Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 29 April 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Jelang bulan suci Ramadhan, sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten
Sekadau mulai mengalami kenaikan. Kenaikan sejumlah barang ini tentunya tak
terlepas dari banyaknya permintaan di pasaran.
Salah seorang pedagang, Suryamin menuturkan, permintaan yang
paling banyak saat Ramadhan, di antaranya gula, telur ayam dan tepung terigu. Hingga
saat ini, kata dia, harga-harga tersebut sudah mulai mengalami kenaikan.
“Sudah ada kenaikan seperti gula pasir. Kalau eceran sesuai harga
eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram. Kalau sekarang masih Rp12.000 per
kilogram,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Minggu kemarin.
“Biasanya dari agen itu ambil gula sekarung Rp515 ribu,
sekarang sudah Rp550 ribu. Kalau harga beras masih relatif stabil,” timpalnya.
Selain itu, harga telur ayam juga mulai mengalami kenaikan.
Jika sebelumnya, harga telur ayam masih berkisar di bawah Rp1.500 per butir.
Saat ini harga telur ayam sudah menyentuh Rp1.500 per butir.
“Bukan tidak mungkin harganya bisa naik lagi. Tapi, yang
terpenting stok barangnya itu ada. Untuk saat ini stoknya cukup,” Suryamin.
Sementara Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah
(UKM) dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Sarno memastikan untuk ketersediaan
sembako mencukupi. Bahkan, kata dia, monitoring terus dilakukan untuk
memastikan kebutuhan sembako tercukupi.
“Nanti juga akan ada rakor untuk pengendalian harga
menjelang Ramadhan di Provinsi, pada (30/4/2019) mendatang,” katanya saat
dikonfirmasi.
Sarno mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk
menjaga stabilisasi harga. Tentunya, tidak dipungiri akan ada kenaikan sejumlah
barang. Namun, diharapkan kenaikan harga sembako tidak mengalami kenaikan
signifikan.
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu melakukan
bazar atau operasi pasar, dengan melibatkan pengusaha-pengusaha lokal,”
pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Jelang bulan suci Ramadhan, sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten
Sekadau mulai mengalami kenaikan. Kenaikan sejumlah barang ini tentunya tak
terlepas dari banyaknya permintaan di pasaran.
Salah seorang pedagang, Suryamin menuturkan, permintaan yang
paling banyak saat Ramadhan, di antaranya gula, telur ayam dan tepung terigu. Hingga
saat ini, kata dia, harga-harga tersebut sudah mulai mengalami kenaikan.
“Sudah ada kenaikan seperti gula pasir. Kalau eceran sesuai harga
eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram. Kalau sekarang masih Rp12.000 per
kilogram,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Minggu kemarin.
“Biasanya dari agen itu ambil gula sekarung Rp515 ribu,
sekarang sudah Rp550 ribu. Kalau harga beras masih relatif stabil,” timpalnya.
Selain itu, harga telur ayam juga mulai mengalami kenaikan.
Jika sebelumnya, harga telur ayam masih berkisar di bawah Rp1.500 per butir.
Saat ini harga telur ayam sudah menyentuh Rp1.500 per butir.
“Bukan tidak mungkin harganya bisa naik lagi. Tapi, yang
terpenting stok barangnya itu ada. Untuk saat ini stoknya cukup,” Suryamin.
Sementara Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah
(UKM) dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Sarno memastikan untuk ketersediaan
sembako mencukupi. Bahkan, kata dia, monitoring terus dilakukan untuk
memastikan kebutuhan sembako tercukupi.
“Nanti juga akan ada rakor untuk pengendalian harga
menjelang Ramadhan di Provinsi, pada (30/4/2019) mendatang,” katanya saat
dikonfirmasi.
Sarno mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk
menjaga stabilisasi harga. Tentunya, tidak dipungiri akan ada kenaikan sejumlah
barang. Namun, diharapkan kenaikan harga sembako tidak mengalami kenaikan
signifikan.
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu melakukan
bazar atau operasi pasar, dengan melibatkan pengusaha-pengusaha lokal,”
pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini