Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 24 Juli 2019 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam rangka menuju validasi data antara lintas SKPD, Pemerintah desa,
serta Badan Pusat Statistik Kubu Raya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kubu Raya
menggelar rapat koordinasi program pengembangan data statistik sektoral menuju
Satu Data Indonesia (SDI) yang dilangsungkan di ruang Media Center Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (24/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Asisten
Administrasi dan Umum Setda Kubu Raya, Rusnaldy mengatakan, data statistik Kubu Raya
yang dihimpun oleh Google termasuk data keras yang belum berimbang dengan
aktualisasi data.
“Dalam hal inilah, saya minta teman-teman OPD untuk menyikapi secara
serius dalam menyiapkan data-data yang diperlukan untuk kebutuhan statistik,”
ucapnya saat membuka rapat koordinasi program pengembangan data statistik sektoral
menuju SDI.
Menurut dia, dengan adanya data yang valid, potensi daerah
tentunya dapat diketahui pihak luar tidak hanya dalam ruang lingkup nusantara
namun hingga ke tingkat Asia. Sejatinya data lama yang saat ini ada di lintas sektoral
segera melakukan revisi data agar tercapai data riil sesuai dengan kebutuhan
yang ada.
“Jadi
tolong dibantu teman-teman yang mempunyai data-data baik itu masalah potensi
maupun infrastruktur yang telah dibangun harus disampaikan, disatupadukan. Agar
nanti orang-orang yang ingin mengetahui lebih jauh tentang daerah ini, tidak
bertanya-tanya lagi,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kubu Raya, TH.C. Leydianto mengatakan, kerangka Smart City Kubu Raya memerlukan data
valid dari lintas sektoral, hal tersebut juga mempermudah Sistem Informasi
Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) Kubu Raya.
“Diharapkan
data yang disampaikan dapat membantu perencanaan, pengganggaran di setiap SKPD agar
tidak terjadi kesalahan. Dengan diolahnya data statistik menjadi data yang
representatif maka mempermudah kerja tim TAPD. Otomatis kita membantu
Pemerintah daerah dalam hal ini Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk dapat
menentukan visi-misinya ke
depan dan perencanaan pembangunan di Kubu Raya ini,” tandasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam rangka menuju validasi data antara lintas SKPD, Pemerintah desa,
serta Badan Pusat Statistik Kubu Raya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kubu Raya
menggelar rapat koordinasi program pengembangan data statistik sektoral menuju
Satu Data Indonesia (SDI) yang dilangsungkan di ruang Media Center Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (24/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Asisten
Administrasi dan Umum Setda Kubu Raya, Rusnaldy mengatakan, data statistik Kubu Raya
yang dihimpun oleh Google termasuk data keras yang belum berimbang dengan
aktualisasi data.
“Dalam hal inilah, saya minta teman-teman OPD untuk menyikapi secara
serius dalam menyiapkan data-data yang diperlukan untuk kebutuhan statistik,”
ucapnya saat membuka rapat koordinasi program pengembangan data statistik sektoral
menuju SDI.
Menurut dia, dengan adanya data yang valid, potensi daerah
tentunya dapat diketahui pihak luar tidak hanya dalam ruang lingkup nusantara
namun hingga ke tingkat Asia. Sejatinya data lama yang saat ini ada di lintas sektoral
segera melakukan revisi data agar tercapai data riil sesuai dengan kebutuhan
yang ada.
“Jadi
tolong dibantu teman-teman yang mempunyai data-data baik itu masalah potensi
maupun infrastruktur yang telah dibangun harus disampaikan, disatupadukan. Agar
nanti orang-orang yang ingin mengetahui lebih jauh tentang daerah ini, tidak
bertanya-tanya lagi,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kubu Raya, TH.C. Leydianto mengatakan, kerangka Smart City Kubu Raya memerlukan data
valid dari lintas sektoral, hal tersebut juga mempermudah Sistem Informasi
Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) Kubu Raya.
“Diharapkan
data yang disampaikan dapat membantu perencanaan, pengganggaran di setiap SKPD agar
tidak terjadi kesalahan. Dengan diolahnya data statistik menjadi data yang
representatif maka mempermudah kerja tim TAPD. Otomatis kita membantu
Pemerintah daerah dalam hal ini Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk dapat
menentukan visi-misinya ke
depan dan perencanaan pembangunan di Kubu Raya ini,” tandasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini