Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 02 Agustus 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Pj Kepala Desa Sekukun, P. Surya Darma mengapresiasi program
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-105 tahun anggaran 2019. Menurutnya,
melalui program tersebut, akses jalan dari desanya dan menuju jalur lain,
khususnya darat sudah terbuka dan dapat mempersingkat waktu dan biaya.
“Sebelum ada ini, dulu memang sudah ada jalan, yang
dilaksanakan perusahaan yang ada di Hulu Sungai khususnya, cuma jalan itu
sangat terbatas sehingga belum bisa menghubungkan antar desa ke desa,” terangnya,
Rabu (31/7/2019).
Ia menyebut, sebelum ada program TMMD ini diakuinya, akses darat
belum dapat dilalui, sehingga transportasi air menjadi pilihan masyarakat.
Akses air yang memakan biaya sangat besar dikeluhkan masyarakat, namun tidak
ada pilihan bagi masyarakat yang ingin menjual hasil hutan mereka ke ibu kota
Kecamatan Sandai.
Bahkan dengan dibukanya akses darat melalui program TMMD ini
masyarakat dapat memangkas biaya pengeluaran sebanyak 90 persen. Dulu,
dikatakan Pj Kades Sekukun, masyarakat harus mengeluarkan uang kurang lebih Rp1
juta, sekarang hanya sekitar kurang lebih Rp100 ribu.
“Dulu mereka menggunakan jalur air, memakan biaya yang
sangat besar,” ungkapnya.
Ia mewakili masyarakat merasa sangat terbantu dengan program
TMMD ini, karena menurutnya jika hanya mengandalkan dana desa dan dana
Pemerintah Kabupaten tentu tidak dapat dilaksanakan dengan cepat, karena selain
keterbatasan anggaran dan ada beberapa kegiatan yang berskala prioritas.
“Atas nama warga Desa Sekukun dan Riam Dadap, atas terlaksananya
kegiatan TMMD ini kami mengucapkan terima kasih,” tuturnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Pj Kepala Desa Sekukun, P. Surya Darma mengapresiasi program
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-105 tahun anggaran 2019. Menurutnya,
melalui program tersebut, akses jalan dari desanya dan menuju jalur lain,
khususnya darat sudah terbuka dan dapat mempersingkat waktu dan biaya.
“Sebelum ada ini, dulu memang sudah ada jalan, yang
dilaksanakan perusahaan yang ada di Hulu Sungai khususnya, cuma jalan itu
sangat terbatas sehingga belum bisa menghubungkan antar desa ke desa,” terangnya,
Rabu (31/7/2019).
Ia menyebut, sebelum ada program TMMD ini diakuinya, akses darat
belum dapat dilalui, sehingga transportasi air menjadi pilihan masyarakat.
Akses air yang memakan biaya sangat besar dikeluhkan masyarakat, namun tidak
ada pilihan bagi masyarakat yang ingin menjual hasil hutan mereka ke ibu kota
Kecamatan Sandai.
Bahkan dengan dibukanya akses darat melalui program TMMD ini
masyarakat dapat memangkas biaya pengeluaran sebanyak 90 persen. Dulu,
dikatakan Pj Kades Sekukun, masyarakat harus mengeluarkan uang kurang lebih Rp1
juta, sekarang hanya sekitar kurang lebih Rp100 ribu.
“Dulu mereka menggunakan jalur air, memakan biaya yang
sangat besar,” ungkapnya.
Ia mewakili masyarakat merasa sangat terbantu dengan program
TMMD ini, karena menurutnya jika hanya mengandalkan dana desa dan dana
Pemerintah Kabupaten tentu tidak dapat dilaksanakan dengan cepat, karena selain
keterbatasan anggaran dan ada beberapa kegiatan yang berskala prioritas.
“Atas nama warga Desa Sekukun dan Riam Dadap, atas terlaksananya
kegiatan TMMD ini kami mengucapkan terima kasih,” tuturnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini