Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 16 Agustus 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Semakin tebalnya kabut yang melanda Kota Pontianak, mari bersama-sama memohon turunnya hujan agar kabut asap ini dapat berkurang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs. Didi Haryono saat Sholat Istisqa’ memohon hujan kepada Allah SWT, Kamis (16/8/2018).
“Kami seluruh jajaran Polda Kalbar berikut jajaran Polres-Polres melaksanakan Sholat Istisqa’ memohon hujan kepada Allah,” kata Kapolda.
Sholat Istisqa’ yang digelar Kamis pagi di Mapolda Kalbar ini diikuti oleh seluruh anggota Polda Kalbar. Para jamaah terlihat hikmah mendengar tausiah dari Syekh H. Anas Said Azo’bi dan mengikuti Sholat Istisqa’ ini.
Kapolda Kalbar menegaskan, kebakaran hutan dan lahan yang menimpa saat ini adalah ujian dan cobaan akibat ulah manusia yang membakar atau membuka lahan dengan cara dibakar, yang tidak mencintai lingkungan yang diberikan Allah.
“Karena kita semua perlu merenung dan menyadari kesalahan tersebut serta bertobat memohon ampun. Sebab dampaknya dirasakan oleh semua orang, bukan sang pembakar lahan saja tetapi seluruh mahluk hidup terancam kesehatannya,” ungkapnya.
Polda Kalbar dalam menanggulangi kabut asap ini telah melakukan tindakan-tindakan mulai dari pencegahan, penekanan dengan dikeluarkannya maklumat Kapolda Kalbar tentang Karhutla hingga penindakan hukum.
“Kita pagi ini bersama-sama berdoa memohon supaya daerah kalbar dapat diturunkan hujan lebat sehingga dapat mengatasi kabut asap ini dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan terjadinya Karhutla ini disadarkan. Semua berpulang pada yang maha kuasa, semoga doa kita dikabulkan,” katanya saat ditemui seusai Sholat Istisqa.
Ia pun memerintahkan kembali kepada seluruh jajarannya untuk mengusut dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan. (*/Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Semakin tebalnya kabut yang melanda Kota Pontianak, mari bersama-sama memohon turunnya hujan agar kabut asap ini dapat berkurang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs. Didi Haryono saat Sholat Istisqa’ memohon hujan kepada Allah SWT, Kamis (16/8/2018).
“Kami seluruh jajaran Polda Kalbar berikut jajaran Polres-Polres melaksanakan Sholat Istisqa’ memohon hujan kepada Allah,” kata Kapolda.
Sholat Istisqa’ yang digelar Kamis pagi di Mapolda Kalbar ini diikuti oleh seluruh anggota Polda Kalbar. Para jamaah terlihat hikmah mendengar tausiah dari Syekh H. Anas Said Azo’bi dan mengikuti Sholat Istisqa’ ini.
Kapolda Kalbar menegaskan, kebakaran hutan dan lahan yang menimpa saat ini adalah ujian dan cobaan akibat ulah manusia yang membakar atau membuka lahan dengan cara dibakar, yang tidak mencintai lingkungan yang diberikan Allah.
“Karena kita semua perlu merenung dan menyadari kesalahan tersebut serta bertobat memohon ampun. Sebab dampaknya dirasakan oleh semua orang, bukan sang pembakar lahan saja tetapi seluruh mahluk hidup terancam kesehatannya,” ungkapnya.
Polda Kalbar dalam menanggulangi kabut asap ini telah melakukan tindakan-tindakan mulai dari pencegahan, penekanan dengan dikeluarkannya maklumat Kapolda Kalbar tentang Karhutla hingga penindakan hukum.
“Kita pagi ini bersama-sama berdoa memohon supaya daerah kalbar dapat diturunkan hujan lebat sehingga dapat mengatasi kabut asap ini dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan terjadinya Karhutla ini disadarkan. Semua berpulang pada yang maha kuasa, semoga doa kita dikabulkan,” katanya saat ditemui seusai Sholat Istisqa.
Ia pun memerintahkan kembali kepada seluruh jajarannya untuk mengusut dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini