Pontianak    

Antisipasi Warga Terpapar Asap, Dinkes Pontianak Sediakan Rumah Oksigen

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 17 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Sediakan tujuh rumah oksigen

sebagai pertolongan pertama

KalbarOnline,

Pontianak – Mengantisipasi dampak warga yang terpapar akibat kabut asap

yang kian pekat menyelimuti Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak

menyediakan rumah oksigen bagi warga yang mengalami sesak nafas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu

menyebut, ada tujuh lokasi yang ditunjuk sebagai rumah oksigen, yakni Dinkes

Kota Pontianak, Puskesmas Gang Sehat, Puskesmas Alianyang, Puskesmas Perumnas

I, Puskesmas Kampung Dalam dan Puskesmas Siantan Hilir. Ia menerangkan, tujuan

rumah oksigen ini adalah sebagai pertolongan pertama apabila ada warga yang

mengalami sesak nafas. Rumah oksigen itu disediakan Nebulizer.

“Bilamana ada yang mengalami sesak nafas yang diakibatkan

asma dampak dari asap, silahkan dibawa ke rumah oksigen yang ada di layanan

kesehatan yang ditunjuk tersebut,” jelasnya, Senin (16/9/2019).

Apabila kondisi pasien semakin parah sesak nafasnya, lanjut

Sidiq, maka segera dibawa fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau rumah

sakit terdekat.

“Jadi rumah oksigen itu disediakan sebagai pertolongan

pertama,” tuturnya.

Dijelaskan Sidiq, untuk Puskesmas Siantan Hilir memang sudah

melayani 24 jam, kemudian di Dinkes Kota Pontianak stand by tenaga kesehatan

layanan 118 (nomor telepon layanan ambulan) 

sebanyak dua petugas. Khusus untuk hari ini, diakuinya ada beberapa

Puskesmas yang menyediakan fasilitas persalinan juga ditugaskan untuk siaga

dalam melayani pasien yang terpapar akibat asap.

Namun untuk Puskesmas di Kampung Bangka dan di Perumnas I

memang belum bisa optimal karena keterbatasan tenaga.

“Mungkin besok baru bisa kita minta bantuan dari Poltekkes

dan Fakultas Kedokteran Untan untuk membantu petugas medis kita,” ungkap Sidiq.

Menurutnya, kalau melihat kondisi udara terkini memang sudah

dalam kondisi tidak sehat. Untuk itu pihaknya mengantisipasi bilamana kondisi

tersebut terus berlanjut. Sebab dikuatirkan tidak turun hujan. Kalau kondisi

ini berlangsung lama, dipastikan kesehatan masyarakat akan terdampak.

“Kita semua berdoa mudah-mudahan segera turun hujan agar

kondisi udara di Pontianak berangsur normal kembali,” pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Peringati HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-64, Polres Sekadau Gelar ‘Millenial Scout Camp’
Selasa, 17 September 2019
Artikel Sebelumnya
44 Anggota DPRD Kubu Raya Periode 2019-2024 Resmi Dilantik
Selasa, 17 September 2019

Berita terkait