Kubu Raya    

Lomba Tari Harmoni Kubu Raya Meriahkan HUT KKR ke-12

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 10 Juli 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Dalam rangkaian peringatan HUT Kubu Raya ke-12, panitia

penyelenggara peringatan HUT Kubu Raya menggelar lomba Tari Harmoni Kubu Raya

dan Joget Pesona Kubu Raya, di panggung utama halaman Kantor Bupati Kubu Raya,

Senin (8/7/2019).

Ketua Panitia lomba Tari Harmoni Kubu Raya dan Joget Pesona

Kubu Raya, Cicilia Tri Agustina menuturkan, kegiatan lomba Tari Harmoni Kubu

Raya dan Joget Pesona Kubu Raya tahun 2019 ini, merupakan salah satu upaya

untuk membuat ciri khas Kabupaten Kubu Raya di sektor seni budaya, sehingga

bisa menjadi salah satu ikon Kabupaten Kubu Raya.

“Maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan ini, untuk

mengembangkan seni budaya Kabupaten Kubu Raya termasuk sektor ekonomi kreatif

dan menciptakan ciri khas Kabupaten Kubu Raya,” ucap Cicilia saat menyampaikan

laporan panitia.

Cicilia memaparkan, peserta lomba Tari Harmoni Kubu Raya dan

Joget Pesona Kubu Raya seluruhnya berjumlah sekitar 90 tim, yang terdiri dari

peserta lomba Tari Harmoni Kubu Raya berjumlah 35 tim, dan peserta lomba Joget

Pesona Kubu Raya berjumlah 55 tim.

“Peserta ini berasal dari OPD dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Kubu Raya, BUMN, BUMD, Organisasi Masyarakat, pelajar dan umum,”

terang Cicilia.

Sementara Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam

mewakili Bupati Kubu Raya menyampaikan lomba Tari Harmoni dan Joget Pesona Kubu

Raya ini memberi arti dan nilai penting dalam upaya bersama membangun icon Kubu

Raya, khususnya icon seni dan budaya Kubu Raya.

“Saya berharap tari dan joget ini bisa dikenal lebih luas

oleh masyarakat Kubu Raya dan masyarakat luar Kubu Raya,” ujar Yusran.

Yusran mengatakan, upaya pengembangan industri pariwisata

memerlukan dukungan dari sejumlah program lintas sektoral, yang pelaksanaannya

harus dikoordinasikan dengan ketat dan sistematis. Suatu daerah dapat

dikembangkan menjadi tujuan wisata bila daerah tersebut memiliki objek wisata

alam, wisata buatan, wisata kuliner, wisata budaya dan lainnya.

“Kabupaten Kubu Raya adalah kabupaten yang masyarakatnya

terdiri dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Ada enam etnis besar di Kubu

Raya yang memiliki keberagaman seni dan budaya, yang perlukita lestarikan agar

tidak punah atau tergerus oleh kebudayaan asing,” jelas dia.

Setiap etnis di Kubu Raya, kata Yusran memiliki budaya yang

berbeda, baik kesenian, adat istiadat maupun situs peninggalan bersejarah yang

bernilai penting, sehingga bisa menjadi daya tarik wisata, khususnya wisata

budaya.

Melalui lomba Tari Harmoni dan Joget Pesona Kubu Raya,

diharapkan dapat terus meningkatkan rasa cinta terhadap seni dan budaya sendiri

dalam rangka mempertahankan dan melestarikan seni budaya daerah.

Selain itu, diharapkan masyarakat dapat mencintai produk lokal, sebagai warisan budaya yang wajib dilestarikan. Setidaknya mulailah menggunakan produk lokal dalam kehidupan sehari. Masyarakat juga diharapkan meningkatkan kreatifitas dan inovasi bagi perkembangan pariwisata dan kebudayaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Ke depan, jadikan diri kita sebagi pelaku seni budaya yang arif dengan mengedepankan budaya asli daerah, kearifan lokal dan berwawasan lingkungan,” harap Yusran. (ian)

Artikel Selanjutnya
HUT ke-12, Pemkab Kubu Raya Gelar Seni Budaya
Rabu, 10 Juli 2019
Artikel Sebelumnya
Pembangunan SPN Polda Kalbar, Bupati Muda : Pemkab KKR Hibahkan Pembangunan Mess Siswa
Rabu, 10 Juli 2019

Berita terkait