Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 23 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sanggau
– Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengunjungi dan bertemu para petani cabai Kelompok
Tani Flamboyan di Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu, Kamis (21/2/2019)
kemarin.
Pada kesempatan itu, Bupati melihat dan meninjau langsung hasil
panen raya cabai tersebut.
Dalam arahannya kepada kelompok tani di Menyabo ini, Bupati
Paolus menyampaikan agar petani Sanggau menghindari teknik monokultur. Karena,
lanjut dia, hal tersebut sangat tidak baik pengaruhnya untuk perkembangan
pertanian dan bisa berpengaruh pada pangsa pasar. Bupati menekankan agar petani
dapat menerapkan multikultur.
Bupati juga sangat mengapresiasi antusias para kelompok
tani. Menurutnya poktan layak dijadikan contoh karena kelompok tani ini secara
tak langsung dianggap mampu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat di Desa
Menyabo.
“Kebanyakan para petani kita cenderung ikut-ikutan, misalnya
kalau harga sahang mahal, banyak yang tanam sahang, harga sawit mahal, ikut
juga tanam sawit. Pesan saya janganlah tergantung dengan satu jenis tanaman
saja. Macet satu, masih ada yang lain,” jelas Paolus Hadi.
Ia juga berharap kepada Kepala Desa agar mendata warga yang
ada di Desa Menyabo sehingga bisa mengajak warganya yang benar-benar mau
bekerja untuk menanam cabai dan merawatnya sehingga masyarakat Menyabo dan
masyarakat di Kabupaten Sanggau dapat menikmati hasil dari menanam cabai
tersebut.
“Mari kita dukung masyarakat yang mau bekerja, melalui Dinas
Pertanian, pemerintah siap membantu mengatasi apa yang menjadi kendala dan
kekurangan demi kelancaran dan kesuksesan para petani. Tetap semangat dan
bekerjalah secara ikhlas sehingga mendapatkan hasil yang bagus,” pungkasnya. (WWP)
KalbarOnline, Sanggau
– Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengunjungi dan bertemu para petani cabai Kelompok
Tani Flamboyan di Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu, Kamis (21/2/2019)
kemarin.
Pada kesempatan itu, Bupati melihat dan meninjau langsung hasil
panen raya cabai tersebut.
Dalam arahannya kepada kelompok tani di Menyabo ini, Bupati
Paolus menyampaikan agar petani Sanggau menghindari teknik monokultur. Karena,
lanjut dia, hal tersebut sangat tidak baik pengaruhnya untuk perkembangan
pertanian dan bisa berpengaruh pada pangsa pasar. Bupati menekankan agar petani
dapat menerapkan multikultur.
Bupati juga sangat mengapresiasi antusias para kelompok
tani. Menurutnya poktan layak dijadikan contoh karena kelompok tani ini secara
tak langsung dianggap mampu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat di Desa
Menyabo.
“Kebanyakan para petani kita cenderung ikut-ikutan, misalnya
kalau harga sahang mahal, banyak yang tanam sahang, harga sawit mahal, ikut
juga tanam sawit. Pesan saya janganlah tergantung dengan satu jenis tanaman
saja. Macet satu, masih ada yang lain,” jelas Paolus Hadi.
Ia juga berharap kepada Kepala Desa agar mendata warga yang
ada di Desa Menyabo sehingga bisa mengajak warganya yang benar-benar mau
bekerja untuk menanam cabai dan merawatnya sehingga masyarakat Menyabo dan
masyarakat di Kabupaten Sanggau dapat menikmati hasil dari menanam cabai
tersebut.
“Mari kita dukung masyarakat yang mau bekerja, melalui Dinas
Pertanian, pemerintah siap membantu mengatasi apa yang menjadi kendala dan
kekurangan demi kelancaran dan kesuksesan para petani. Tetap semangat dan
bekerjalah secara ikhlas sehingga mendapatkan hasil yang bagus,” pungkasnya. (WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini