2 Hari Kalbar Diguyur Hujan, Kabut Asap Akibat Karhutla Perlahan Hilang

KalbarOnline, PontianakKabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) perlahan hilang setelah hujan mengguyur sejumlah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sejak 2 hari terakhir, Minggu, 6 Maret 2022.

91 titik panas (hotspot) yang awalnya terdapat di Kalbar berdasarkan data BMKG pada 4 Maret lalu mulai terpantau hilang. Berdasarkan data BMKG pada 5 Maret, hanya tersisa 4 titik panas di Kalbar yakni di Kabupaten Mempawah.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Alhamdulilah (karhutla) sudah mulai kurang. Titik api juga sudah tidak nampak. Walau masih ada (sedikit) asap,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo, Minggu, 6 Maret 2022.

Baca Juga :  Paket Beriskan Organ Satwa di Bandara Pekanbaru

Haryadi mengungkapkan, karhutla yang terparah di Kota Pontianak sebelumnya terjadi di Jalan Aloevera, dan Sepakat II, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara. Hal itu dikarenakan dekat dengan permukiman penduduk.

Meski sudah diguyur hujan, Haryadi memastikan BPBD Pontianak tetap akan bersiaga memantau api. Sebab, kebakaran yang terjadi di lahan gambut tak boleh disepelekan. Api bisa saja masih berada di dalam tanah.

Baca Juga :  Kapolda Kalbar Dimutasi

Olehkarena itu Haryadi mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan.

Comment