Pontianak    

Sambut Baik Seminar EBT, Ini Kata Dekan Fakultas Teknik Untan

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 27 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Rustamaji menyambut

baik dengan terselenggaranya seminar bio energi yang digelar PLN bersama

Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI).

Rustamaji yang turut hadir sebagai akademisi untuk MKI dalam

seminar itu menuturkan bahwa seminar ini bertujuan untuk menegaskan kembali

bahwa Kalbar memiliki potensi EBT yang implementasinya menjadi sebuah kebutuhan

mutlak.

“Hal ini untuk menyesuaikan rencana yang sudah tertuang

dalam RUEN. Dimana 23 persen total energi yang ada, berasal dari EBT. Bio energi

menjadi energi yang dikedepankan untuk dikembangkan,” ujarnya saat diwawancarai

awak media, saat jeda seminar tersebut, Selasa (26/2/2019).

Ia mengungkapkan bahwa EBT tak hanya bio energi. Energi

nuklir dan panas bumi juga sebagai salah satu bentuk dari EBT. Demikian halnya energi

angin. Ia menyebutkan bahwa dalam Perpres nomor 5 tahun 2006, target

penggunaannya sebesar 17 persen.

“Tetapi sudah dinyatakan kembali di dalam RUEN bahwa tidak

hanya mencapai 17 persen, tapi 23 persen untuk skala nasional. Untuk itu sangat

penting guna memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk

berpartisipasi dalam penyediaan energi,” imbuhnya.

Dirinya mengklaim bahwa Fakultas Teknik Untan juga telah

memberikan sumbangsih terkait penyediaan energi listrik di Kalbar dan hal itu

dipastikan dia akan terus dilakukan.

“MKI itu berisikan para akademisi dan pegiat energi.

Setidaknya kami memberi sumbang pemikiran. Juga penelitian-penelitian pada

masyarakat. Bahkan dosen-dosen Fakultas Teknik juga sudah bekerjasama dengan

pihak PLN untuk mewujudkan EBT,” pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa PLN bersama Masyarakat Kelistrikan

Indonesia (MKI) menggelar seminar mendukung implementasi bio energi, guna memaksimalkan

energi baru terbarukan untuk kelistrikan Kalbar yang dilangsungkan di Hotel

Mercure, Selasa (26/2/2019).

Seminar ini dibuka oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat,

Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Adi Yani yang mewakili Gubernur Kalbar

dengan memukul gong sebagai tanda dimulainya seminar tersebut.

Seminar bio energi dibagi dua sesi. Sesi pertama membahas

regulasi dan program EBT di Indonesia, dengan menghadirkan nara sumber antara

lain, Ditjen EBT dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Direktur Bisnis PLN

Regional Kalimantan, dan Ketua Bidang EBT dan Konservasi Energi MKI Pusat.

Sesi kedua membahas implementasi bioenergi sebagai potensi

EBT di Kalbar dengan menghadirkan nara sumber antara lain Ketua Bidang

Pengembangan Investasi Listrik Swasta MKI Kalbar, Direktur PT Radian Utama

Interisco Tbk, Direktur PT Rezeki Sejahtera Perkasa Lestari dan PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk.

Peserta seminar yang diikuti 230 orang terdiri

dari perwakilan Pemda Kalbar, pengurus dan anggota DPP dan DPD MKI Kalbar, para

pelaku usaha, Perbankan, tokoh adat dan tokoh masyarakat, asosiasi usaha

kelistrikan, akademisi, anggota legislatif dan media. (Fai)

Artikel Selanjutnya
PLN Sebut Kalbar Sangat Potensial Untuk Pengembangan Bio Energi
Rabu, 27 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Buka RAT CU Nyai Anta 2018, Bupati Rupinus Minta Pengurus dan Anggota Berperan Aktif
Rabu, 27 Februari 2019

Berita terkait