Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 28 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sintang – Sebanyak 87 orang Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang di lantik dan diambil sumpah/janji jabatannya secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Sintang Lindra Azmar di Gedung PGRI Sintang, Kamis (28/3/2019) pagi.
Dalam kesempatan tersebut Lindra Azmar mengatakan 87 orang
Kepala Sekolah yang di lantik tersebut terdiri dari 11 Kepala Sekolah Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri dan 76 orang Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri
untuk mengisi kosong Kepala Sekolahnya dikarenakan ada yang pensiun, meninggal
dunia dan mengundurkan diri.
Untuk kepala Sekolah yang kita lantik, sebelumnya ada yang
sudah di tunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah di sekolahnya
masing-masing.
“kita kejar pelantikan ini agar mereka yang dilantik ini
bisa mempersiapkan suksesnya tahapan pelaksanaan ujian Sekolah mau pun ujian
Nasional baik SD muapun SMP yangbsebentar lagi akan dilaksanakan” jelas Lindra.
Lindra meminta para kepala sekolah yang sudah di lantik ini
agar melaksanakan tugas pokok Kepala Sekolah sebagai tugas bantu yakni sebagai
manajerial, kewirausahaan dan supervisi kepada guru-guru di sekolah yang di
pimpin.
“Bagaimana mereka menata sekolah dengan baik, kepala sekolah
harus berkarya, harus memberikan motivasi atau semanagat agar sekolahnya maju,
dan mereka harus mampu memberikan arahan, pelatihan kepada dewan guru di
sekolahnya,” pinta Lindra.
Selain itu Lindra juga meminta 87 Kepala Sekolah yang di
lantik ini harus mampu melaksanakan delapan standar pendidikan dan harus mampu
mengembangkan budaya literasi mulai dari guru-guru sampai kepada anak didiknya
yakni siswa/si di sekolahnya.
Kemudian juga harus mengembangkan budaya budi pekerti
melalui penguatan pendidikan karakter sebagaimana amanat perpres nomor 87 tahun
2017.
“Sekarang ini jaman now, jaman millennial, jaman digital
dimana anak-anak kita perlu penekanan kepada penguatan pendidikan budi pekerti
dalam rangka untuk penguatan pendidikan karakter melalui pendidikan agama,”
kata Lindra.
Untuk itu Lindra meminta para Kepala Sekolah yang sudah di
lantik tersebut harus membangun kekompakan di dalam lingkungan sekolahnya
melalui disiplin bekerja, kepala sekolah juga harus memiliki komunikasi yang
intern dengan masyarakat setempat baik itu tokoh agama,tokoh masyarakat, perangkat
desa serta warga sekitar.
“Saya tidak mau dengar lagi ada kepala sekolah yang tidak
harmonis hubungannya dengan masyarakat setempat,” pungkas Lindra. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang – Sebanyak 87 orang Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang di lantik dan diambil sumpah/janji jabatannya secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Sintang Lindra Azmar di Gedung PGRI Sintang, Kamis (28/3/2019) pagi.
Dalam kesempatan tersebut Lindra Azmar mengatakan 87 orang
Kepala Sekolah yang di lantik tersebut terdiri dari 11 Kepala Sekolah Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri dan 76 orang Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri
untuk mengisi kosong Kepala Sekolahnya dikarenakan ada yang pensiun, meninggal
dunia dan mengundurkan diri.
Untuk kepala Sekolah yang kita lantik, sebelumnya ada yang
sudah di tunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah di sekolahnya
masing-masing.
“kita kejar pelantikan ini agar mereka yang dilantik ini
bisa mempersiapkan suksesnya tahapan pelaksanaan ujian Sekolah mau pun ujian
Nasional baik SD muapun SMP yangbsebentar lagi akan dilaksanakan” jelas Lindra.
Lindra meminta para kepala sekolah yang sudah di lantik ini
agar melaksanakan tugas pokok Kepala Sekolah sebagai tugas bantu yakni sebagai
manajerial, kewirausahaan dan supervisi kepada guru-guru di sekolah yang di
pimpin.
“Bagaimana mereka menata sekolah dengan baik, kepala sekolah
harus berkarya, harus memberikan motivasi atau semanagat agar sekolahnya maju,
dan mereka harus mampu memberikan arahan, pelatihan kepada dewan guru di
sekolahnya,” pinta Lindra.
Selain itu Lindra juga meminta 87 Kepala Sekolah yang di
lantik ini harus mampu melaksanakan delapan standar pendidikan dan harus mampu
mengembangkan budaya literasi mulai dari guru-guru sampai kepada anak didiknya
yakni siswa/si di sekolahnya.
Kemudian juga harus mengembangkan budaya budi pekerti
melalui penguatan pendidikan karakter sebagaimana amanat perpres nomor 87 tahun
2017.
“Sekarang ini jaman now, jaman millennial, jaman digital
dimana anak-anak kita perlu penekanan kepada penguatan pendidikan budi pekerti
dalam rangka untuk penguatan pendidikan karakter melalui pendidikan agama,”
kata Lindra.
Untuk itu Lindra meminta para Kepala Sekolah yang sudah di
lantik tersebut harus membangun kekompakan di dalam lingkungan sekolahnya
melalui disiplin bekerja, kepala sekolah juga harus memiliki komunikasi yang
intern dengan masyarakat setempat baik itu tokoh agama,tokoh masyarakat, perangkat
desa serta warga sekitar.
“Saya tidak mau dengar lagi ada kepala sekolah yang tidak
harmonis hubungannya dengan masyarakat setempat,” pungkas Lindra. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini