Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 25 November 2022 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Hari kedua perhelatan Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-25 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines, East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) tahun 2022 diisi dengan pertemuan senior official atau pejabat setingkat eselon I.
Acara yang diikuti 96 orang delegasi dari empat negara anggota itu diadakan di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (24/11/2022).
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi menjelaskan, pertemuan senior official kemarin diikuti setingkat pejabat tinggi yang mewakili masing-masing negara BIMP-EAGA.
Edi menilai, bahwa BIMP-EAGA sendiri sudah cukup lama menjadi satu platform kerjasama sub regional dan juga bagian dari building block di Asean.
“Seperti kita ketahui Indonesia tahun ini memegang keketuaan Asean, sehingga kita harus mengupayakan kerjasama kolaborasi semua platform dalam Asean. Kita (Indonesia) telah berhasil menunjukkan kepemimpinan dalam G20, maka berikutnya kita juga harus berhasil menunjukkan kepemimpinan kita di Asean,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edi mengatakan, titik utama pertemuan BIMP-EAGA adalah membangun integrasi atau konektivitas antar wilayah di kawasan negara anggota. Oleh karena itu, pembahasannya lebih banyak menekankan pada kluster-kluster yang berhubungan langsung pada konektivitas wilayah. Baik terkait bidang agrikultur, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, sosial edukasi, dan pariwisata.
[caption id="attachment_123289" align="aligncenter" width="1280"]
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi saat konferensi pers usai pertemuan senior official di Qubu Resort. (Foto: Diskominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
“Serta salah satu yang diusulkan tadi adalah kelompok kerja untuk kepemudaan dan olahraga. Karena kita tahu sekarang kepemudaan dan olahraga merupakan satu industri yang sedang berkembang pesat. Maka diharapkan dengan berdirinya working group ini akan terus memperkuat kerjasama kita di kawasan BIMP-EAGA,” harapnya.
Berbagai hal yang telah berhasil diupayakan Indonesia dalam G20, serta manfaat nyatanya, menurut dia juga akan dibawa ke dalam kawasan sub regional. Karena sebagai anggota Asean, Indonesia diharapkan bisa memberikan manfaat pada kawasan sub regional tersebut.
“Dari pertemuan senior official ini nanti akan disusun menjadi rekomendasi ke (pertemuan) tingkat menteri yang akan diadakan besok, dua hari ke depan. Dari situ nanti akan diusulkan ini menjadi program ke Sekretariat Asean,” jelasnya.
Dalam pertemuan kemarin, Edi menambahkan, secara produktif juga banyak didapat masukan dari kelompok bisnis BIMP-EAGA Business Council (BEBC) serta dukungan dari Asian Development Bank (ADB) dan Sekretariat Asean.
“Kami harapkan, dengan BIMP-EAGA kita (Indonesia) mempunyai hubungan yang erat dalam Asean, terutama untuk mengatasi persoalan yang muncul terkait ketahanan pangan, transisi energi, digitalisasi, serta memastikan proses pemulihan pandemi Covid-19 bisa berjalan secepatnya. Dan kita bisa kembali normal dengan berbagai inovasi yang diusulkan,” tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Hari kedua perhelatan Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-25 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines, East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) tahun 2022 diisi dengan pertemuan senior official atau pejabat setingkat eselon I.
Acara yang diikuti 96 orang delegasi dari empat negara anggota itu diadakan di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (24/11/2022).
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi menjelaskan, pertemuan senior official kemarin diikuti setingkat pejabat tinggi yang mewakili masing-masing negara BIMP-EAGA.
Edi menilai, bahwa BIMP-EAGA sendiri sudah cukup lama menjadi satu platform kerjasama sub regional dan juga bagian dari building block di Asean.
“Seperti kita ketahui Indonesia tahun ini memegang keketuaan Asean, sehingga kita harus mengupayakan kerjasama kolaborasi semua platform dalam Asean. Kita (Indonesia) telah berhasil menunjukkan kepemimpinan dalam G20, maka berikutnya kita juga harus berhasil menunjukkan kepemimpinan kita di Asean,” ungkapnya.
Lebih lanjut Edi mengatakan, titik utama pertemuan BIMP-EAGA adalah membangun integrasi atau konektivitas antar wilayah di kawasan negara anggota. Oleh karena itu, pembahasannya lebih banyak menekankan pada kluster-kluster yang berhubungan langsung pada konektivitas wilayah. Baik terkait bidang agrikultur, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, sosial edukasi, dan pariwisata.
[caption id="attachment_123289" align="aligncenter" width="1280"]
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi saat konferensi pers usai pertemuan senior official di Qubu Resort. (Foto: Diskominfo For KalbarOnline.com)[/caption]
“Serta salah satu yang diusulkan tadi adalah kelompok kerja untuk kepemudaan dan olahraga. Karena kita tahu sekarang kepemudaan dan olahraga merupakan satu industri yang sedang berkembang pesat. Maka diharapkan dengan berdirinya working group ini akan terus memperkuat kerjasama kita di kawasan BIMP-EAGA,” harapnya.
Berbagai hal yang telah berhasil diupayakan Indonesia dalam G20, serta manfaat nyatanya, menurut dia juga akan dibawa ke dalam kawasan sub regional. Karena sebagai anggota Asean, Indonesia diharapkan bisa memberikan manfaat pada kawasan sub regional tersebut.
“Dari pertemuan senior official ini nanti akan disusun menjadi rekomendasi ke (pertemuan) tingkat menteri yang akan diadakan besok, dua hari ke depan. Dari situ nanti akan diusulkan ini menjadi program ke Sekretariat Asean,” jelasnya.
Dalam pertemuan kemarin, Edi menambahkan, secara produktif juga banyak didapat masukan dari kelompok bisnis BIMP-EAGA Business Council (BEBC) serta dukungan dari Asian Development Bank (ADB) dan Sekretariat Asean.
“Kami harapkan, dengan BIMP-EAGA kita (Indonesia) mempunyai hubungan yang erat dalam Asean, terutama untuk mengatasi persoalan yang muncul terkait ketahanan pangan, transisi energi, digitalisasi, serta memastikan proses pemulihan pandemi Covid-19 bisa berjalan secepatnya. Dan kita bisa kembali normal dengan berbagai inovasi yang diusulkan,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini