Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 11 Mei 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berencana membangun SMK unggulan
di Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat memimpin safari Ramadhan
Pemerintah Provinsi Kalbar di Kabupaten Kubu Raya, Kamis (9/5/2019) kemarin.
“Pendidikan perlu mendapat prioritas utama. Kita masih
pilih, mudah-mudahan nanti bisa dicari untuk SMK unggulan yang lahannya harus
luas,” ujar Sutarmidji dalam sambutannya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menjelaskan, rencana
pembangunan SMK unggulan bakal terealisasi jika Bupati Kubu Raya mampu
menyiapkan lahan yang luas. Jika lahan tersedia, maka pemerintah provinsi akan
membangun gedung berikut kelengkapan peralatan laboratorium. Ia memperkirakan
nilai gedung dan fasilitas penunjang bisa mencapai Rp50 miliar.
“Bupati yang harus siapkan lahan, kita bangun gedungnya.
Gedungnya itu dilengkapi dengan peralatan labnya kurang lebih nanti bisa sampai
Rp50 miliar. Jadi tinggal hitung-hitung saja, kalau tanah Rp5 miliar akan
mendapat (gedung) Rp50 miliar,” tuturnya.
Sutarmidji menambahkan, jika siswa SMK telah menyelesaikan
pendidikannya, maka akan segera dilanjutkan dengan proses sertifikasi. Menurutnya,
jurusan-jurusan yang ada di SMK unggulan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan
pasar kerja.
“Kita pilih jurusan-jurusan yang bisa menjawab pasaran
kerja. Jangan buat jurusan yang membuat siswa bingung setelah selesai sekolah
mau kerja di mana. Kita buat yang betul-betul bisa langsung bekerja. Bahkan
langsung menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.
Dirinya mencontohkan, peluang kerja bagi lulusan sekolah
kejuruan di Kubu Raya cukup besar.
“Di Kubu Raya ini coba saja lihat ada berapa AC di
pemerintah daerahnya? Mungkin ada ribuan. Buat anak-anak muda itu suruh jadi
tenaga service AC. Misalnya suruh servis di kantor Bupati dulu,” jelasnya
mencontohkan.
Lebih jauh Midji berujar, pembangunan sektor pendidikan tak
lepas dari targetnya mewujudkan 300-400 desa mandiri di seluruh Kalimantan
Barat. Khusus di Kubu Raya, ia meminta Bupati Muda Mahendrawan menentukan
desa-desa mana dengan indikator-indikator Indeks Desa Membangun (IDM) yang
sudah terpenuhi. Begitu pula desa mana yang belum terpenuhi.
“Kita mau selesaikan itu. Kita selesaikan sehingga target
untuk ada maksimal 300-400 desa mandiri dalam lima tahun itu rasional. Kalau
kita tak bangun desa, maka masyarakat desa sulit untuk menikmati hasil
pembangunan. Makanya saya janji harusnya di semua desa ada PAUD, Posyandu, dan
Balai Desa. Itu sarana minimal. Juga semua desa ada sumber air bersih baik
lewat sumur bor maupun mata air. Itu harus kita petakan dan laksanakan,” pungkasnya.
(ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berencana membangun SMK unggulan
di Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat memimpin safari Ramadhan
Pemerintah Provinsi Kalbar di Kabupaten Kubu Raya, Kamis (9/5/2019) kemarin.
“Pendidikan perlu mendapat prioritas utama. Kita masih
pilih, mudah-mudahan nanti bisa dicari untuk SMK unggulan yang lahannya harus
luas,” ujar Sutarmidji dalam sambutannya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menjelaskan, rencana
pembangunan SMK unggulan bakal terealisasi jika Bupati Kubu Raya mampu
menyiapkan lahan yang luas. Jika lahan tersedia, maka pemerintah provinsi akan
membangun gedung berikut kelengkapan peralatan laboratorium. Ia memperkirakan
nilai gedung dan fasilitas penunjang bisa mencapai Rp50 miliar.
“Bupati yang harus siapkan lahan, kita bangun gedungnya.
Gedungnya itu dilengkapi dengan peralatan labnya kurang lebih nanti bisa sampai
Rp50 miliar. Jadi tinggal hitung-hitung saja, kalau tanah Rp5 miliar akan
mendapat (gedung) Rp50 miliar,” tuturnya.
Sutarmidji menambahkan, jika siswa SMK telah menyelesaikan
pendidikannya, maka akan segera dilanjutkan dengan proses sertifikasi. Menurutnya,
jurusan-jurusan yang ada di SMK unggulan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan
pasar kerja.
“Kita pilih jurusan-jurusan yang bisa menjawab pasaran
kerja. Jangan buat jurusan yang membuat siswa bingung setelah selesai sekolah
mau kerja di mana. Kita buat yang betul-betul bisa langsung bekerja. Bahkan
langsung menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.
Dirinya mencontohkan, peluang kerja bagi lulusan sekolah
kejuruan di Kubu Raya cukup besar.
“Di Kubu Raya ini coba saja lihat ada berapa AC di
pemerintah daerahnya? Mungkin ada ribuan. Buat anak-anak muda itu suruh jadi
tenaga service AC. Misalnya suruh servis di kantor Bupati dulu,” jelasnya
mencontohkan.
Lebih jauh Midji berujar, pembangunan sektor pendidikan tak
lepas dari targetnya mewujudkan 300-400 desa mandiri di seluruh Kalimantan
Barat. Khusus di Kubu Raya, ia meminta Bupati Muda Mahendrawan menentukan
desa-desa mana dengan indikator-indikator Indeks Desa Membangun (IDM) yang
sudah terpenuhi. Begitu pula desa mana yang belum terpenuhi.
“Kita mau selesaikan itu. Kita selesaikan sehingga target
untuk ada maksimal 300-400 desa mandiri dalam lima tahun itu rasional. Kalau
kita tak bangun desa, maka masyarakat desa sulit untuk menikmati hasil
pembangunan. Makanya saya janji harusnya di semua desa ada PAUD, Posyandu, dan
Balai Desa. Itu sarana minimal. Juga semua desa ada sumber air bersih baik
lewat sumur bor maupun mata air. Itu harus kita petakan dan laksanakan,” pungkasnya.
(ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini