Kubu Raya    

Cerdas Atasi KKOP, Pemkab Kubu Raya Siapkan Media Fiber Optik

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 15 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, pembentukan

e-Goverment telah tertuang dalam kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Kubu Raya 2019-2024.

Hal tersebut diungkap Bupati Muda saat mengikuti pertemuan

lintas sektoral bersama Konsultan Masterplan Teknologi Informasi Komunikasi

(TIK) Kubu Raya, di ruang rapat Kantor Bupati Kubu Raya.

“Peraturan Bupati (Perbup) juga sudah dibuat. Rencana untuk

sekian tahun ini sudah dibuat tadi, kita utamakan dulu memperkuat integrasi

antara OPD,” jelas Bupati Muda.

Orang nomor wahid di Kubu Raya ini berujar, langkah awal

pemerintah berbasis Informasi dan Teknologi (IT) tersebut akan dimulai dengan

Sistem Informasi Manajemen Perencanaan dan Penganggaran serta Laporan.

“Kalau keluaran dari sini sudah benar, nantikan di situ ada

Data Center, Command Center dan Smart City. Tetapi kita tidak tergesa-gesa,

bukan hal kecanggihannya yang kita lihat. Kita lihat bagaimana sistem ini

kokoh,” tutur Muda.

Muda menargetkan sistem tersebut dapat benar-benar

terintregasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kubu Raya. Diharapkannya,

di tahun 2020 sistem tersebut dikembangkan ke tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

“Saya kira nanti bisa sekaligus, bisa,” ucapnya.

Menurut Muda, saat ini di Kabupaten Kubu Raya sudah ada

beberapa desa di Kubu Raya yang telah mengembangkan sistem informasi dan

teknologi dengan jaringan internet.

“Jadi pemasangan broadband kepada desa-desa yang belum

terpasang saja,” papar Muda.

Lebih jauh terkait dengan regulasi yang mengatur terkait

Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), Muda menyatakan, pemilihan

Fiber Optik (FO) dinilai sudah tepat untuk wilayah Pemerintahan Kubu Raya yang

dekat dengan bandara.

“Justru karena KKOP itulah kita menggunakan FO itu, supaya

tidak terlalu bersentuhan di situ. Karena FO kan berada di posisi di bawah dan

tidak mengganggu sama sekali. Jadi sangat aman,” tutupnya.

Di kesempatan yang sama Dinas Komunikasi dan Informatika

(Diskominfo) Kubu Raya melalui Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK), Herry Purwoko menerangkan, masterplan pemerintahan berbasis IT

direncanakan akan menggunakan Fiber Optik (FO).

“Masih direncanakan ya, karena kita mengacu pada masterplan

TIK. Kita rencanakan menggunakan FO di satu hamparan, setelah itu akan dilanjutkan

ke kecamatan dan desa,” jelas Herry.

Herry mengungkapan alasan menggunakan FO untuk penerapan

smart city di Kubu Raya lantaran Kubu Raya termasuk wilayah KKOP, sehingga

tidak boleh menggunakan kabel penghubung sembarangan.

“KKOP frekuensinya sudah diatur tidak boleh sembarangan,

karena bisa mengganggu penerbangan,” terang Herry.

Herry juga menuturkan sesuai arahan Bupati Kubu Raya, Muda

Mahendrawan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menjadi target untuk

jaringan berbasis IT ini. Terkait persiapan dari Diskominfo sendiri, Herry

menjelaskan bahwa awalnya telah menyiapkan masterplan untuk rencana pembangunan

atau pengembangan sebuah wilayah.

“Apa yang mau kita lakukan untuk 5 tahun ke depan, sudah

kita rencanakan. Termuat di dalam masterplan, sesuai dengan visi misi Bupati

Kubu Raya, karena acuan kita ke arah itu,” beber Herry.

Sementara Konsultan Masterplan Teknologi Informasi

Komunikasi (TIK) Kubu Raya, Irpan Setiono, menilai kondisi geografis Kabupaten

Kubu Raya yang terbentur dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).

Untuk itu pihaknya, menetapkan menggunakan media Fiber Optik.

“Kelebihan FO bisa lebih cepat, menyalurkan berbagai layanan

aplikasi e-Goverment, bisa juga untuk fungsi CCTV dan untuk sistem informasi

publik,” ujarnya.

Selain itu dengan adanya pembangunan radio broadband di desa-desa

layanan bandwidth internet di desa

senilai 30 hingga 50 Mbps, dapat dengan mudah dimanfaatkan untuk berbagai

layanan, seperti sistem informasi desa, informasi kependudukan, informasi

daerah dan sebagainya sesuai dengan konsep Village One Potential Economic. (ian)

Artikel Selanjutnya
Bupati Rupinus Kukuhkan Anggota Paskibra Sekadau Peringatan HUT RI ke-74
Kamis, 15 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Muda Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung
Kamis, 15 Agustus 2019

Berita terkait