Ketapang    

Aliansi Jurnalis Ketapang Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan Al-Akbar Yang Terbakar

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 29 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) melakukan program aksi sosial

dengan menyalurkan bantuan pasca kebakaran di Panti Asuhan Al-Akbar jalan Gajah

Mada, Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan pada minggu (26/8/2019) malam yang

lalu. Kebakaran yang diduga akibat korseleting arus pendek listrik tersebut

menghanguskan satu ruang asrama putra Panti Asuhan Al-Akbar.

Penyerahan bantuan berupa pakaian layak pakai serta sejumlah

uang untuk meringankan beban pihak panti asuhan disampaikan langsung oleh

perwakilan AJK kepada pengurus panti asuhan Al Akbar, Ustad Iswardi, Kamis

(29/8/2019).

Perwakilan AJK, Theo Bernadhi, S.Sos mengatakan, bantuan

yang disalurkan pihaknya merupakan hasil iuran dari beberapa rekan rekan awak

media dan para donatur yang ada di Ketapang.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian rekan rekan awak

media terhadap sesama,” katanya.

Theo menyebut kalau rekan-rekan media yang tergabung dalam

AJK, memiliki komitmen untuk turut serta membantu pihak-pihak yang membutuhkan

sesuai dengan kemampuan yang ada.

AJK, tegas dia, dibentuk bukan hanya sebagai wadah

silaturahmi, namun juga diharapkan mampu menjadi wadah sosial untuk saling

membantu antar sesama.

“Kita berharap, pihak terkait yang memiliki tanggung jawab

melekat terhadap panti asuhan baik Pemerintah Kabupaten KEtapang melalui

instansi terkait peka terhadap kondisi seperti ini, tidak hanya memberi bantuan

saat terjadi musibah tetapi juga dapat memberikan bantuan secara rutin kepada

panti-panti asuhan yang ada sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.

Sementara Kepala Panti Asuhan Al-Akbar, Ustad Iswardi

menyambut baik dan mengaku senang atas perhatian dan kepedulian banyak pihak

termasuk rekan-rekan jurnalis Ketapang yang turut menyalurkan bantuan kepada

pihaknya.

“Bantuan ini sangat berharga dan bermanfaat bagi anak-anak,

baik itu pakaian maupun uang yang dapat dipergunakan untuk perlahan membangun

kembali ruangan yang terbakar,” ucapnya.

Iswardi juga mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi memang

tidak menelan korban jiwa. Namun, membuat pakaian dan barang-barang beberapa

anak panti asuhannya ludes terbakar, selain itu yang membuatnya merasa sedih

rasa trauma yang dirasakan anak-anak panti asuhannya khususnya yang ruangannya

terbakar.

“Saat ini paling penting bagaimana kami dapat memberikan

semangat dan menghilangkan rasa trauma anak-anak, setelah itu baru perlahan

membangun ruangan baru sesuai dengan kemampuan yang kami miliki,” tandasnya. (Adi

LC)

Artikel Selanjutnya
Polres Sekadau Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2019
Kamis, 29 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Polres Ketapang Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2019
Kamis, 29 Agustus 2019

Berita terkait