Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 30 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sanggau
– Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berencana membangun SMK unggulan di
Kabupaten Sanggau. Namun, Pemerintah Kabupaten Sanggau diminta untuk menyediakan
lokasi atau lahannya.
“Tanahnya dari Pak Bupati. Bangunannya senilai Rp35 Miliar
sampai Rp45 Miliar. Lengkap dengan laboratorium. Tahun ini kita juga bangun di
Sambas dan Mempawah,” ujar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat
menghadiri musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Sanggau tahun 2020 yang
dilangsungkan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Balai Betomu, Jumat (29/3/2019)
pagi.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengungkap SMK
yang akan dibangun di Sanggau nantinya memiliki jurusan yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar tenaga kerja. Sehingga diharapkan tamatan SMK tidak ada yang
menganggur.
“Kita ambil contoh saja. Berapa juta AC yang terpasang di
seluruh Kalbar. Yang perusahaan servis AC, dia juga jual, dia juga agen. Nah
itu yang kita pisah. Sehingga anak-anak muda kita mempunyai modal awal untuk
membesarkan usahanya. Kita ciptakan sebanyak mungkin pengusaha lokal untuk
menjawab pembangunan-pembangunan di kawasan itu,” imbuhnya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini bertekad selama
kepemimpinannya setiap kabupaten memiliki SMK unggulan yang dilengkapi dengan
fasilitas laboratorium. Untuk itu, dirinya berencana menemui Menteri Pekerjaan
Umum dalam waktu dekat.
Ia turut menegaskan bahwa pendidikan merupakan hal yang
penting, terlebih indeks pembangunan manusia (IPM) Kalbar masih tertinggal.
“Mungkin nanti, saya akan bertemu dengan Pak Menteri PU.
Kalau bisa dibuatkan ada asrama dan sebagainya. Karena pendidikan ini penting
untuk mengejar IPM kita. Jangan sampai anak-anak kita frustasi dan sebagainya
lalu mereka pergi kerja ke luar,” tegasnya.
Midji turut berujar bahwa peningkatan SMK merupakan program
Presiden Jokowi.
“Sebelum mendapat pekerjaan, mereka akan memperoleh honor
pra kerja hingga nantinya mendapatkan pekerjaan,” tandasnya.
Sementara Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyambut baik rencana
pembangunan SMK unggulan oleh Gubernur Kalbar itu.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau memiliki
dua lokasi lahan yang representatif untuk pembangunan SMK unggulan tersebut.
“Satu di wilayah Sabang Merah, di Penyeladi. Kita punya
tanah yang cukup representatif di pinggir jalan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi
pilihan untuk disampaikan kepada Pak Gubernur,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan ini meyakini, dibangunnya SMK unggulan tersebut akan mendongkrak IPM Sanggau yang signifikan.
“Sangat, karena salah satu syarat IPM adalah bagaimana pendidikan bisa memberi dampak. Lebih banyak orang bisa sekolah. Bicara SMK unggulan ini tentu memperbanyak kesempatan orang Sanggau sekolah sangat menentukan IPM,” pungkasnya. (WWP)
KalbarOnline, Sanggau
– Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berencana membangun SMK unggulan di
Kabupaten Sanggau. Namun, Pemerintah Kabupaten Sanggau diminta untuk menyediakan
lokasi atau lahannya.
“Tanahnya dari Pak Bupati. Bangunannya senilai Rp35 Miliar
sampai Rp45 Miliar. Lengkap dengan laboratorium. Tahun ini kita juga bangun di
Sambas dan Mempawah,” ujar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat
menghadiri musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Sanggau tahun 2020 yang
dilangsungkan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Balai Betomu, Jumat (29/3/2019)
pagi.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengungkap SMK
yang akan dibangun di Sanggau nantinya memiliki jurusan yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar tenaga kerja. Sehingga diharapkan tamatan SMK tidak ada yang
menganggur.
“Kita ambil contoh saja. Berapa juta AC yang terpasang di
seluruh Kalbar. Yang perusahaan servis AC, dia juga jual, dia juga agen. Nah
itu yang kita pisah. Sehingga anak-anak muda kita mempunyai modal awal untuk
membesarkan usahanya. Kita ciptakan sebanyak mungkin pengusaha lokal untuk
menjawab pembangunan-pembangunan di kawasan itu,” imbuhnya.
Mantan Wali Kota Pontianak ini bertekad selama
kepemimpinannya setiap kabupaten memiliki SMK unggulan yang dilengkapi dengan
fasilitas laboratorium. Untuk itu, dirinya berencana menemui Menteri Pekerjaan
Umum dalam waktu dekat.
Ia turut menegaskan bahwa pendidikan merupakan hal yang
penting, terlebih indeks pembangunan manusia (IPM) Kalbar masih tertinggal.
“Mungkin nanti, saya akan bertemu dengan Pak Menteri PU.
Kalau bisa dibuatkan ada asrama dan sebagainya. Karena pendidikan ini penting
untuk mengejar IPM kita. Jangan sampai anak-anak kita frustasi dan sebagainya
lalu mereka pergi kerja ke luar,” tegasnya.
Midji turut berujar bahwa peningkatan SMK merupakan program
Presiden Jokowi.
“Sebelum mendapat pekerjaan, mereka akan memperoleh honor
pra kerja hingga nantinya mendapatkan pekerjaan,” tandasnya.
Sementara Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyambut baik rencana
pembangunan SMK unggulan oleh Gubernur Kalbar itu.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau memiliki
dua lokasi lahan yang representatif untuk pembangunan SMK unggulan tersebut.
“Satu di wilayah Sabang Merah, di Penyeladi. Kita punya
tanah yang cukup representatif di pinggir jalan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi
pilihan untuk disampaikan kepada Pak Gubernur,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan ini meyakini, dibangunnya SMK unggulan tersebut akan mendongkrak IPM Sanggau yang signifikan.
“Sangat, karena salah satu syarat IPM adalah bagaimana pendidikan bisa memberi dampak. Lebih banyak orang bisa sekolah. Bicara SMK unggulan ini tentu memperbanyak kesempatan orang Sanggau sekolah sangat menentukan IPM,” pungkasnya. (WWP)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini