Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 18 Mei 2019 |
Periode 2019-2023
KalbarOnline,
Pontianak – Agus Subardi kembali diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut)
PUD BPR Bank Pasar periode 2019-2023. Agus secara resmi dilantik oleh Wali Kota
Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah
jabatan yang digelar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota
Pontianak, Jumat (17/5/2019) kemarin.
Dalam amanatnya, Edi mengatakan, dengan dilantiknya Dirut
Bank Pasar diharapkan keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini ke depan
dapat semakin menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat untuk berinvestasi
dalam upaya memicu pertumbuhan perekonomian di sektor perbankan, pengembangan
dan pembinaan UMKM di Kota Pontianak.
“Semoga amanat dan kepercayaan yang diberikan ini dapat
dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ucapnya.
Menurutnya, peran Bank Pasar sebagai BUMD yang bergerak di
sektor perbankan, dengan misi untuk mengembangkan usaha mikro kecil serta
membantu pembangunan daerah, sangat strategis. Edi meminta Bank Pasar di bawah
kepemimpinan Agus Subardi, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
sebaik-baiknya.
“Dilandasi dengan kemampuan profesional, semangat, dedikasi
dan integritas yang tinggi,” tuturnya.
Berdasarkan laporan keuangan dan kinerja yang disampaikan
direksi Bank Pasar tahun 2018, tercatat adanya perkembangan aset dari tahun
sebelumnya Tahun 2017 nilainya sebesar Rp38 miliar lebih, sedangkan di tahun
2018 meningkat sebesar Rp44 miliar lebih atau terjadi peningkatan sebesar 11,6
persen.
Sementara untuk progres pencapaian laba pada tahun 2017
sebesar Rp1,3 miliar lebih, di tahun 2018 meningkat menjadi Rp1,4 miliar lebih,
atau mengalami peningkatan 4,06 persen.
“Berdasarkan hasil audit Akuntan Publik, Bank Pasar dinilai
klasifikasi sehat,” sebutnya.
Edi menilai, pengelolaan Bank Pasar tidak hanya semata
berorientasi dari segi eksternal, namun juga harus ditata secara internal.
Untuk itu, ia berharap Bank Pasar dapat mengelola manajemen secara profesional
berdasarkan prinsip ‘Good Corporate Governance’.
“Supaya menjadi bank yang sehat, kuat dan efisien, yang
dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat dan daerah,” katanya.
Dirut PUD BPR Bank Pasar, Agus Subardi menyebut, tingkat
kredit macet BPR yang dipimpinnya sebesar 2,1 persen. Jumlah itu menurutnya
masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
maupun Bank Indonesia, yakni senilai 5 persen untuk kredit bermasalah.
“Untuk kredit macet 2,1 persen di kelas BPR masih
terkategori sehat,” imbuhnya.
Agus menyebut, saat ini jumlah nasabah Bank Pasar 6.870
nasabah penabung, sedangkan nasabah peminjam sebanyak 1.300 nasabah. Nasabah
Bank Pasar tidak hanya dari kalangan pedagang pasar saja, tetapi juga berbagai
kalangan, seperti ASN, swasta dan masyarakat umum lainnya.
Disinggung soal pembukaan cabang, menurutnya hal itu belum
bisa dilakukan lantaran harus ada izin terlebih dahulu ke OJK, di mana
syaratnya harus membukukan laba tiga tahun terakhir dengan baik.
“Saat ini yang memungkinkan adalah dengan membuka kantor kas
di setiap pasar yang ada. Target kita tahun 2019 ini ada dua kantor kas yang
akan dibuka,” pungkasnya. (jim/humpro)
Periode 2019-2023
KalbarOnline,
Pontianak – Agus Subardi kembali diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut)
PUD BPR Bank Pasar periode 2019-2023. Agus secara resmi dilantik oleh Wali Kota
Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah
jabatan yang digelar di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota
Pontianak, Jumat (17/5/2019) kemarin.
Dalam amanatnya, Edi mengatakan, dengan dilantiknya Dirut
Bank Pasar diharapkan keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini ke depan
dapat semakin menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat untuk berinvestasi
dalam upaya memicu pertumbuhan perekonomian di sektor perbankan, pengembangan
dan pembinaan UMKM di Kota Pontianak.
“Semoga amanat dan kepercayaan yang diberikan ini dapat
dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ucapnya.
Menurutnya, peran Bank Pasar sebagai BUMD yang bergerak di
sektor perbankan, dengan misi untuk mengembangkan usaha mikro kecil serta
membantu pembangunan daerah, sangat strategis. Edi meminta Bank Pasar di bawah
kepemimpinan Agus Subardi, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
sebaik-baiknya.
“Dilandasi dengan kemampuan profesional, semangat, dedikasi
dan integritas yang tinggi,” tuturnya.
Berdasarkan laporan keuangan dan kinerja yang disampaikan
direksi Bank Pasar tahun 2018, tercatat adanya perkembangan aset dari tahun
sebelumnya Tahun 2017 nilainya sebesar Rp38 miliar lebih, sedangkan di tahun
2018 meningkat sebesar Rp44 miliar lebih atau terjadi peningkatan sebesar 11,6
persen.
Sementara untuk progres pencapaian laba pada tahun 2017
sebesar Rp1,3 miliar lebih, di tahun 2018 meningkat menjadi Rp1,4 miliar lebih,
atau mengalami peningkatan 4,06 persen.
“Berdasarkan hasil audit Akuntan Publik, Bank Pasar dinilai
klasifikasi sehat,” sebutnya.
Edi menilai, pengelolaan Bank Pasar tidak hanya semata
berorientasi dari segi eksternal, namun juga harus ditata secara internal.
Untuk itu, ia berharap Bank Pasar dapat mengelola manajemen secara profesional
berdasarkan prinsip ‘Good Corporate Governance’.
“Supaya menjadi bank yang sehat, kuat dan efisien, yang
dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat dan daerah,” katanya.
Dirut PUD BPR Bank Pasar, Agus Subardi menyebut, tingkat
kredit macet BPR yang dipimpinnya sebesar 2,1 persen. Jumlah itu menurutnya
masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
maupun Bank Indonesia, yakni senilai 5 persen untuk kredit bermasalah.
“Untuk kredit macet 2,1 persen di kelas BPR masih
terkategori sehat,” imbuhnya.
Agus menyebut, saat ini jumlah nasabah Bank Pasar 6.870
nasabah penabung, sedangkan nasabah peminjam sebanyak 1.300 nasabah. Nasabah
Bank Pasar tidak hanya dari kalangan pedagang pasar saja, tetapi juga berbagai
kalangan, seperti ASN, swasta dan masyarakat umum lainnya.
Disinggung soal pembukaan cabang, menurutnya hal itu belum
bisa dilakukan lantaran harus ada izin terlebih dahulu ke OJK, di mana
syaratnya harus membukukan laba tiga tahun terakhir dengan baik.
“Saat ini yang memungkinkan adalah dengan membuka kantor kas
di setiap pasar yang ada. Target kita tahun 2019 ini ada dua kantor kas yang
akan dibuka,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini