Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 02 September 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menuturkan bahwa pihaknya akan
melakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) untuk menyikapi aksi damai yang dilakukan para pedagang Pasar
Rangge Sentap. Rapat tersebut diklaim Martin untuk memberikan kepastian atas
tuntutan para pedagang Rangge Sentap, Senin (2/9/2019).
“Untuk memberikan jawaban soal permintaan Pedagang Rangge Sentap
dalam aksi hari ini (Senin), besok (Selasa 3 September 2019), saya beserta
jajaran bersama Forkopimda akan melaksanakan rapat untuk membicarakan solusi
terbaik dalam rangka mengatasi permasalahan pedagang secara komprehensif,” kata
Martin.
Mengenai arah keputusan rapat yang dilaksanakan pada Selasa besok,
Martin belum bisa memberikan gambaran hasilnya. Namun ia memastikan keputusan tersebut
nantinya akan mengayomi seluruh kepentingan rakyat, termasuk para pedagang.
“Pastinya keputusan yang akan kita ambil nantinya tentu
mengayomi seluruh kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi maupun
kelompok. Karena dalam rapat Forkopimda keputusannya melalui pertimbangan
bersama,” tukasnya.
Oleh sebab itu, ia berharap agar semua pedagang sabar menunggu.
Dirinya juga meminta para pedagang komitmen mematuhi keputusan yang akan
dibahas pada rapat nantinya.
“Hari ini saya belum bisa sampaikan statement apapun, sebab terlalu dini. Kesimpulan soal hasil rapat akan
diketahui pada besok. Untuk itu kita harap semua dapat menerima keputusannya,” imbuhnya.
Terkait penertiban pasar ilegal di Ketapang, pihaknya akan
tetap melakukan penertiban dengan mengambil langkah yang komprehensfp. Soal
waktunya, lanjut dia, tinggal melihat perkembangan dalam rapat nantinya, terlebih
juga disesuaikan dengan keuangan daerah.
Sementara mengenai adanya dugaan jual beli lapak di Pasar Rangge
Sentap, ditegaskannya, jika hal tersebut terbukti akan dilakukan penindakan
supaya ada efek jera. Namun ia mengaku sejauh ini belum menerima data riil soal
dugaan tersebut.
Seperti diketahui bahwa ratusan pedagang yang tergabung
dalam Forum Pedagang Pasar Rangge Sentap pada Senin pagi tadi melakukan aksi damai
ke Kantor Bupati dan DPRD Ketapang.
Kedatangan para pedagang yang diawali dengan long march dari
Pasar Rangge Sentap ini bertujuan untuk meminta ketegasan Pemerintah Kabupaten
Ketapang dalam melakukan penataan Pasar Rangge Sentap dan menertibkan sejumlah
pasar ilegal di Kabupaten Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menuturkan bahwa pihaknya akan
melakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) untuk menyikapi aksi damai yang dilakukan para pedagang Pasar
Rangge Sentap. Rapat tersebut diklaim Martin untuk memberikan kepastian atas
tuntutan para pedagang Rangge Sentap, Senin (2/9/2019).
“Untuk memberikan jawaban soal permintaan Pedagang Rangge Sentap
dalam aksi hari ini (Senin), besok (Selasa 3 September 2019), saya beserta
jajaran bersama Forkopimda akan melaksanakan rapat untuk membicarakan solusi
terbaik dalam rangka mengatasi permasalahan pedagang secara komprehensif,” kata
Martin.
Mengenai arah keputusan rapat yang dilaksanakan pada Selasa besok,
Martin belum bisa memberikan gambaran hasilnya. Namun ia memastikan keputusan tersebut
nantinya akan mengayomi seluruh kepentingan rakyat, termasuk para pedagang.
“Pastinya keputusan yang akan kita ambil nantinya tentu
mengayomi seluruh kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi maupun
kelompok. Karena dalam rapat Forkopimda keputusannya melalui pertimbangan
bersama,” tukasnya.
Oleh sebab itu, ia berharap agar semua pedagang sabar menunggu.
Dirinya juga meminta para pedagang komitmen mematuhi keputusan yang akan
dibahas pada rapat nantinya.
“Hari ini saya belum bisa sampaikan statement apapun, sebab terlalu dini. Kesimpulan soal hasil rapat akan
diketahui pada besok. Untuk itu kita harap semua dapat menerima keputusannya,” imbuhnya.
Terkait penertiban pasar ilegal di Ketapang, pihaknya akan
tetap melakukan penertiban dengan mengambil langkah yang komprehensfp. Soal
waktunya, lanjut dia, tinggal melihat perkembangan dalam rapat nantinya, terlebih
juga disesuaikan dengan keuangan daerah.
Sementara mengenai adanya dugaan jual beli lapak di Pasar Rangge
Sentap, ditegaskannya, jika hal tersebut terbukti akan dilakukan penindakan
supaya ada efek jera. Namun ia mengaku sejauh ini belum menerima data riil soal
dugaan tersebut.
Seperti diketahui bahwa ratusan pedagang yang tergabung
dalam Forum Pedagang Pasar Rangge Sentap pada Senin pagi tadi melakukan aksi damai
ke Kantor Bupati dan DPRD Ketapang.
Kedatangan para pedagang yang diawali dengan long march dari
Pasar Rangge Sentap ini bertujuan untuk meminta ketegasan Pemerintah Kabupaten
Ketapang dalam melakukan penataan Pasar Rangge Sentap dan menertibkan sejumlah
pasar ilegal di Kabupaten Ketapang. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini