Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 14 September 2019 |
Wali Kota Buka MTQ Tingkat
Kecamatan Pontianak Timur
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Al Quran
sebagai pedoman hidup umat Islam, tidak hanya dibaca semata, tetapi diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) menjadi satu di antara
wadah dalam memahami isi kandungan Al Quran. Hal itu ia katakan saat membuka
MTQ Tingkat Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (13/9/2019) malam.
“Saya mengajak warga Pontianak Timur khususnya untuk
beramai-ramai menyaksikan dan merasakan nuansa MTQ di kecamatan ini,” ajaknya.
Pelaksanaan MTQ ini, lanjutnya, dalam rangka seleksi untuk
memilih atau mencari juara-juara dari tingkat kelurahan untuk menghadapi MTQ
Tingkat Kota Pontianak, selanjutnya Tingkat Provinsi Kalbar hingga tingkat
nasional.
STQ Tingkat Nasional baru saja berlangsung di Kota
Pontianak, di mana Kota Pontianak masuk dalam lima besar. Hal ini menjadi
pengalaman dan semangat untuk motivasi bagi semua bahwa qori qoriah Kota
Pontianak ternyata mampu untuk mengukir prestasi di tingkat nasional.
“Walaupun juara dua yakni Saudari Malika,” sebut Edi.
Keberhasilan Malika diyakininya akan memunculkan bibit-bibit
baru qori dan Qoriah tidak hanya menjadi andalan Pontianak tetapi Kalbar juga.
Peran para pelatih atau guru ngaji yang tergabung dalam Lembaga Pengembangan
Tilawatil Quran (LPTQ) sangat penting dalam mencetak qori qoriah terbaik.
“Didukung lagi dengan program Pemerintah Provinsi Kalbar
untuk menciptakan hafiz Hafizah sebanyak-banyaknya,” ungkapnya. (jim/humpro)
Wali Kota Buka MTQ Tingkat
Kecamatan Pontianak Timur
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Al Quran
sebagai pedoman hidup umat Islam, tidak hanya dibaca semata, tetapi diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) menjadi satu di antara
wadah dalam memahami isi kandungan Al Quran. Hal itu ia katakan saat membuka
MTQ Tingkat Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (13/9/2019) malam.
“Saya mengajak warga Pontianak Timur khususnya untuk
beramai-ramai menyaksikan dan merasakan nuansa MTQ di kecamatan ini,” ajaknya.
Pelaksanaan MTQ ini, lanjutnya, dalam rangka seleksi untuk
memilih atau mencari juara-juara dari tingkat kelurahan untuk menghadapi MTQ
Tingkat Kota Pontianak, selanjutnya Tingkat Provinsi Kalbar hingga tingkat
nasional.
STQ Tingkat Nasional baru saja berlangsung di Kota
Pontianak, di mana Kota Pontianak masuk dalam lima besar. Hal ini menjadi
pengalaman dan semangat untuk motivasi bagi semua bahwa qori qoriah Kota
Pontianak ternyata mampu untuk mengukir prestasi di tingkat nasional.
“Walaupun juara dua yakni Saudari Malika,” sebut Edi.
Keberhasilan Malika diyakininya akan memunculkan bibit-bibit
baru qori dan Qoriah tidak hanya menjadi andalan Pontianak tetapi Kalbar juga.
Peran para pelatih atau guru ngaji yang tergabung dalam Lembaga Pengembangan
Tilawatil Quran (LPTQ) sangat penting dalam mencetak qori qoriah terbaik.
“Didukung lagi dengan program Pemerintah Provinsi Kalbar
untuk menciptakan hafiz Hafizah sebanyak-banyaknya,” ungkapnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini