Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 28 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Bupati Sintang, Askiman secara resmi membuka lomba olimpiade
olahraga dan seni nasional (02SN), festival lomba seni siswa nasional (FLS2N)
dan MIPA tingkat sekolah dasar se-Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang.
Pembukaan tersebut ditandai dengan upacara pembukaan yang
dipimpin langsung oleh Wabup Askiman selaku inspektur upacara yang dilaksanakan
di lapangan sepak bola Desa Lundang Baru, Kecamatan Dedai, Kamis (28/2/2019).
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sintang, Lindra Azmar, Ketua Panitia Lomba O2SN, FLS2N dan MIPA Kecamatan
Dedai, Matius Supriadi, Camat Dedai, Kepala Desa Lundang Baru, para guru dan siswa
peserta lomba.
Dalam amanatnya, orang nomor dua di Bumi Senentang itu mengatakan
bahwa dalam lomba ini semua peserta menampilkan bakat dan kemampuan di bidang
olahraga dan seni di even olimpiade ini serta harus dapat mencetak prestasi
olahraga dan seni serta jangan berhenti untuk belajar dan berlatih.
“Pada lomba seperti ini kalian akan diajarkan tentang nilai
sportifitas dan nilai kompetisi, dengan kedua nilai tersebut, ke depannya
kalian akan terbiasa menghadapi berbagai tantangan hidup sehingga kalian akan
siap menjadi pemenang dalam kehidupan ini,” ujar Askiman.
Dirinya turut berpesan kepada para guru dan semua elemen
pendidik agar terus giat dalam mendampingi para anak didik karena pada kesempatan
berkompetisi hari ini untuk mengukur keberhasilan pendampingan terhadap siswa-siswi
tersebut selama ini.
“Asah juga keterampilan soft skill seperti keberanian
semangat dan sportifitas pada anak-anak sejak dini tidak itu saja, akan tetapi
juga mengukur kinerja ketika di sekolah masing-masing, juga lebih luas lagi
melalui kegiatan bersama antar sekolah seperti even olimpiade ini,” pesannya.
Dirinya juga mengingatkan kepada para peserta yang terdiri
dari para pelajar untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif dari luar.
“Saat ini kita sedang menghadapi yang dinamakan proxy war, di mana orang-orang luar
negeri melakukan penghambatan pengembangan SDM dan teknologi dengan cara
mempengaruhi anak-anak dengan narkoba
dan budaya konsumtif. Oleh karena itu, khususnya kita di Kabupaten Sintang ini,
kita harus waspada terhadap hal tersebut, marilah kita bimbing anak-anak kita
ke dalam berbagai bentuk kegiatan positif, baik itu di sekolah maupun di luar
sekolah agar kita tidak terjebak pada proxy
war,” ingatnya tegas.
Sementara Ketua panitia penyelenggara, Matius Supriadi
mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk mengembangkan
bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga.
“Kita ingin para pelajar yang ada di wilayah Kecamatan Dedai
ini dapat mengembangkan jiwa sportifitas secara kompetitif, kemudian
menumbuhkembangkan rasa kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab,” kata Matius.
Dalam Lomba O2SN, lanjutnya, ada delapan cabang olahraga
yang dilombakan dan empat lomba FLS2N.
“Untuk lomba O2SN itu ada atletik, renang, tenis meja, bulu
tangkis, voli mini, pencak silat, catur dan karate. Sementara untuk FLS2N yaitu
nyanyi solo, gambar bercerita, seni tari kreasi dan pantomime,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan O2SN, FLS2N dan MIPA yang dilaksanakan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi para peserta yang mengikutinya.
“Hasil yang diharapkan dari lomba ini adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademik dan terpilihnya siswa terbaik dalam bidang olahraga sebagai bibit unggul bidang olahraga di Kecamatan Dedai,” tandasnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Bupati Sintang, Askiman secara resmi membuka lomba olimpiade
olahraga dan seni nasional (02SN), festival lomba seni siswa nasional (FLS2N)
dan MIPA tingkat sekolah dasar se-Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang.
Pembukaan tersebut ditandai dengan upacara pembukaan yang
dipimpin langsung oleh Wabup Askiman selaku inspektur upacara yang dilaksanakan
di lapangan sepak bola Desa Lundang Baru, Kecamatan Dedai, Kamis (28/2/2019).
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sintang, Lindra Azmar, Ketua Panitia Lomba O2SN, FLS2N dan MIPA Kecamatan
Dedai, Matius Supriadi, Camat Dedai, Kepala Desa Lundang Baru, para guru dan siswa
peserta lomba.
Dalam amanatnya, orang nomor dua di Bumi Senentang itu mengatakan
bahwa dalam lomba ini semua peserta menampilkan bakat dan kemampuan di bidang
olahraga dan seni di even olimpiade ini serta harus dapat mencetak prestasi
olahraga dan seni serta jangan berhenti untuk belajar dan berlatih.
“Pada lomba seperti ini kalian akan diajarkan tentang nilai
sportifitas dan nilai kompetisi, dengan kedua nilai tersebut, ke depannya
kalian akan terbiasa menghadapi berbagai tantangan hidup sehingga kalian akan
siap menjadi pemenang dalam kehidupan ini,” ujar Askiman.
Dirinya turut berpesan kepada para guru dan semua elemen
pendidik agar terus giat dalam mendampingi para anak didik karena pada kesempatan
berkompetisi hari ini untuk mengukur keberhasilan pendampingan terhadap siswa-siswi
tersebut selama ini.
“Asah juga keterampilan soft skill seperti keberanian
semangat dan sportifitas pada anak-anak sejak dini tidak itu saja, akan tetapi
juga mengukur kinerja ketika di sekolah masing-masing, juga lebih luas lagi
melalui kegiatan bersama antar sekolah seperti even olimpiade ini,” pesannya.
Dirinya juga mengingatkan kepada para peserta yang terdiri
dari para pelajar untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif dari luar.
“Saat ini kita sedang menghadapi yang dinamakan proxy war, di mana orang-orang luar
negeri melakukan penghambatan pengembangan SDM dan teknologi dengan cara
mempengaruhi anak-anak dengan narkoba
dan budaya konsumtif. Oleh karena itu, khususnya kita di Kabupaten Sintang ini,
kita harus waspada terhadap hal tersebut, marilah kita bimbing anak-anak kita
ke dalam berbagai bentuk kegiatan positif, baik itu di sekolah maupun di luar
sekolah agar kita tidak terjebak pada proxy
war,” ingatnya tegas.
Sementara Ketua panitia penyelenggara, Matius Supriadi
mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk mengembangkan
bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga.
“Kita ingin para pelajar yang ada di wilayah Kecamatan Dedai
ini dapat mengembangkan jiwa sportifitas secara kompetitif, kemudian
menumbuhkembangkan rasa kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab,” kata Matius.
Dalam Lomba O2SN, lanjutnya, ada delapan cabang olahraga
yang dilombakan dan empat lomba FLS2N.
“Untuk lomba O2SN itu ada atletik, renang, tenis meja, bulu
tangkis, voli mini, pencak silat, catur dan karate. Sementara untuk FLS2N yaitu
nyanyi solo, gambar bercerita, seni tari kreasi dan pantomime,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan O2SN, FLS2N dan MIPA yang dilaksanakan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi para peserta yang mengikutinya.
“Hasil yang diharapkan dari lomba ini adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademik dan terpilihnya siswa terbaik dalam bidang olahraga sebagai bibit unggul bidang olahraga di Kecamatan Dedai,” tandasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini