KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta kepada orang tua dan para peserta penerimaan calon anggota Polri untuk percaya atas kemampuan diri sendiri serta percaya kepada panitia seleksi.
Hal itu ditegaskan Midji saat menghadiri Penandatanganan Pakta Integritas On The Road (PINTER) dan pengambilan sumpah panitia, orang tua dan peserta seleksi penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2019 di lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Minggu (24/3/2019).
“Saya harap, para peserta dan orang tua peserta untuk yakin. Kalau tidak yakin, ini adalah awal kegagalan kita. Ketidakyakinan saudara untuk lulus itu awal kegagalan,” tegas Sutarmidji memotivasi.
Midji juga menekankan kepada orang tua peserta calon anggota Polri ini untuk tidak meminta bantuan calo yang menjanjikan dapat meloloskan anaknya menjadi anggota Polri.
“Kalau kita lakukan itu, kita telah menjebak anak kita untuk tidak maju bahkan menjerumuskan dia,” tukasnya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengucap syukur, pasalnya penerimaan anggota Polri beberapa tahun ini sudah dilaksanakan berdasarkan domisili.
Artinya, kata dia, pemerintah menghargai SDM-SDM lokal yang mungkin lebih tahu daerahnya dibanding SDM luar untuk mewujudkan keadilan.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini turut berpesan kepada para peserta apabila nantinya dinyatakan lulus untuk dapat menjadi polisi yang benar-benar diharapkan masyarakat.
“Kalau sudah melewati berbagai tahapan tes dan dinyatakan lulus, jadilah polisi yang betul-betul diharapkan kehadirannya di masyarakat untuk memberikan ketertiban di tengah masyarakatnya dan jadilah polisi yang selalu mencintai masyarakat,” ingatnya.
Ia juga meminta kepada para peserta seleksi penerimaan calon Anggota Polri agar dapat mengabdikan dirinya bagi bangsa dan NKRI ini.
“Tekadkan dalam diri kita untuk terus mempertahankan NKRI ini sampai akhir dunia,” pungkasnya. (Fai)
Comment