KalbarOnline, Ketapang – Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Ketapang telah memasang puluhan KwH dan menyalakan listrik di Desa Menyumbung, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, baru-baru ini.
Langkah tersebut dilakukan PLN UP3 Ketapang menyusul pemberitaan mengenai statmen Manager PLN UP3 Ketapang yang dinilai tidak sesuai fakta dan kenyataan di lapangan oleh pihak Desa Menyumbung.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Menyumbung, Rafael mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN UP3 Ketapang yang dinilai pro aktif menyikapi keluhan pihaknya terkait belum dipasangnya KwH dan menyalanya lampu di desanya.
“Awalnya memang baru dua unit KwH yang dipasang, kemudian ada statmen Manager PLN UP3 Ketapang kalau desa kami sudah menyala, makanya saya komplain soal statmen itu. Sebab tidak sesuai fakta,” ujarnya, Minggu (12/5/2019).
Pasca pemberitaan mengenai komplain dirinya terhadap Manager PLN UP3 Ketapang, pada Jumat (10/5/2019) kemarin, pihak PLN Ketapang sudah memasang sekitar 46 KwH warga dan sebagiannya sudah menyala.
“Puluhan KwH sudah terpasang sebagian besar sudah menyala, sisanya dalam proses. Kita bersyukurlah harapan warga akhirnya terjawab,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya mewakili masyarakat Desa Menyumbung menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN UP3 Ketapang yang cepat tanggap terhadap keluhan pihaknya serta berterima kasih kepada pihak ketiga yang membantu dan memberikan harga biaya pemasangan listrik yang terjangkau.
“Selain kepada PLN, kita juga berterima kasih ke PT Raja Intan yang ikut membantu dengan memberikan harga terjangkau dalam pemasangan listrik baru yakni untuk daya 900 biayanya hanya Rp2,4 juta dan daya 1.300 biayanya Rp3 juta,” tandasnya. (Adi LC)
Comment