Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 26 Mei 2019 |
Kapolsek : Kalau melompat,
akan mendapatkan jodoh
KalbarOnline,
Pontianak – Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi
mengungkapkan bahwa AR seorang pria yang nekat melompat dari lantai dua ruang
parkir Mega Mall Pontianak mengaku mendapat bisikan.
“Berdasarkan interogasi awal yang kita
lakukan terhadap AR, dia mengaku mendapat bisikan. Sehingga kemudian melompat
dari lantai dua parkir Mega Mall,” ujar Kapolsek saat diwawancarai awak media
di RS Bhayangkara (Anton Soedjarwo) Pontianak, Sabtu (25/5/2019).
“Bukan percobaan diri. Karena saat kita
tanyakan langsung ke AR, alasannya melompat karena mendapat bisikan. Dia (AR)
bilang kalau melompat akan mendapatkan jodoh. Saya tanyakan lagi ke AR, kenapa banyak
pikiran, dia bilang karena belum dapat jodoh. Itu interogasi awal kita ya,” timpalnya.
Anton berujar, berdasarkan komunikasi
pihaknya dengan keluarga AR, diketahui bahwa AR saat ini tengah menjalani
proses pengobatan penyakit kejiwaan atau depresi.
“Komunikasi kita dengan orang tua AR,
diketahui bahwa yang bersangkutan sementara masih dalam proses pengobatan.
Kemarin sempat dibawa ke psikiater dan rumah sakit jiwa. Saat ini masih berobat
jalan,” tukasnya.
“Untuk riwayat depresi, kami belum bisa
pastikan dan belum melihat secara langsung surat keterangan dokter yang
menangani AR. Tapi berdasarkan keterangan keluarga, terakhir sempat berobat di
psikiater,” timpalnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
KalbarOnline, AR melompat dari lantai dua parkir Mega Mall Pontianak yang
kemudian mendarat di sebuah mobil yang sedang terparkir di lantai dasar Mega
Mall dengan posisi terlentang dan dalam kondisi tak sadarkan diri sehingga AR
harus dilarikan ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk
mendapatkan pertolongan pertama. Beruntung, nyawa pria berusia 26 tahun itu
masih dapat tertolong.
“Saat ini yang bersangkutan dalam proses
pemeriksaan. Informasinya akan dilakukan rontgen
dari pihak keluarga untuk mengetahui apakah AR patah tulang atau tidak,”
tukasnya.
Kapolsek memastikan sistem pengamanan di Mega
Mall Pontianak sudah terbilang baik aman. Hanya saja, kata dia, pihak Mall
tentu tidak bisa mendeteksi niat seseorang untuk melakukan hal-hal di luar
dugaan.
“Sistem pengamanan saya nilai sudah baik. Cuma
kan ada niat dari AR, sehingga celah-celah itu tentu di luar dugaan. Pagar pengaman
area parkir juga sudah cukup tinggi, tapi kalau orang nekat, pagar tinggi
sekalipun pasti bisa dilakukan,” jelasnya.
Lebih jauh Kapolsek menjelaskan bahwa
berdasarkan keterangan pihak keluarga, AR diketahui kerap mengunjungi Mega Mall
Pontianak. Bahkan, lanjut dia, dalam sehari bisa dua kali mengunjungi Mall.
“Yang bersangkutan ini tiap hari keinginannya
ke mall. Informasi dari keluarga, bisa dua kali dalam sehari dan diantar oleh
pihak keluarga. Kalau tidak diantar, AR nekat jalan kaki ke mall dari rumah,”
jelasnya.
Anton mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi
dengan pihak manajemen Mega Mall dan pemilik mobil yang turut terdampak akibat
peristiwa tersebut.
“Pemilik mobil tidak mempermasalahkan
kejadian tersebut. Manajemen Mega Mall juga setelah kita komunikasi menyampaikan
bahwa akan membantu kerugian yang diakibatkan dalam peristiwa ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, seorang pria berinisial AR (26) nekat
melompat dari lantai dua ruang parkir Mega Mall Pontianak, Sabtu (25/5/2019) sekira
pukul 20.50 WIB. AR nekat melakukan aksinya itu diduga mengalami depresi.
Atas aksinya itu, AR lantas dilarikan ke UGD Rumah Sakit
Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan pertolongan pertama. Beruntung, nyawa
pria berusia 26 tahun itu masih dapat tertolong.
Peristiwa ini lantas membuat heboh pengunjung Mega Mall
Pontianak yang sedari Ba’da Maghrib memadati pusat perbelanjaan itu. (Fat)
Kapolsek : Kalau melompat,
akan mendapatkan jodoh
KalbarOnline,
Pontianak – Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi
mengungkapkan bahwa AR seorang pria yang nekat melompat dari lantai dua ruang
parkir Mega Mall Pontianak mengaku mendapat bisikan.
“Berdasarkan interogasi awal yang kita
lakukan terhadap AR, dia mengaku mendapat bisikan. Sehingga kemudian melompat
dari lantai dua parkir Mega Mall,” ujar Kapolsek saat diwawancarai awak media
di RS Bhayangkara (Anton Soedjarwo) Pontianak, Sabtu (25/5/2019).
“Bukan percobaan diri. Karena saat kita
tanyakan langsung ke AR, alasannya melompat karena mendapat bisikan. Dia (AR)
bilang kalau melompat akan mendapatkan jodoh. Saya tanyakan lagi ke AR, kenapa banyak
pikiran, dia bilang karena belum dapat jodoh. Itu interogasi awal kita ya,” timpalnya.
Anton berujar, berdasarkan komunikasi
pihaknya dengan keluarga AR, diketahui bahwa AR saat ini tengah menjalani
proses pengobatan penyakit kejiwaan atau depresi.
“Komunikasi kita dengan orang tua AR,
diketahui bahwa yang bersangkutan sementara masih dalam proses pengobatan.
Kemarin sempat dibawa ke psikiater dan rumah sakit jiwa. Saat ini masih berobat
jalan,” tukasnya.
“Untuk riwayat depresi, kami belum bisa
pastikan dan belum melihat secara langsung surat keterangan dokter yang
menangani AR. Tapi berdasarkan keterangan keluarga, terakhir sempat berobat di
psikiater,” timpalnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
KalbarOnline, AR melompat dari lantai dua parkir Mega Mall Pontianak yang
kemudian mendarat di sebuah mobil yang sedang terparkir di lantai dasar Mega
Mall dengan posisi terlentang dan dalam kondisi tak sadarkan diri sehingga AR
harus dilarikan ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk
mendapatkan pertolongan pertama. Beruntung, nyawa pria berusia 26 tahun itu
masih dapat tertolong.
“Saat ini yang bersangkutan dalam proses
pemeriksaan. Informasinya akan dilakukan rontgen
dari pihak keluarga untuk mengetahui apakah AR patah tulang atau tidak,”
tukasnya.
Kapolsek memastikan sistem pengamanan di Mega
Mall Pontianak sudah terbilang baik aman. Hanya saja, kata dia, pihak Mall
tentu tidak bisa mendeteksi niat seseorang untuk melakukan hal-hal di luar
dugaan.
“Sistem pengamanan saya nilai sudah baik. Cuma
kan ada niat dari AR, sehingga celah-celah itu tentu di luar dugaan. Pagar pengaman
area parkir juga sudah cukup tinggi, tapi kalau orang nekat, pagar tinggi
sekalipun pasti bisa dilakukan,” jelasnya.
Lebih jauh Kapolsek menjelaskan bahwa
berdasarkan keterangan pihak keluarga, AR diketahui kerap mengunjungi Mega Mall
Pontianak. Bahkan, lanjut dia, dalam sehari bisa dua kali mengunjungi Mall.
“Yang bersangkutan ini tiap hari keinginannya
ke mall. Informasi dari keluarga, bisa dua kali dalam sehari dan diantar oleh
pihak keluarga. Kalau tidak diantar, AR nekat jalan kaki ke mall dari rumah,”
jelasnya.
Anton mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi
dengan pihak manajemen Mega Mall dan pemilik mobil yang turut terdampak akibat
peristiwa tersebut.
“Pemilik mobil tidak mempermasalahkan
kejadian tersebut. Manajemen Mega Mall juga setelah kita komunikasi menyampaikan
bahwa akan membantu kerugian yang diakibatkan dalam peristiwa ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, seorang pria berinisial AR (26) nekat
melompat dari lantai dua ruang parkir Mega Mall Pontianak, Sabtu (25/5/2019) sekira
pukul 20.50 WIB. AR nekat melakukan aksinya itu diduga mengalami depresi.
Atas aksinya itu, AR lantas dilarikan ke UGD Rumah Sakit
Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan pertolongan pertama. Beruntung, nyawa
pria berusia 26 tahun itu masih dapat tertolong.
Peristiwa ini lantas membuat heboh pengunjung Mega Mall
Pontianak yang sedari Ba’da Maghrib memadati pusat perbelanjaan itu. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini