Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 14 November 2019 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Menjalankan profesinya
sebagai seorang satuan pengaman (Satpam) di perusahaan swasta, M. Syafi’i nekad
ikut dalam pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak pada 16 November 2019
mendatang di Kecamatan Sungai Raya. Bersaing, dengan para calon kepala desa
lainnya tidak menyurutkan semangatnya untuk memimpin Desa Madu Sari. Dirinya mengaku siap mengelola
dana desa demi kemajuan dan pemerataan infrastruktur jalan di Desa Madu Sari.
“Saya punya tekad yang kuat untuk memajukan
Desa Madu Sari. Dalam pemerataan infrastruktur jalan desa,” ucapnya ditemui
usai kegiatan deklarasi damai di Mapolsek Sungai Raya, Rabu (13/11/2019).
Dirinya berkeyakinan warga Desa Madu Sari akan
memilihnya karena memiliki visi misi sesuai dengan kebutuhan warga Desa Madu Sari.
Walaupun bekerja sebagai seorang Satpam, yang waktu kerjanya tiga shift, pagi,
siang dan malam, dirinya yakin dengan waktu luang, warga dapat menyerap
aspirasinya sebagai calon kepala desa.
“Karena saya kepala regu, jadwal piket dapat
diatur. Apabila jadwal kampanye pagi, maka saya gantikan shift piket malam,”
jelasnya.
Sementara itu, calon kades lainnya yakni Desa
Kali Bandung, Jayadi menilai Alokasi Dana Desa serta anggaran Dana Desa perlu
diperhatikan pemanfaatannya karena selama ini dia menilai manfaat dari Dana
Desa masih kurang tepat.
“Untuk itu saya bertekad sebagai pemuda untuk
mencalonkan diri demi bangunan yang lebih maju dan berkualitas,” kata calon
kades ini yang akan bersaing dengan tiga calon kades Kali Bandung. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Menjalankan profesinya
sebagai seorang satuan pengaman (Satpam) di perusahaan swasta, M. Syafi’i nekad
ikut dalam pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak pada 16 November 2019
mendatang di Kecamatan Sungai Raya. Bersaing, dengan para calon kepala desa
lainnya tidak menyurutkan semangatnya untuk memimpin Desa Madu Sari. Dirinya mengaku siap mengelola
dana desa demi kemajuan dan pemerataan infrastruktur jalan di Desa Madu Sari.
“Saya punya tekad yang kuat untuk memajukan
Desa Madu Sari. Dalam pemerataan infrastruktur jalan desa,” ucapnya ditemui
usai kegiatan deklarasi damai di Mapolsek Sungai Raya, Rabu (13/11/2019).
Dirinya berkeyakinan warga Desa Madu Sari akan
memilihnya karena memiliki visi misi sesuai dengan kebutuhan warga Desa Madu Sari.
Walaupun bekerja sebagai seorang Satpam, yang waktu kerjanya tiga shift, pagi,
siang dan malam, dirinya yakin dengan waktu luang, warga dapat menyerap
aspirasinya sebagai calon kepala desa.
“Karena saya kepala regu, jadwal piket dapat
diatur. Apabila jadwal kampanye pagi, maka saya gantikan shift piket malam,”
jelasnya.
Sementara itu, calon kades lainnya yakni Desa
Kali Bandung, Jayadi menilai Alokasi Dana Desa serta anggaran Dana Desa perlu
diperhatikan pemanfaatannya karena selama ini dia menilai manfaat dari Dana
Desa masih kurang tepat.
“Untuk itu saya bertekad sebagai pemuda untuk
mencalonkan diri demi bangunan yang lebih maju dan berkualitas,” kata calon
kades ini yang akan bersaing dengan tiga calon kades Kali Bandung. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini