Sekadau    

Jelang Ramadhan, Sejumlah Barang Pokok di Sekadau Alami Kenaikan

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 29 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Jelang bulan suci Ramadhan, sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten

Sekadau mulai mengalami kenaikan. Kenaikan sejumlah barang ini tentunya tak

terlepas dari banyaknya permintaan di pasaran.

Salah seorang pedagang, Suryamin menuturkan, permintaan yang

paling banyak saat Ramadhan, di antaranya gula, telur ayam dan tepung terigu. Hingga

saat ini, kata dia, harga-harga tersebut sudah mulai mengalami kenaikan.

https://www.youtube.com/watch?v=2t3ukXDUWac&feature=youtu.be

“Sudah ada kenaikan seperti gula pasir. Kalau eceran sesuai harga

eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram. Kalau sekarang masih Rp12.000 per

kilogram,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Minggu kemarin.

“Biasanya dari agen itu ambil gula sekarung Rp515 ribu,

sekarang sudah Rp550 ribu. Kalau harga beras masih relatif stabil,” timpalnya.

Selain itu, harga telur ayam juga mulai mengalami kenaikan.

Jika sebelumnya, harga telur ayam masih berkisar di bawah Rp1.500 per butir.

Saat ini harga telur ayam sudah menyentuh Rp1.500 per butir.

“Bukan tidak mungkin harganya bisa naik lagi. Tapi, yang

terpenting stok barangnya itu ada. Untuk saat ini stoknya cukup,” Suryamin.

Sementara Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah

(UKM) dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Sarno memastikan untuk ketersediaan

sembako mencukupi. Bahkan, kata dia, monitoring terus dilakukan untuk

memastikan kebutuhan sembako tercukupi.

“Nanti juga akan ada rakor untuk pengendalian harga

menjelang Ramadhan di Provinsi, pada (30/4/2019) mendatang,” katanya saat

dikonfirmasi.

Sarno mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk

menjaga stabilisasi harga. Tentunya, tidak dipungiri akan ada kenaikan sejumlah

barang. Namun, diharapkan kenaikan harga sembako tidak mengalami kenaikan

signifikan.

“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu melakukan

bazar atau operasi pasar, dengan melibatkan pengusaha-pengusaha lokal,”

pungkasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Bupati Rupinus Ucapkan Selamat ‘Naik Dango’ Kepada Masyarakat Dayak
Senin, 29 April 2019
Artikel Sebelumnya
Buka STQ XXV Kalbar di Singkawang, Sutarmidji : Momentum Berprestasi di Level Nasional
Senin, 29 April 2019

Berita terkait