Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Juni 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka Pekan Umum Persekutuan
Pemuda Harapan Gereja (PPHG) yang berlangsung di Gereja GPSK Gloria, Rabu (19/6/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Jarot memberikan pemahaman dalam
mengatasi tantangan ke depan kepada para pemuda yang ikut dalam kegiatan Pekan
PPHG.
“Di saat ini, dunia modern telah menunjukkan bahwa kita
hidup sudah kurang bersosial, tentu saja, kita sibuk dengan telepon pintarnya
masing-masing, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, sehingga arus
informasi baik itu positif maupun negatif masuk kepada kita, dengan demikian
kegiatan PPHG ini akan memberikan motivasi agar kita untuk tidak mengkonsumsi
informasi-informasi yang negatif,” kata Jarot.
Jarot menuturkan bahwa dikondisi sekarang para kaum muda
lebih banyak hidup dalam kesendirian.
“Waktu yang kita miliki ini hanya sekitar 20 persen saja
yang kita sisakan untuk sahabat karib dan keluarga, sisa lebih banyak kita
hidup dalam kesendirian, apalagi ditunjang dengan teknologi komunikasi seperti
sekarang, kalau ada 5-6 orang duduk dalam satu meja, rencananya ingin makan
bersama tetapi sibuk dengan HP-nya masing-masing, ini menjadi tantangan
tersendiri bagi kita,” tuturnya.
Jarot meminta kepada kaum pemuda yang ikut kegiatan Pekan
PPHG untuk dapat menjaga kesatuan dan persatuan.
“Tantangan di tingkat nasional saat ini bangsa sedang
terpecah belah, tapi kita memiliki dua ajimat yaitu Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika, sehingga kita haruslah hidup tentram, rukun, damai dan bersatu,
sehingga indahnya kegiatan Pekan PPHG ini diselenggarakan, apalagi temanya The
Power Of Change ini kegiatan yang sangat menarik dan luar biasa,” pesan Jarot.
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Pekan PPHG, Matius Muhni mengatakan
bahwa kegiatan Pekan Persekutuan Pemuda Harapan Gereja ini diselenggarakan
ditujukan kepada kaum muda untuk memberikan pencerahan yang baik.
“Tujuannya adalah untuk menjadikan anak-anak muda yang ada
di GPSK bisa memberikan dampak yang positif bagi keluarga, lingkungan dan
masyarakat dimanapun mereka berada,” kata Matius.
“Dengan demikian mereka akan menjadi pemuda yang benar-benar
bisa memberikan hal-hal terobosan yang baru dan positif untuk kedepannya dan
setiap anak yang datang harus memiliki perubahan dalam hidup utk memberikan
dampak yang positif dari The Power Of Change,” timpal Matius.
Matius menambahkan kegiatan Pekan Umum PPHG ini
diselenggarakan selama 4 hari.
“Jadi kita selenggarakan dimulai dari hari ini, Rabu 19 Juni
2019 dan berakhir pada Sabtu 22 Juni 2019,” pungkasnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka Pekan Umum Persekutuan
Pemuda Harapan Gereja (PPHG) yang berlangsung di Gereja GPSK Gloria, Rabu (19/6/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Jarot memberikan pemahaman dalam
mengatasi tantangan ke depan kepada para pemuda yang ikut dalam kegiatan Pekan
PPHG.
“Di saat ini, dunia modern telah menunjukkan bahwa kita
hidup sudah kurang bersosial, tentu saja, kita sibuk dengan telepon pintarnya
masing-masing, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, sehingga arus
informasi baik itu positif maupun negatif masuk kepada kita, dengan demikian
kegiatan PPHG ini akan memberikan motivasi agar kita untuk tidak mengkonsumsi
informasi-informasi yang negatif,” kata Jarot.
Jarot menuturkan bahwa dikondisi sekarang para kaum muda
lebih banyak hidup dalam kesendirian.
“Waktu yang kita miliki ini hanya sekitar 20 persen saja
yang kita sisakan untuk sahabat karib dan keluarga, sisa lebih banyak kita
hidup dalam kesendirian, apalagi ditunjang dengan teknologi komunikasi seperti
sekarang, kalau ada 5-6 orang duduk dalam satu meja, rencananya ingin makan
bersama tetapi sibuk dengan HP-nya masing-masing, ini menjadi tantangan
tersendiri bagi kita,” tuturnya.
Jarot meminta kepada kaum pemuda yang ikut kegiatan Pekan
PPHG untuk dapat menjaga kesatuan dan persatuan.
“Tantangan di tingkat nasional saat ini bangsa sedang
terpecah belah, tapi kita memiliki dua ajimat yaitu Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika, sehingga kita haruslah hidup tentram, rukun, damai dan bersatu,
sehingga indahnya kegiatan Pekan PPHG ini diselenggarakan, apalagi temanya The
Power Of Change ini kegiatan yang sangat menarik dan luar biasa,” pesan Jarot.
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Pekan PPHG, Matius Muhni mengatakan
bahwa kegiatan Pekan Persekutuan Pemuda Harapan Gereja ini diselenggarakan
ditujukan kepada kaum muda untuk memberikan pencerahan yang baik.
“Tujuannya adalah untuk menjadikan anak-anak muda yang ada
di GPSK bisa memberikan dampak yang positif bagi keluarga, lingkungan dan
masyarakat dimanapun mereka berada,” kata Matius.
“Dengan demikian mereka akan menjadi pemuda yang benar-benar
bisa memberikan hal-hal terobosan yang baru dan positif untuk kedepannya dan
setiap anak yang datang harus memiliki perubahan dalam hidup utk memberikan
dampak yang positif dari The Power Of Change,” timpal Matius.
Matius menambahkan kegiatan Pekan Umum PPHG ini
diselenggarakan selama 4 hari.
“Jadi kita selenggarakan dimulai dari hari ini, Rabu 19 Juni
2019 dan berakhir pada Sabtu 22 Juni 2019,” pungkasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini