KalbarOnline.com – Satu lagi nama Schumacher yang berpotensi meramaikan pentas F1 di masa mendatang. Dia adalah Mick Schumacher, putra pembalap legendaris Michael Schumacher.
Dia dijadwalkan menjalani debut bersama Alfa Romeo pada latihan bebas pertama GP Eifel yang berlangsung di Nurburgring, Jerman, Jumat pekan depan (9/10).
Pekan lalu (1/10), Mick bersama Robert Shwartzman dan Callum Ilott menjajal SF71H. Yakni, mobil Ferrari yang digunakan pada musim 2018 di Sirkuit Fiorano.
Sehari berikutnya, Mick juga melakukan seat fit atau penyesuaian kursi balap di C39 milik Alfa Romeo sebelum tampil di Nurburgring.
Mick, Ilott, dan Shwartzman saat ini berkompetisi di kelas intermediate, F2. Mereka tergabung dalam Akademi Pembalap Ferrari (FDA). Mick kini memimpin klasemen pembalap sementara F2 dengan koleksi 191 poin. Terpaut 22 poin dari Ilott yang membela UNI-Virtuosi Racing. Dengan sisa dua race, Mick berpeluang menjadi kampiun musim ini.
Kini, mereka berkesempatan mengemudikan mobil F1. Mick dan Ilott di GP Eifel, sedangkan Shwartzman akan mencoba mobil F1 pada latihan bebas race pemungkas GP Abu Dhabi, 11 Desember mendatang.
Penulis senior di situs resmi F1 Lawrence Barretto mengungkapkan, Alfa Romeo masih mempertimbangkan pembalap veteran Kimi Raikkonen untuk menjadi bagian tim musim depan. Mick, Ilott, dan Shwartzman juga dipertimbangkan untuk mengisi satu slot pembalap lainnya.
Di sisi lain, posisi Antonio Giovinazzi yang penampilannya kurang bersinar bersama Alfa Romeo musim ini menjadi terancam. ’’Sumberku mengatakan, Schumacher (Mick) jadi favorit untuk mendapat kursi kedua,’’ papar Berretto, seperti dilansir Planet F1.
Namun, Alfa Romeo dan Ferrari belum memutuskan secara resmi.
Team Principal Alfa Romeo Frederic Vasseur menjelaskan, pihaknya tidak terburu-buru membuat keputusan. Menurut pria 52 tahun tersebut, tiga pembalap muda FDA itu punya kans yang sama.
Shwartzman yang musim ini berstatus rookie tampil mengesankan. Dia bertengger di posisi kelima dengan koleksi 140 poin. Sementara itu, Mick dan Ilott sedang bersinar di puncak klasemen.
’’Saat ini situasinya jauh lebih baik dengan pilihan (pembalap) terbaik daripada tidak punya sama sekali,’’ ucap Vasseur, seperti dilansir situs resmi F1.
Dengan kemampuannya saat ini, Mick berpotensi menapaktilasi keberhasilan sang ayah di pentas F1. Keluarga Schumacher memang akrab dengan kompetisi balap F1.
Sebelumnya, ada dua bersaudara Schumacher, Michael dan Ralf (paman Mick). Mereka pernah sama-sama berkompetisi di balapan jet darat tersebut pada musim 1997–2006.
Comment