Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 14 Maret 2019 |
Musrenbang Kuala
Mandor B
KalbarOnline, Kubu Raya
– Selain peningkatan infrastruktur dasar, persoalan pelayanan kesehatan turut
menjadi atensi dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kecamatan Kuala
Mandor B.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan
ditemui usai menghadiri Musrenbang Kuala Mandor B 2019 di gedung pertemuan
kantor Camat Kuala Mandor B, Rabu (13/3/2019).
“Contoh angka kematian ibu pada persalinan apabila masih
tinggi di tahun terakhir harus memiliki target untuk menurunkan angka tersebut,
misalnya menurun sekitar 50 persen. Artinya Money
work fine yang dimaknai anggaran mengikuti fungsi sesuai dengan target agar
tidak ada pengeluaran yang bersifat mubajir dalam penganggaran,” jelasnya.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini berkata, apabila
perencanaan meningkatkan partisipasi masyarakat dapat terkabul dalam susunan
Musrenbang tingkat Kabupaten dalam rangka pelayanan kesehatan untuk ibu-ibu
sedang mengandung dapat terjamin kesehatannya baik untuk sang janin maupun ibu
itu sendiri.
“Misalnya dari Dana Desa ataupun perencanaan dari Kabupaten
nanti untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terutama cakupan pelayanan
supaya semua ibu mengandung hingga proses melahirkan dapat menjamin kesehatan
ibu sendiri ataupun sang bayi agar tidak terjadi angka gizi kurang maupun stunting,”
tukasnya.
Selain itu persoalan pendidikan sebut Muda, walaupun Pemerintah
Kubu Raya memiliki anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) hendaknya
pemerintah tingkat desa berupaya juga untuk melakukan penguatan di bidang
pendidikan.
“Makanya regulasi tentang desa banyak kita lakukan
perubahan. Untuk itu, di hari Jumat nanti kita akan melakukan pemaparan tiga
Perbub tentang pedoman keuangan desa, penggunaan DD dan ADD, serta pengadaan
barang dan jasa di desa agar lebih baik dan teralokasi dengan semestinya,”
terangnya.
Sementara Camat Kuala Mandor B, Yansen Sibrani menambahkan
kepentingan masyarakat dari desa baik dari segi ekonomi, kesehatan, sosial
budaya maupun infrastruktur yang menjadi prioritas akan dibahas khusus dalam
Musrenbang tingkat Kecematan.
“Artinya harapan kita dalam Musrenbang Kecamatan ini dapat
menyusun skala prioritas usulan dari Kecamatan untuk disampaikan pada
Musrenbang tingkat Kabupaten,” pungkasnya. (ian)
Musrenbang Kuala
Mandor B
KalbarOnline, Kubu Raya
– Selain peningkatan infrastruktur dasar, persoalan pelayanan kesehatan turut
menjadi atensi dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kecamatan Kuala
Mandor B.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan
ditemui usai menghadiri Musrenbang Kuala Mandor B 2019 di gedung pertemuan
kantor Camat Kuala Mandor B, Rabu (13/3/2019).
“Contoh angka kematian ibu pada persalinan apabila masih
tinggi di tahun terakhir harus memiliki target untuk menurunkan angka tersebut,
misalnya menurun sekitar 50 persen. Artinya Money
work fine yang dimaknai anggaran mengikuti fungsi sesuai dengan target agar
tidak ada pengeluaran yang bersifat mubajir dalam penganggaran,” jelasnya.
Orang nomor wahid di Kubu Raya ini berkata, apabila
perencanaan meningkatkan partisipasi masyarakat dapat terkabul dalam susunan
Musrenbang tingkat Kabupaten dalam rangka pelayanan kesehatan untuk ibu-ibu
sedang mengandung dapat terjamin kesehatannya baik untuk sang janin maupun ibu
itu sendiri.
“Misalnya dari Dana Desa ataupun perencanaan dari Kabupaten
nanti untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terutama cakupan pelayanan
supaya semua ibu mengandung hingga proses melahirkan dapat menjamin kesehatan
ibu sendiri ataupun sang bayi agar tidak terjadi angka gizi kurang maupun stunting,”
tukasnya.
Selain itu persoalan pendidikan sebut Muda, walaupun Pemerintah
Kubu Raya memiliki anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) hendaknya
pemerintah tingkat desa berupaya juga untuk melakukan penguatan di bidang
pendidikan.
“Makanya regulasi tentang desa banyak kita lakukan
perubahan. Untuk itu, di hari Jumat nanti kita akan melakukan pemaparan tiga
Perbub tentang pedoman keuangan desa, penggunaan DD dan ADD, serta pengadaan
barang dan jasa di desa agar lebih baik dan teralokasi dengan semestinya,”
terangnya.
Sementara Camat Kuala Mandor B, Yansen Sibrani menambahkan
kepentingan masyarakat dari desa baik dari segi ekonomi, kesehatan, sosial
budaya maupun infrastruktur yang menjadi prioritas akan dibahas khusus dalam
Musrenbang tingkat Kecematan.
“Artinya harapan kita dalam Musrenbang Kecamatan ini dapat
menyusun skala prioritas usulan dari Kecamatan untuk disampaikan pada
Musrenbang tingkat Kabupaten,” pungkasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini