Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 10 April 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Bupati Sintang, Askiman secara simbolis meresmikan rumah Betang
adat ‘Patih Angga’ di Desa Merimpit Baru, Kecamatan Dedai, Senin (8/4/2019).
“Kita mengapresiasi yang sungguh luar biasa kepada Kades dan
perangkatnya khususnya pada pembangunan Betang ini,” puji Askiman.
“Sungguh luar biasa bisa memanfaatkan dana desa dan ditopang
dengan partisipasi swakelola seluruh anggota masyarakat,” timpalnya disambut
tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Meski diterpa panas terik yang menyengat, tak menyurutkan semangat
masyarakat Merempit dan desa sekitarnya untuk ber-‘gawai’ di betang yang baru.
Betang (Rumah Panjang) merupakan rumah tradisional dan khas masyarakat Suku
Dayak. Betang adat Patih Angga ini sendiri berukuran 9 x 30 meter persegi yang berada
satu kompleks dengan kantor desa setempat.
“Meskipun dana minim namun hasil yang dicapai terlihat
sangat luar biasa. Gedung ini merupakan ciri khas budaya kita semua, saya harap
rumah betang ini ada bisa menjadi tempat untuk kita berkumpul bersama
meningkatkan rasa kekeluargaan, rasa persaudaraan dan keharmonisan dalam
masyarakat kita,” tukasnya.
“Rumah Betang ini juga menjadi tempat untuk kita
melestarikan adat dan budaya dalam bentuk galeri dan juga menjadi pusat
kerajinan di Desa Merimpit,” ujar Askiman.
“Untuk memulai karya kerajinan dan aktivitas sosial
masyarakat yang bersifat budaya bisa dari desa bisa bekerjasama dengan instansi
dan dinas terkait di Kabupaten guna meningkatkan pengetahuan masyarakat agar
produk-produk kerajinan yang dikerjakan oleh masyarakat dapat tersalurkan dapat
dipromosikan dengan baik,” timpalnya lagi.
“Terlebih saat ini kita memang menggalakkan usaha kecil
menengah sebagai salah satu penopang untuk ekonomi keluarga karena hasil
komoditi kita sawit dan karet masih berharga rendah,” tandasnya mengakhiri
sambutan.
Orang nomor dua di Bumi Senentang itu lalu melakukan
pengguntingan pita di kaki tangga tunggal di depan rumah betang itu. Dengan
tinggi lebih dari 1 meter, Betang Patih Angga berdiri dengan megah di salah
satu sudut desa. Tiang pondasi menggunakan semen cor, galang utama menggunakan
kayu belian serta lantai mabang menjadikan bangunan itu terasa hangat. Ada 4
ruangan yang akan digunakan sebagai kantor BUMDes dan galeri.
Camat Dedai, Subendi menyatakan apresiasi positifnya di
hadapan masyarakt yang berkumpul siang itu. Ia mengharapkan agar keberadaan
Betang Patih Angga akan menjadi ikon dan pusat kebudayaan di Kecamatan Dedai.
“Peresmian Betang Adat Patih Angga di Desa Merimpit Baru ini
merupakan suatu kebanggaan bagi kita bersama baik secara umum masyarakat bagi
Kecamatan Dedai dan masyarakat Sintang,” kata Subendi.
“Bangunan ini merupakan salah satu warisan tradisi budaya
kita. Saya minta tolong kepada masyarakat supaya rumah Betang ini kita jaga bersama,”
sambungnya.
“Saya harapkan Rumah Betang ini akan menjadi pusat
perkembangan ekonomi dan budaya di Merimpit Baru dan juga bisa membantu
kegiatan-kegiatan adat di Kecamatan Dedai. Semoga gawai-gawai dari desa sekitar
juga bisa bersatu, bergabung diselenggarakan bersama di betang yang kita
banggakan ini, jadi kita ramai di sini,” tutupnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Wakil Bupati Sintang, Askiman secara simbolis meresmikan rumah Betang
adat ‘Patih Angga’ di Desa Merimpit Baru, Kecamatan Dedai, Senin (8/4/2019).
“Kita mengapresiasi yang sungguh luar biasa kepada Kades dan
perangkatnya khususnya pada pembangunan Betang ini,” puji Askiman.
“Sungguh luar biasa bisa memanfaatkan dana desa dan ditopang
dengan partisipasi swakelola seluruh anggota masyarakat,” timpalnya disambut
tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Meski diterpa panas terik yang menyengat, tak menyurutkan semangat
masyarakat Merempit dan desa sekitarnya untuk ber-‘gawai’ di betang yang baru.
Betang (Rumah Panjang) merupakan rumah tradisional dan khas masyarakat Suku
Dayak. Betang adat Patih Angga ini sendiri berukuran 9 x 30 meter persegi yang berada
satu kompleks dengan kantor desa setempat.
“Meskipun dana minim namun hasil yang dicapai terlihat
sangat luar biasa. Gedung ini merupakan ciri khas budaya kita semua, saya harap
rumah betang ini ada bisa menjadi tempat untuk kita berkumpul bersama
meningkatkan rasa kekeluargaan, rasa persaudaraan dan keharmonisan dalam
masyarakat kita,” tukasnya.
“Rumah Betang ini juga menjadi tempat untuk kita
melestarikan adat dan budaya dalam bentuk galeri dan juga menjadi pusat
kerajinan di Desa Merimpit,” ujar Askiman.
“Untuk memulai karya kerajinan dan aktivitas sosial
masyarakat yang bersifat budaya bisa dari desa bisa bekerjasama dengan instansi
dan dinas terkait di Kabupaten guna meningkatkan pengetahuan masyarakat agar
produk-produk kerajinan yang dikerjakan oleh masyarakat dapat tersalurkan dapat
dipromosikan dengan baik,” timpalnya lagi.
“Terlebih saat ini kita memang menggalakkan usaha kecil
menengah sebagai salah satu penopang untuk ekonomi keluarga karena hasil
komoditi kita sawit dan karet masih berharga rendah,” tandasnya mengakhiri
sambutan.
Orang nomor dua di Bumi Senentang itu lalu melakukan
pengguntingan pita di kaki tangga tunggal di depan rumah betang itu. Dengan
tinggi lebih dari 1 meter, Betang Patih Angga berdiri dengan megah di salah
satu sudut desa. Tiang pondasi menggunakan semen cor, galang utama menggunakan
kayu belian serta lantai mabang menjadikan bangunan itu terasa hangat. Ada 4
ruangan yang akan digunakan sebagai kantor BUMDes dan galeri.
Camat Dedai, Subendi menyatakan apresiasi positifnya di
hadapan masyarakt yang berkumpul siang itu. Ia mengharapkan agar keberadaan
Betang Patih Angga akan menjadi ikon dan pusat kebudayaan di Kecamatan Dedai.
“Peresmian Betang Adat Patih Angga di Desa Merimpit Baru ini
merupakan suatu kebanggaan bagi kita bersama baik secara umum masyarakat bagi
Kecamatan Dedai dan masyarakat Sintang,” kata Subendi.
“Bangunan ini merupakan salah satu warisan tradisi budaya
kita. Saya minta tolong kepada masyarakat supaya rumah Betang ini kita jaga bersama,”
sambungnya.
“Saya harapkan Rumah Betang ini akan menjadi pusat
perkembangan ekonomi dan budaya di Merimpit Baru dan juga bisa membantu
kegiatan-kegiatan adat di Kecamatan Dedai. Semoga gawai-gawai dari desa sekitar
juga bisa bersatu, bergabung diselenggarakan bersama di betang yang kita
banggakan ini, jadi kita ramai di sini,” tutupnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini