Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 05 Agustus 2019 |
KalbarOnline, Sekadau – Pekan Gawai Dayak ke-10 Kabupaten Sekadau resmi ditutup, Sabtu (3/8/2019) malam. Penutupan PGD yang ditandai dengan pemukulan gong itu dilakukan oleh Bupati Sekadau, Rupinus yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau, Sekda Sekadau, Ketua DPRD Sekadau. Turut hadir pula perwakilan Dandim dan Kapolres Sekadau serta sejumlah pastor dan Ketua Panitia PGD ke-10 Sekadau.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus berharap melalui
pelaksanaan PGD ini, masyarakat semakin cinta akan warisan budaya leluhur untuk
terus dilestarikan.
“Ini adalah gawai nyapat tahun yang terakhir, karena tahun
ini gawai sudah ditutup. Kecuali tahun depan,” ujarnya.
Bupati Rupinus juga mengapresiasi kepada panitia PGD, DAD
kecamatan, Paguyuban, pihak keamanan, para donatur dan semua pihak yang sudah
membantu atas terlaksananya PGD ke-10 Kabupaten Sekadau tahun 2019.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah bersama-sama
mensukseskan Pekan Gawai Dayak ke-10 Sekadau ini,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia PGD ke-10, Yohanes Anes turut mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh pelaksanaan pekan gawai
dayak yang berlangsung selama hampir sepekan ini, sehingga kegiatan berjalan
dengan sukses dan lancar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten
Sekadau yang sudah mendukung penuh pelaksanaan gawai dayak ini. Kepada
rekan-rekan panitia saya juga ucapkan terima kasih. Terima kasih juga kepada
para donatur dan pihak keamanan, TNI-Polri dan kepada semuanya yang sudah
membantu mensukseskan PGD ke-10 ini,” tukasnya.
Sementara Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Welbertus
Willy mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia PGD yang sudah
sukses melaksanakan pekan gawai dayak ke-10 Kabupaten Sekadau ini.
“Kepada Pemkab Sekadau, pihak keamanan, pastor, para donatur
dan semua pihak saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan serta
kerjasamanya hingga PGD ke-10 ini berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Willy.
Ia juga berharap, pada PGD ke depannya momen gawai dayak
bisa melahirkan karya seni yang baru.
“Silahkan sanggar-sanggar seni mencari potensi kesenian dan
adat budaya yang ada di daerah kita,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Pekan Gawai Dayak ke-10 Kabupaten Sekadau resmi ditutup, Sabtu (3/8/2019) malam. Penutupan PGD yang ditandai dengan pemukulan gong itu dilakukan oleh Bupati Sekadau, Rupinus yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau, Sekda Sekadau, Ketua DPRD Sekadau. Turut hadir pula perwakilan Dandim dan Kapolres Sekadau serta sejumlah pastor dan Ketua Panitia PGD ke-10 Sekadau.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus berharap melalui
pelaksanaan PGD ini, masyarakat semakin cinta akan warisan budaya leluhur untuk
terus dilestarikan.
“Ini adalah gawai nyapat tahun yang terakhir, karena tahun
ini gawai sudah ditutup. Kecuali tahun depan,” ujarnya.
Bupati Rupinus juga mengapresiasi kepada panitia PGD, DAD
kecamatan, Paguyuban, pihak keamanan, para donatur dan semua pihak yang sudah
membantu atas terlaksananya PGD ke-10 Kabupaten Sekadau tahun 2019.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah bersama-sama
mensukseskan Pekan Gawai Dayak ke-10 Sekadau ini,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia PGD ke-10, Yohanes Anes turut mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh pelaksanaan pekan gawai
dayak yang berlangsung selama hampir sepekan ini, sehingga kegiatan berjalan
dengan sukses dan lancar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten
Sekadau yang sudah mendukung penuh pelaksanaan gawai dayak ini. Kepada
rekan-rekan panitia saya juga ucapkan terima kasih. Terima kasih juga kepada
para donatur dan pihak keamanan, TNI-Polri dan kepada semuanya yang sudah
membantu mensukseskan PGD ke-10 ini,” tukasnya.
Sementara Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Welbertus
Willy mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia PGD yang sudah
sukses melaksanakan pekan gawai dayak ke-10 Kabupaten Sekadau ini.
“Kepada Pemkab Sekadau, pihak keamanan, pastor, para donatur
dan semua pihak saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan serta
kerjasamanya hingga PGD ke-10 ini berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Willy.
Ia juga berharap, pada PGD ke depannya momen gawai dayak
bisa melahirkan karya seni yang baru.
“Silahkan sanggar-sanggar seni mencari potensi kesenian dan
adat budaya yang ada di daerah kita,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini