Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 04 Agustus 2019 |
Emak Iah dan Ato terharu
dibantu Kapolsek Kadupandak
KalbarOnline,
Nasional – Pada Rabu, 31 Juli 2019 pagi kemarin, kepulan asap menggumpal
menghiasi langit desa. Warga pun panik. Api cepat menjalar menghanguskan empat unit
rumah warga Kampung Babakansirna, RT 002 RW 008, Desa Parakantugu, Kecamatan
Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Petugas Kepolisian Sektor Kadupandak
bergerak cepat menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga
setempat melalui pesan singkat.
Kapolsek Kadupandak, AKP Yusup Ruhiman, SIP., SH., MH merinci
kebakaran rumah warga Parakantugu. Adapun korban kebakaran tersebut di
antaranya, Emak Iah usianya 85 tahun. Sehari-harinya mengurus rumah tangga.
“Ukuran rumah 6 x 12 meter rumah panggung,” kata Kapolsek
Kadupandak, AKP Yusup Ruhiman.
Rumah kedua diketahui milik warga setempat bernama Ato yang
umurnya 55 tahun. Selama ini bekerja sebagai wiraswasta memiliki rumah ukuran
rumah 13 x 9 meter rumah panggung. Rumah ketiga diketahui milik warga bernama
Sarnudin (48 tahun) ukuran rumah 6 x 13 meter rumah panggung. Rumah ke empat milik
warga bernama Markonah (50 tahun) ukuran rumah 6x 14 meter permanen.
“Awal kebakaran rumah diketahui oleh Emak Iah yang sedang
berada di rumahnya mengetahui api sudah membakar rumah bagian ruang dapur milik
Ato. Menurut keterangan Ato api membakar rumahnya diperkirakan berasal dari
tungku miliknya yang lupa dipadamkan karena Ato buru-buru meninggalkan rumah
berangkat ke sawah,” ujar Kapolsek.
Api membakar hangus rumah Ato dan menjalar ke tiga rumah
lainnya dikarenakan jarak rumah ke rumah sangat berdekatan. Akibat kebakaran
dari empat rumah tersebut korban mengalami kerugian materi sebesar kurang lebih
Rp600 juta.
“Korban jiwa tidak ada. Hanya korban hewan ternak kambing
milik Ato sebanyak 8 ekor kambing (4 betina dan 4 jantan) semuanya mati,” ucapnya
merincikan.
Atas kejadian itu, sejumlah saksi diperiksa. Ini dilakukan
guna pengembangan permasalahan tersebut.
Ada pun tindakan yang sudah dilakukan petugas, di antaranya menerima
laporan, mendatangi atau cek tempat kejadian perkara, membantu memadamkan,
mendata dan cari saksi.
“Tindak lanjut yang kita lakukan terkait kejadian kebakaran,
sudah melakukan koordinasi dengan Camat dan Kasi Kesra untuk segera mendapatkan
bantuan pakaian dari PMI dan sembako dari Dinas Pertanian,sudah koordinasi
dengan Ustad Pelor (Ketua BAZNAS Kecamatan Cijati), untuk segera memperoleh
bantuan,” tuturnya.
Selang beberapa hari kemudian tepatnya pada Jumat (2/7/2019)
pagi, Kapolsek bersama anggotanya melakukan bakti sosial dengan memberikan
bantuan berupa sembako dan pakaian kepada korban kebakaran tersebut.
Adalah Emak Iah dan
Ato. Mereka adalah pemilik rumah dari empat rumah yang terbakar itu
menerima bantuan.
“Tidak nyangka saya dibantu sama Pak Polisi. Terkejut saya,”
tutur Emak Iah, sumringah pada saat menerima bantuan tersebut.
Hal senada juga dituturkan Ato. Ia mengaku terharu mendapat
bantuan itu.
“Asli inimah bentuk nyata kiprah nyata Pak Kapolsek
Kadupandak. Semoga saja beliau sehat selalu dan dimudahkan rejeki lancar jaya,”
tutur Ato, menetaskan air mata.
Kapolsek Kadupandak, Ajun Komisaris Polisi Yusup Ruhiman SIP
SH MH, menuturkan ia beserta jajaranya terketuk hati untuk memberikan bantuan
kepada korban kebakaran yang menimpa warga Desa Parakantugu, Kecamatan Cijati.
“Harapan kami dengan bantuan ini korban kebakaran 4 unit
rumah dapat terbantu dan bermanfaat,” pungkasnya. (CC)
Emak Iah dan Ato terharu
dibantu Kapolsek Kadupandak
KalbarOnline,
Nasional – Pada Rabu, 31 Juli 2019 pagi kemarin, kepulan asap menggumpal
menghiasi langit desa. Warga pun panik. Api cepat menjalar menghanguskan empat unit
rumah warga Kampung Babakansirna, RT 002 RW 008, Desa Parakantugu, Kecamatan
Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Petugas Kepolisian Sektor Kadupandak
bergerak cepat menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga
setempat melalui pesan singkat.
Kapolsek Kadupandak, AKP Yusup Ruhiman, SIP., SH., MH merinci
kebakaran rumah warga Parakantugu. Adapun korban kebakaran tersebut di
antaranya, Emak Iah usianya 85 tahun. Sehari-harinya mengurus rumah tangga.
“Ukuran rumah 6 x 12 meter rumah panggung,” kata Kapolsek
Kadupandak, AKP Yusup Ruhiman.
Rumah kedua diketahui milik warga setempat bernama Ato yang
umurnya 55 tahun. Selama ini bekerja sebagai wiraswasta memiliki rumah ukuran
rumah 13 x 9 meter rumah panggung. Rumah ketiga diketahui milik warga bernama
Sarnudin (48 tahun) ukuran rumah 6 x 13 meter rumah panggung. Rumah ke empat milik
warga bernama Markonah (50 tahun) ukuran rumah 6x 14 meter permanen.
“Awal kebakaran rumah diketahui oleh Emak Iah yang sedang
berada di rumahnya mengetahui api sudah membakar rumah bagian ruang dapur milik
Ato. Menurut keterangan Ato api membakar rumahnya diperkirakan berasal dari
tungku miliknya yang lupa dipadamkan karena Ato buru-buru meninggalkan rumah
berangkat ke sawah,” ujar Kapolsek.
Api membakar hangus rumah Ato dan menjalar ke tiga rumah
lainnya dikarenakan jarak rumah ke rumah sangat berdekatan. Akibat kebakaran
dari empat rumah tersebut korban mengalami kerugian materi sebesar kurang lebih
Rp600 juta.
“Korban jiwa tidak ada. Hanya korban hewan ternak kambing
milik Ato sebanyak 8 ekor kambing (4 betina dan 4 jantan) semuanya mati,” ucapnya
merincikan.
Atas kejadian itu, sejumlah saksi diperiksa. Ini dilakukan
guna pengembangan permasalahan tersebut.
Ada pun tindakan yang sudah dilakukan petugas, di antaranya menerima
laporan, mendatangi atau cek tempat kejadian perkara, membantu memadamkan,
mendata dan cari saksi.
“Tindak lanjut yang kita lakukan terkait kejadian kebakaran,
sudah melakukan koordinasi dengan Camat dan Kasi Kesra untuk segera mendapatkan
bantuan pakaian dari PMI dan sembako dari Dinas Pertanian,sudah koordinasi
dengan Ustad Pelor (Ketua BAZNAS Kecamatan Cijati), untuk segera memperoleh
bantuan,” tuturnya.
Selang beberapa hari kemudian tepatnya pada Jumat (2/7/2019)
pagi, Kapolsek bersama anggotanya melakukan bakti sosial dengan memberikan
bantuan berupa sembako dan pakaian kepada korban kebakaran tersebut.
Adalah Emak Iah dan
Ato. Mereka adalah pemilik rumah dari empat rumah yang terbakar itu
menerima bantuan.
“Tidak nyangka saya dibantu sama Pak Polisi. Terkejut saya,”
tutur Emak Iah, sumringah pada saat menerima bantuan tersebut.
Hal senada juga dituturkan Ato. Ia mengaku terharu mendapat
bantuan itu.
“Asli inimah bentuk nyata kiprah nyata Pak Kapolsek
Kadupandak. Semoga saja beliau sehat selalu dan dimudahkan rejeki lancar jaya,”
tutur Ato, menetaskan air mata.
Kapolsek Kadupandak, Ajun Komisaris Polisi Yusup Ruhiman SIP
SH MH, menuturkan ia beserta jajaranya terketuk hati untuk memberikan bantuan
kepada korban kebakaran yang menimpa warga Desa Parakantugu, Kecamatan Cijati.
“Harapan kami dengan bantuan ini korban kebakaran 4 unit
rumah dapat terbantu dan bermanfaat,” pungkasnya. (CC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini