Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 19 September 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau melaunching
pos tanggap darurat kabut asap atau layanan kesehatan darurat dalam
mengantisipasi penyakit yang disebabkan oleh kabut asap.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan,
dalam mengantisipasi dan membantu masyarakat akibat bahaya kabut asap, Dinas
Kesehatan Kabupaten Sekadau menyediakan pos tanggap darurat kabut asap atau
layanan kesehatan darurat. Pada Pos tanggap darurat kabut asap ini disediakan, petugas
kesehatan, pemeriksaan kadar oksigen dalam darah, oksigen murni dan obat-obatan
untuk mengantisipasi gawat darurat yang diakibatkan oleh kabut asap.
“Mengingat, akibat dari kabut asap ini di manapun bisa
terjadi dan serangannya bisa mendadak dalam waktu yang tidak begitu lama
akibatnya bisa bahaya bahkan sampai kematian,” jelasnya saat launching pos
tanggap darurat kabut asap, Rabu (18/9/2019) kemarin.
Ia mengatakan, pada pos tanggap darurat kabut asap ini
sifatnya emergency atau pertolongan pertama. Apabila tidak mampu ditangani
disini maka akan dirujuk ke RSUD Sekadau.
“Karena kami sudah bekerjasama dan mobil ambulan dengan
petugas kesehatan sudah standby,”
terangnya.
“Kami juga sudah memerintahkan kepada semua Puskesmas di
Kabupaten Sekadau supaya melakukan hal yang serupa,” timpalnya.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, dilaunchingnya
pos tanggap darurat tersebut merupakan inisiatif pihaknya.
“Ada atau tidak ada imbauan, Pemkab Sekadau tetap
menyediakan pos tanggap darurat kabut asap yang melibatkan sumber daya yang
ada, karena kabut asap sudah semakin tebal dan semakin berbahaya,” jelasnya.
“Kepada Puskesmas yang ada di Kabupaten Sekadau juga sudah
kita imbau supaya melakukan hal yang sama. Kita upayakan, kita maksimalkan apa
yang bisa dilakukan. Dengan doapun boleh dilakukan supaya turun hujan,”
imbaunya.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini juga meminta
kepada dinas terkait supaya membuat surat kepada pengurus gereja, masjid supaya
mendoakan agar turun hujan. Hal yang sederhana juga harus dilakukan seperti
bagi-bagi masker kepada masyarakat.
“Kepada teman-teman wartawan, sampaikan kepada masyarakat
bahwa sudah ada pos tanggap darurat kabut asap yang terletak di pos BPBD atau
depan tugu PKK jalan Merdeka Timur Sekadau,” kata dia.
“Saya minta kepada dinas terkait supaya mengimbau kepada
masyarakat agar jangan melakukan pembakaran apapun bentuknya. Kalau bisa dalam
situasi seperti ini, tahan dulu, karena membakar sedikit saja sudah berakibat
fatal,” pesannya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak keluar rumah
jika tidak ada urusan penting.
“Kalapun harus keluar rumah supaya menggunakan masker. Bagi
pengguna kendaraan supaya berhati-hati apalagi pada pagi hari jarak pandang
hanya beberapa meter saja,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau melaunching
pos tanggap darurat kabut asap atau layanan kesehatan darurat dalam
mengantisipasi penyakit yang disebabkan oleh kabut asap.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan,
dalam mengantisipasi dan membantu masyarakat akibat bahaya kabut asap, Dinas
Kesehatan Kabupaten Sekadau menyediakan pos tanggap darurat kabut asap atau
layanan kesehatan darurat. Pada Pos tanggap darurat kabut asap ini disediakan, petugas
kesehatan, pemeriksaan kadar oksigen dalam darah, oksigen murni dan obat-obatan
untuk mengantisipasi gawat darurat yang diakibatkan oleh kabut asap.
“Mengingat, akibat dari kabut asap ini di manapun bisa
terjadi dan serangannya bisa mendadak dalam waktu yang tidak begitu lama
akibatnya bisa bahaya bahkan sampai kematian,” jelasnya saat launching pos
tanggap darurat kabut asap, Rabu (18/9/2019) kemarin.
Ia mengatakan, pada pos tanggap darurat kabut asap ini
sifatnya emergency atau pertolongan pertama. Apabila tidak mampu ditangani
disini maka akan dirujuk ke RSUD Sekadau.
“Karena kami sudah bekerjasama dan mobil ambulan dengan
petugas kesehatan sudah standby,”
terangnya.
“Kami juga sudah memerintahkan kepada semua Puskesmas di
Kabupaten Sekadau supaya melakukan hal yang serupa,” timpalnya.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, dilaunchingnya
pos tanggap darurat tersebut merupakan inisiatif pihaknya.
“Ada atau tidak ada imbauan, Pemkab Sekadau tetap
menyediakan pos tanggap darurat kabut asap yang melibatkan sumber daya yang
ada, karena kabut asap sudah semakin tebal dan semakin berbahaya,” jelasnya.
“Kepada Puskesmas yang ada di Kabupaten Sekadau juga sudah
kita imbau supaya melakukan hal yang sama. Kita upayakan, kita maksimalkan apa
yang bisa dilakukan. Dengan doapun boleh dilakukan supaya turun hujan,”
imbaunya.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini juga meminta
kepada dinas terkait supaya membuat surat kepada pengurus gereja, masjid supaya
mendoakan agar turun hujan. Hal yang sederhana juga harus dilakukan seperti
bagi-bagi masker kepada masyarakat.
“Kepada teman-teman wartawan, sampaikan kepada masyarakat
bahwa sudah ada pos tanggap darurat kabut asap yang terletak di pos BPBD atau
depan tugu PKK jalan Merdeka Timur Sekadau,” kata dia.
“Saya minta kepada dinas terkait supaya mengimbau kepada
masyarakat agar jangan melakukan pembakaran apapun bentuknya. Kalau bisa dalam
situasi seperti ini, tahan dulu, karena membakar sedikit saja sudah berakibat
fatal,” pesannya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak keluar rumah
jika tidak ada urusan penting.
“Kalapun harus keluar rumah supaya menggunakan masker. Bagi
pengguna kendaraan supaya berhati-hati apalagi pada pagi hari jarak pandang
hanya beberapa meter saja,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini