan proposal,
kemudian nanti akan kita kaji,” ungkapnya.
Meskipun penancapan tiang pertama pembangunan masjid baru
dilakukan, Edi berharap masjid sudah bisa digunakan untuk shalat tarawih di
bulan puasa mendatang.
Meski memiliki target, tak dipungkiri bahwa kondisi keuangan
untuk pembangunan masjid belum terkumpul.
Untuk mengatasi hal itu, selain dari dana Pemerintah Kota
Pontianak, Edi Kamtono juga mengajak masyarakat bergotong royong menjadi
donatur dalam pembangunan masjid Baabul Khair.
“Intinya, bagaimana masjid yang ada bisa
berperan agar dimakmurkan dan memakmurkan umat,” pungkasnya. (my)
Letakkan Batu Pertama
Pembangunan Masjid Baabul Khair
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melakukan peletakkan
batu pertama pembangunan Masjid Baabul Khair, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan
Pontianak Kota, Jumat (15/2/2019).
Edi meminta keberadaan Masjid Baabul Khair yang terletak di
Jalan Uray Bawadi, Gang Melati ini selain berfungsi sebagai tempat ibadah,
diharapkan juga menjadi wadah pemberdayaan sosial, ekonomi serta pendidikan.
“Seperti untuk pertemuan-pertemuan, sosialisasi, pendidikan,
juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Edi Rusdi Kamtono.
Pemberdayaan ekonomi yang bisa dilakukan oleh pengurus
masjid misalnya dengan membuka toko sembako murah untuk warga sekitar dengan
bekerjasama dengan koperasi, Bulog dan sebagainya.
“Ini sebagai upaya untuk memberdayakan warga supaya bisa
memberikan manfaat bagi masyarakat lainnya,” kata Edi.
Setiap tahun Pemerintah Kota Pontianak sudah mengalokasikan
dana bantuan sosial untuk rumah ibadah. Bantuan tersebut digunakan untuk
pembangunan fisik maupun lingkungan rumah ibadah.
“Mekanisme untuk mendapat bantuan ini dengan mengajukan proposal,
kemudian nanti akan kita kaji,” ungkapnya.
Meskipun penancapan tiang pertama pembangunan masjid baru
dilakukan, Edi berharap masjid sudah bisa digunakan untuk shalat tarawih di
bulan puasa mendatang.
Meski memiliki target, tak dipungkiri bahwa kondisi keuangan
untuk pembangunan masjid belum terkumpul.
Untuk mengatasi hal itu, selain dari dana Pemerintah Kota
Pontianak, Edi Kamtono juga mengajak masyarakat bergotong royong menjadi
donatur dalam pembangunan masjid Baabul Khair.
“Intinya, bagaimana masjid yang ada bisa
berperan agar dimakmurkan dan memakmurkan umat,” pungkasnya. (my)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini