Pontianak    

Delegasi BIMP-EAGA dari Filipina Tertarik Aloevera Pontianak

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 22 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Derocita Delima :

Kami Senang Bertemu Orang-orang di Pontianak

KalbarOnline,

Pontianak – Dorecita Delima, Regional Director, DTI Region 12, delegasi

Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Phillipines East ASEAN Growth Area

(BIMP-EAGA) asal Filipina, mengaku tertarik dengan aloevera atau lidah buaya.

Rombongan delegasi asal Mindanao, Filipina ini juga berkunjung ke Aloevera

Center milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Wakil Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Norhasanah Bahasan menyerahkan cenderamata kepada Derocita Delima dari Filipina
Wakil Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Norhasanah Bahasan menyerahkan cenderamata kepada Derocita Delima dari Filipina (Foto: Jim)

“Kami tertarik untuk melihat langsung Aloevera Center sebab

kami tidak memiliki industri aloevera di Mindanao,” ujarnya saat mengunjungi

UMKM Center, Jumat (21/6/2019).

Diakuinya, di negaranya memang banyak industri tetapi belum

ada industri aloevera. Tanaman aloevera juga ada yang menanam tetapi belum ada

pengolahan untuk menjadi produk turunan, seperti minuman, shampo dan produk

lainnya.

“Kami ada membeli beberapa produk aloevera untuk kami bawa

ke negara kami,” sebut Dorecita.

Selain aloevera center, rombongan juga berkunjung ke Tugu

Khatulistiwa. Diakuinya, ini adalah kunjungan pertamanya ke Tugu Khatulistiwa

dan Kota Pontianak.

“Kami senang melihat masyarakat di sini karena kita terlihat

sama, kita saling bertukar informasi, kita saling mengenal budaya satu sama

lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, kunjungan delegasi Filipina ke Pontianak untuk menjajaki

potensi-potensi yang dimiliki, baik itu dari budaya, industri, dan mungkin

investasi yang bisa diboyong ke negaranya.

“Kami senang bertemu orang-orang di sini,” tuturnya.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak,

Hidayati menjelaskan, kunjungan BIMP-EAGA,khususnya delegasi Filipina, untuk

melihat langsung industri aloevera. Selain aloevera, pihaknya juga

memperkenalkan produk-produk unggulan yang dimiliki Kota Pontianak. Sebagai

tindak lanjut kunjungan ini, antara kedua belah pihak akan melakukan perjanjian

kerjasama.

“Tadi sudah ada penawaran dari BIMP-EAGA untuk kita

mengajukan proposal untuk produk-produk yang mungkin bisa dilakukan kerjasama,”

terangnya.

Rombongan juga mengunjungi UMKM Center untuk melihat display

produk-produk UKM yang ada di gedung itu. Termasuk diantaranya berbagai macam

tenun corak insang, kerajinan tangan dari keladi air.

“Itu juga potensi untuk kita lakukan kerjasama,” imbuhnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Alat Perekaman Transaksi Usaha Wujud Transparansi Wajib Pajak
Sabtu, 22 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Tim Basarnas Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Perairan Pulau Hanyut
Sabtu, 22 Juni 2019

Berita terkait