Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 November 2019 |
Magang dan KKM Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak di
Ketapang berakhir
KalbarOnline, Ketapang – Para mahasiswa IKIP PGRI yang menjalani magang
tiga dan KKM di Kabupaten Ketapang, mulai ditarik kembali ke kampus.
Pengembalian mahasiswa IKIP PGRI dari Pemkab Ketapang ke pihak kampus dilakukan
di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (11/11/2019) pagi.
Bupati Ketapang yang
diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Uti
Royten, S.Pd, M.MPd mengucapkan terima kasih kepada IKIP PGRI Pontianak. Di mana,
selama proses magang tiga dan KKM di Kabupaten Ketapang, para mahasiswa ini
cukup membantu pelaksanaan dunia pendidikan.
Pemerintah Kabupaten
Ketapang, tegas Uti, sangat mendukung program Magang tiga dan KKM dari IKIP
PGRI Pontianak. Harapannya, kegiatan serupa terus ditingkatkan dan
dikembangkan. Selain itu, ia juga mengharapkan para mahasiswa bisa memahami
bagaimana bagaimana pelaksanaan antara teori dan praktek. Tidak menutup
kemungkinan dalam pelaksanaan praktek di lapangan ada ditemukan pertentangan
antara teori dan praktek.
“Maka, di sinilah para
mahasiswa bisa menunjukkan intelektualnya sebagai insan akademik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan,
pentingnya keberadaan para guru dalam mencerdaskan masyarakat melalui dunia
pendidikan. Para guru yang menjadi panutan siswa. Para guru ini dilahirkan dari
dunia kampus. Karena itu, perubahan pendidikan sangat penting adalah perubahan
mental.
Di kesempatan itu ia memberikan
saran dalam meningkatkan mental mahasiswa, bisa saja ke depan dilakukan juga
magang dan KKM tidak hanya para mahasiswa dikembalikan ke daerahnya. Tetapi,
juga bisa diberikan pilihan kepada siswa untuk memilih tempat mereka melakukan
magang dan KKM.
“Sebab, tidak menutup
kemungkinan ada mahasiswa yang menyenangi petualangan ke daerah lain. Selain
itu, praktek kerja guru bisa juga mereka ditugaskan pada daerah berbeda dengan
daerah tempat tinggalnya. Dengan pola seperti itu, diharapkan bisa membentuk
mental calon guru siap ditempatkan dimana pun di seluruh Indonesia,” tukasnya.
“Menjadi seorang guru
adalah panggilan jiwa, kalau guru
dijadikan sebagai pengabdian, maka kita merasa bangga memberikan ilmu pada
siswa,” timpalnya.
Sebelum Pemkab
ketapang menyerahkan kembali siswa ke IKIP PGRI, dalam kegiatan itu disampaikan
laporan dari Dosen Koordinator Magang. Melalui Sadikin disampaikan lokasi para
mahasiswa yang melakukan magang dan KKM yang menyebar di beberapa kecamatan.
Proses magang tiga selama tiga bulan, maka IKIP PGRI Pontianak mengucapkan
terima kasih kepada Pemkab Ketapang, pihak sekolah dan semua stakeholder yang
memberikan dukungan moral dan spiritual serta fasilitas kepada IKIP Pontianak.
Magang dan KKM ini merupakan kegiatan rutin kelembagaan.Ia
berharap kegiatan ini memberikan pengalaman kepada para mahasiswa dalam proses
belajar membentuk jiwa sebagai seorang guru.
Selanjutnya, Rektor
IKIP PGRI Pontianak, Rustam, M.Pd Kons juga menyampaikan harapan yang sama.
Motivasi kepada para mahasiswa dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Ketapang
juga disampaikannya. Ia berharap, dalam proses menjadi seorang guru melalui
dunia pendidikan di IKIP PGRI Pontianak, para mahasiswa jangan sampai melupakan
dua orang. Yaitu orang tua yang bersusah payah membiayai anak anaknya untuk
mendapatkan pendidikan. Demikian juga dengan guru.
“Hormatilah guru
selalu, karena para gurulah yang memberikan wawasan dan ilmu kepada kita
sehingga kita menjadi orang-orang sukses di kemudian hari,” katanya.
Selain seremonial
pelepasan para mahasiswa, dalam kegiatan itu disampaikan juga saling tukar
cenderamata. Demikian juga dengan ditampilkan kreativitas paramahasiswa baik
melalui syair gulung, dan penampilan musik akuistik. Selain itu, ditampilkan
juga kreatifitas siswa dalam membawakan seni budaya tari yang bernuansa budaya Melayu.
(Adi
LC)
Magang dan KKM Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak di
Ketapang berakhir
KalbarOnline, Ketapang – Para mahasiswa IKIP PGRI yang menjalani magang
tiga dan KKM di Kabupaten Ketapang, mulai ditarik kembali ke kampus.
Pengembalian mahasiswa IKIP PGRI dari Pemkab Ketapang ke pihak kampus dilakukan
di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (11/11/2019) pagi.
Bupati Ketapang yang
diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Uti
Royten, S.Pd, M.MPd mengucapkan terima kasih kepada IKIP PGRI Pontianak. Di mana,
selama proses magang tiga dan KKM di Kabupaten Ketapang, para mahasiswa ini
cukup membantu pelaksanaan dunia pendidikan.
Pemerintah Kabupaten
Ketapang, tegas Uti, sangat mendukung program Magang tiga dan KKM dari IKIP
PGRI Pontianak. Harapannya, kegiatan serupa terus ditingkatkan dan
dikembangkan. Selain itu, ia juga mengharapkan para mahasiswa bisa memahami
bagaimana bagaimana pelaksanaan antara teori dan praktek. Tidak menutup
kemungkinan dalam pelaksanaan praktek di lapangan ada ditemukan pertentangan
antara teori dan praktek.
“Maka, di sinilah para
mahasiswa bisa menunjukkan intelektualnya sebagai insan akademik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan,
pentingnya keberadaan para guru dalam mencerdaskan masyarakat melalui dunia
pendidikan. Para guru yang menjadi panutan siswa. Para guru ini dilahirkan dari
dunia kampus. Karena itu, perubahan pendidikan sangat penting adalah perubahan
mental.
Di kesempatan itu ia memberikan
saran dalam meningkatkan mental mahasiswa, bisa saja ke depan dilakukan juga
magang dan KKM tidak hanya para mahasiswa dikembalikan ke daerahnya. Tetapi,
juga bisa diberikan pilihan kepada siswa untuk memilih tempat mereka melakukan
magang dan KKM.
“Sebab, tidak menutup
kemungkinan ada mahasiswa yang menyenangi petualangan ke daerah lain. Selain
itu, praktek kerja guru bisa juga mereka ditugaskan pada daerah berbeda dengan
daerah tempat tinggalnya. Dengan pola seperti itu, diharapkan bisa membentuk
mental calon guru siap ditempatkan dimana pun di seluruh Indonesia,” tukasnya.
“Menjadi seorang guru
adalah panggilan jiwa, kalau guru
dijadikan sebagai pengabdian, maka kita merasa bangga memberikan ilmu pada
siswa,” timpalnya.
Sebelum Pemkab
ketapang menyerahkan kembali siswa ke IKIP PGRI, dalam kegiatan itu disampaikan
laporan dari Dosen Koordinator Magang. Melalui Sadikin disampaikan lokasi para
mahasiswa yang melakukan magang dan KKM yang menyebar di beberapa kecamatan.
Proses magang tiga selama tiga bulan, maka IKIP PGRI Pontianak mengucapkan
terima kasih kepada Pemkab Ketapang, pihak sekolah dan semua stakeholder yang
memberikan dukungan moral dan spiritual serta fasilitas kepada IKIP Pontianak.
Magang dan KKM ini merupakan kegiatan rutin kelembagaan.Ia
berharap kegiatan ini memberikan pengalaman kepada para mahasiswa dalam proses
belajar membentuk jiwa sebagai seorang guru.
Selanjutnya, Rektor
IKIP PGRI Pontianak, Rustam, M.Pd Kons juga menyampaikan harapan yang sama.
Motivasi kepada para mahasiswa dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Ketapang
juga disampaikannya. Ia berharap, dalam proses menjadi seorang guru melalui
dunia pendidikan di IKIP PGRI Pontianak, para mahasiswa jangan sampai melupakan
dua orang. Yaitu orang tua yang bersusah payah membiayai anak anaknya untuk
mendapatkan pendidikan. Demikian juga dengan guru.
“Hormatilah guru
selalu, karena para gurulah yang memberikan wawasan dan ilmu kepada kita
sehingga kita menjadi orang-orang sukses di kemudian hari,” katanya.
Selain seremonial
pelepasan para mahasiswa, dalam kegiatan itu disampaikan juga saling tukar
cenderamata. Demikian juga dengan ditampilkan kreativitas paramahasiswa baik
melalui syair gulung, dan penampilan musik akuistik. Selain itu, ditampilkan
juga kreatifitas siswa dalam membawakan seni budaya tari yang bernuansa budaya Melayu.
(Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini