Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 24 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sanggau
– Bupati Sanggau, Paolus Hadi secara resmi menutup Festival Danau Laet II
2019 yang berlangsung di Desa Subah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Sabtu
(23/3/2019) malam kemarin.

Turut Hadir Pada Kesempatan penutupan festival itu, Wakil
Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si beserta Ketua GOW Sanggau, Ny. Kusbariah
Ontot, Plt. Kadisporapar Sanggau, Edi Santana, Kadis Kominfo Sanggau, Ir. Yulia
Theresia, Camat Tayan Hilir, Tony Kulung, S.Sos, Kapolsek Tayan Hilir, Charles,
Danramil 1204/07 Tayan Hilir, Aris Yudi Yana, perwakilan PT. Antam, PT ICA, PT
MSP beserta masyarakat Desa Subah.
Wakil Bupati Sanggau yang juga merupakan Ketua DAD Sanggau,
Yohanes Ontot dalam sambutannya mengatakan bahwa bahwa wisata alam mangrove
Danau Laet yang merupakan danau pasang surut yang terdiri dari 12 pulau serta
luasnya kurang lebih 800 hektar merupakan potensi wisata yang sangat
menjanjikan jika dikelola dengan baik-baik oleh Pokdarwis yang bekerjasama
dengan Pemerintah Desa Subah.
“Tentunya perlu dukungan dari kami selaku pemerintah kabupaten
maupun dari pemerintah provinsi baik dari Infrastruktur lainnya yang kiranya
dapat menunjang terbangunnya kawasan Danau Laet ini. Untuk itu, tetap jaga dan lindungilah
objek Wisata ini agar kunjungan ke tempat ini semakin meningkat,” tukasnya.
Sementara Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si dalam
sambutannya sekaligus menutup seluruh agenda kegiatan Festival Danau Laet ll
tahun 2019 menegaskan bahwa Danau Laet bukan hanya sekedar tempat wisata
melainkan juga sebagai sarana membantu masyarakat terutama dalam penyerapan
tenaga kerja baru di bagi masyarakat Desa Subah.
“Danau Laet ini bukan Hanya sekedar tempat wisata tapi juga
dapat membantu masyarakat terutama dalam penyerapan lapangan kerja baru bagi
masyarakat Desa Subah oleh karena itu saya sebagai Bupati Sanggau tentunya perlu
dukungan dari semua pihak untuk mempromosikan tempat ini karena ini bisa
menjadi agenda tahunan di Kabupaten Sanggau khususnya. Harapan saya untuk di
Festival selanjutnya agar penentuan hari dan tanggal supaya cepat ditentukan
dan tidak berubah-ubah serta Danau Laet ini harus memiliki ikon, tentunya
menjadikan danau ini lain dari danau yang lainnya,” tandasnya.
Seperti diketahui Desa Subah terdiri dari 7 dusun dan 11 RT
dengan jumlah penduduk kurang lebih 2300 jiwa dengan kurang lebih 634 keluarga
dengan luas wilayah 18.868 hektar. (WWP)
KalbarOnline, Sanggau
– Bupati Sanggau, Paolus Hadi secara resmi menutup Festival Danau Laet II
2019 yang berlangsung di Desa Subah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Sabtu
(23/3/2019) malam kemarin.

Turut Hadir Pada Kesempatan penutupan festival itu, Wakil
Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si beserta Ketua GOW Sanggau, Ny. Kusbariah
Ontot, Plt. Kadisporapar Sanggau, Edi Santana, Kadis Kominfo Sanggau, Ir. Yulia
Theresia, Camat Tayan Hilir, Tony Kulung, S.Sos, Kapolsek Tayan Hilir, Charles,
Danramil 1204/07 Tayan Hilir, Aris Yudi Yana, perwakilan PT. Antam, PT ICA, PT
MSP beserta masyarakat Desa Subah.
Wakil Bupati Sanggau yang juga merupakan Ketua DAD Sanggau,
Yohanes Ontot dalam sambutannya mengatakan bahwa bahwa wisata alam mangrove
Danau Laet yang merupakan danau pasang surut yang terdiri dari 12 pulau serta
luasnya kurang lebih 800 hektar merupakan potensi wisata yang sangat
menjanjikan jika dikelola dengan baik-baik oleh Pokdarwis yang bekerjasama
dengan Pemerintah Desa Subah.
“Tentunya perlu dukungan dari kami selaku pemerintah kabupaten
maupun dari pemerintah provinsi baik dari Infrastruktur lainnya yang kiranya
dapat menunjang terbangunnya kawasan Danau Laet ini. Untuk itu, tetap jaga dan lindungilah
objek Wisata ini agar kunjungan ke tempat ini semakin meningkat,” tukasnya.
Sementara Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si dalam
sambutannya sekaligus menutup seluruh agenda kegiatan Festival Danau Laet ll
tahun 2019 menegaskan bahwa Danau Laet bukan hanya sekedar tempat wisata
melainkan juga sebagai sarana membantu masyarakat terutama dalam penyerapan
tenaga kerja baru di bagi masyarakat Desa Subah.
“Danau Laet ini bukan Hanya sekedar tempat wisata tapi juga
dapat membantu masyarakat terutama dalam penyerapan lapangan kerja baru bagi
masyarakat Desa Subah oleh karena itu saya sebagai Bupati Sanggau tentunya perlu
dukungan dari semua pihak untuk mempromosikan tempat ini karena ini bisa
menjadi agenda tahunan di Kabupaten Sanggau khususnya. Harapan saya untuk di
Festival selanjutnya agar penentuan hari dan tanggal supaya cepat ditentukan
dan tidak berubah-ubah serta Danau Laet ini harus memiliki ikon, tentunya
menjadikan danau ini lain dari danau yang lainnya,” tandasnya.
Seperti diketahui Desa Subah terdiri dari 7 dusun dan 11 RT
dengan jumlah penduduk kurang lebih 2300 jiwa dengan kurang lebih 634 keluarga
dengan luas wilayah 18.868 hektar. (WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini